THE INFP BOOK
(The Perks, Challenges, and Self-Discovery of an INFP)
Penulis: Catherine Chea

Berawal dari perasaannya yang terasing di dunia ini dan pencarian jati dirinya, penulis kemudian melakukan riset mendalam tentang INFP, MBTI-nya sendiri. Meskipun awalnya dia sendiri salah menyangka tipenya adalah INFJ atau INTJ, tetapi kemudian dia tahu bahwa dirinya INFP. Dan dalam pencariannya itu, dia menemukan ternyata dia nggak sendiri. Dia menemukan orang-orang yang seperti dia.
Tak berhenti sampai di situ, penulis ini sangat gigih untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan dirinya. Dia menceritakan perjalanannya sebagai seorang INFP yang mencari jati diri, mencari makna kehidupan, dan mencari sesuatu yang "gue banget", dan akhirnya berhasil. Segalanya ditulis dengan sangat hati-hati, empatik, dan berani, nggak jaim untuk vulnerable/menunjukkan sisi rentan dirinya. Cara dan proses dia, tips-tips dia, semua ditunjukkan di sini. Ditulis dengan gaya suportif dan sangat menyemangati/empowering kamu yang sesama INFP seperti dia, membuat buku ini sangat cocok untuk merangkul sesama INFP yang ingin mengikuti jejak kesuksesannya.
Baca juga:
Cara Nemuin Bakat, Minat, dan Kepribadianmu
Kalau kamu INFP, kamu mungkin bosen dengan postingan-postingan klise dari akun-akun MBTI yang selalu nulis INFP gitu-gitu aja: cengeng, dreamy, healer, atau sesuatu yang kayak jelek atau lemah lainnya. Beda banget dengan saat akun-akun itu menggambarkan tipe-tipe MBTI yang lain. Jadi, buku The INFP Book itu bagus banget buat kamu baca, untuk tambahan pengetahuan yang positif buat kamu. Yah, meskipun aku merasa masih ada kesan-kesan negatif di dalamnya. Kalau aku sebagai INFP-nya, aku berharap buku-buku tentang MBTI-ku akan lebih menyorot sisi kekuatannya/empowering sisi kekuatannya. Jujur aja aku bosen karena di mana-mana orang itu udah buanyak banget yang nyorot tentang negatifnya/kekurangannya. Aku mengharapkan suatu buku INFP yang ditulis dengan angle menguatkan kekuatan dan setelah membacanya para INFP makin bangga dan percaya pada dirinya. Tapi buku ini lebih menyorot kekurangan dan cara mengatasinya, dan entah ya meskipun dibalut dengan positif tapi aku merasa auranya masih negatif, masih berbau kurang PD atau kurang bangga dengan MBTI-nya sendiri.
Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, buku ini menjadi lebih kaya contoh nyata/praktis tapi juga bias-bias pribadi. Sifat dia, "ciri INFP" di dia, atau kelemahan dia bisa jadi itu miliknya sendiri tapi kadang seperti "Kalau aku gini pasti INFP lain juga gini", padahal gak.
Tapi buku ini sangat bagus dan lengkap kok, ditulis dengan sangat respectful/menghormati juga, dengan sapaan ramah di pembuka buku ini untuk sesama INFP. Isi dan strukturnya juga sangat bagus. Setelah berkali-kali aku baca buku yang strukturnya amburadul terus (ga semuanya kureview atau kubaca "beneran"), akhirnya aku bisa istirahat setelah nemu buku ini (yang bagus strukturnya). Isinya jelas dan runut, memenuhi unsur clarity/kejelasan. Enak banget pokoknya dibaca. Penulis baik di dalam kemampuan menulis dan mentransfer ilmunya. Singkatnya, dia penulis yang baik dan guru yang baik, dengan kepedulian yang seperti ori terhadap sesama INFP.
Aku baca buku lain juga tentang MBTI lainnya, tapi buku lain itu kayak langsung nyerocos Na-Ni-Nu-Ne-No (baca: unsur-unsur MBTI seperti Si, Se, Ni, Ne, Fi, Fe, Ti, Te) tanpa dijelasin/dipahamkan dulu ke pembaca. Trus berkali-kali muncul dalam bentuk gitu, kayak annoying/nyebelin banget gitu. Uda ga paham, muncul terus pula. Dan buntutnya, meski buku lain juga ber-aura negatif (fokus ke kekurangan), sama seperti buku ini, tapi buku lain itu efeknya lebih ekstrim, malah bikin bad mood setelah habis baca seluruhnya. Intinya, buku lain bikin aku gak dapat feelnya, meskipun dapat ilmunya. Makanya, dari segi itu, buku The INFP Book ini lebih baik. Dia runut ngejelasinnya, dari INFP itu apa, urutan-urutan fungsinya yang dominan (Fi), auxiliary (Ne), tersier (Si), dan inferior (Te), sampai ke hal-hal yang lebih praktis dan mendalam.
Isi buku ini ya kurang lebih sama seperti buku-buku MBTI lainnya, tentang stereotip INFP, tentang MBTI yang mirip tapi dijelasin bedanya di mana (yang orang sering salah mengira MBTI tersebut padahal aslinya INFP), tentang kelebihan dan kekurangan, pekerjaan dan hubungan, jenis-jenis pekerjaan yang biasanya cocok, dan gak lupa dibumbui dengan pengalaman pribadi penulis dan perjuangannya dalam mengatasi hambatan dan tantangan hidupnya.
Ini bukunya bakal sangat merangkul kamu. Cara nulisnya itu halus, sangat bersahabat (kayak memunculkan vibe "Kita kan satu kelompok. Satu tipe." gitu lho) dan berusaha jaga perasaan kamu.
Jadi, layak banget kamu baca.
Buku The INFP Book ini bagus banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.