04 Oktober 2025

Review Buku "You Do You"

YOU DO YOU

(Discovering Life Through Experiments & Self Awareness)

Penulis: Fellexandro Ruby

 

Review Buku "You Do You" oleh Fellexandro Ruby


You Do You, buku ini aslinya aku gak bener-bener tertarik.

Aku memaksakan diri gitu ya untuk kepo dan baca karena dia dulu judul yang masuk di SEO.

Dan aku ketipu juga sih, kupikir dia buku bule, taunya buatan orang Indonesia juga. Dari judul maupun nama penulisnya itu nipu banget, kayak kebule-bulean banget.

Karena aku sendiri bahasa Inggrisnya biasa aja, aku aslinya gak ngerti arti "You Do You" itu apa. Ternyata sih artinya jadilah dirimu sendiri atau lakukan saja apa yang terbaik untukmu, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan atau katakan. Nah, kan, ternyata artinya mirip-mirip "Be Yourself".


Seperti yang kubilang tadi, You Do You itu masuk di pencarian SEO. Dia ternyata mega best seller, dan udah terjual lebih dari 50 ribu eksemplar. Tapi kupikir itu bukan karena bukunya, karena penulisnya emang uda punya massa yang sangat besar. Dia udah sukses banget di medsosnya dan dia menjawab pertanyaan-pertanyaan dari subscriber/followernya lewat buku ini. 


Buku laris itu kan bisa dari banyak faktor, bisa dari bukunya yang bagus, marketingnya, penulisnya yang udah punya massa, atau lainnya. Nah, buku ini didukung juga oleh penulisnya yang emang udah punya massa besar. Jadi, ketika dia nelorin buku udah banyak follower yang siap menampung.


Kalau kamu lihat dari covernya, itu abu-abu ya, gak menarik. Mungkin dia bukan ambil sisi menariknya, tapi ambil sisi different-nya/pembedanya. Karena dulu aku pernah tau ada orang ngajarin di antara "sekitarmu" yang berwarna, jadilah hitam putih. Itu jadi teduh kalau versi oknum yang ngajari teori tersebut. Bisa jadi penulisnya juga ngikut saran semacam itu.


Dari cover masuk ke bagian awal, aku kaget aja gitu taunya dia gaul banget dan aku menduga jakarta banget (dan ternyata bener). Jadi, bahasanya ya gitu banget, ala-ala sana, dan sebenernya agak annoying buatku yang bukan orang sana. Seperti terlalu eksklusif hanya untuk orang Jakarta atau orang-orang "gaul" (bahasa gaul maksudnya) macam dia, meskipun mungkin memang itu disesuaikan dengan target pasarnya. Trus juga kata-katanya masih terasa keras dan kasar buatku.


Buku ini itu 200 an halaman, penuh dengan ilustrasi dan ruang-ruang kosong. Dia artistik, keterbacaan enak, tapi sekaligus menuh-menuhin halaman (biar cepet tebel). Jadi, meski 200 an halaman itu aslinya gak terlalu berat dibaca.


Isinya bagus kok, meskipun kurang terstruktur dengan baik, tapi dia bersifat panduan praktis berdasarkan pengalaman dan pemikiran penulisnya, meskipun gak detail juga sih panduannya. Ada gambar-gambarnya juga, gambar pemanis dan juga gambar pendukung isi.


Jadi, kan banyak tuh orang-orang yang bingung arah hidupnya, nah penulis ngasih cara jadilah dirimu sendiri. Lakuin tes-tes ini itu, ketahui kepribadianmu, jam biologismu/jam efektifmu, dan lain-lain. Trus dia ngasih arahan kamu generalis atau spesialis; nerusin usaha kelurga, usaha sendiri, atau kerja ikut orang, lalu ngejar impian-impianmu, gimana cara modalinnya, gimana pdkt dengan ahlinya, reverse engineering (berpikir terbalik, dari akhir ke awal), dll. 

 

Selain bahasanya yang gaul dan keras/kasar bagiku, bahasanya yang super itu juga annoying buatku. Dia suka pakai bahasa-bahasa sulit seperti sangat ingin tampak wah dengan bahasa supernya. Apalagi, di bagian awal buku ini dia berdalih untuk ngajari pembaca bahasa inggris. Itu annoying banget buatku, terkesan merendahkan, karena itu bukan buku belajar bahasa inggris. Isinya juga berkesan pamer banget. Berkesan ya, nggak tau aslinya. Kayak nggak rendah hati bahasanya.


Selain itu, meski judulnya You Do You, tapi ketika dia bicara tentang hubungan anak-ortu, dia sangat kasar dan langsung terkesan judgemental. Gak sesuai dengan judul bukunya. Padahal, dia juga gak tau kondisi ortu-anak di keluarga-keluarga lainnya, tapi seolah disama-samain sama dia.


Buku praktis kayak gini (buku tentang ngajari praktek step by step) memang sejauh ini jarang kutemui. Banyak yang cenderung teoritis. Jadi, terlepas dari hal-hal yang annoying buatku (yang mungkin tidak annoying bagi pembaca yang lain) dan kurang dalam buku ini, kamu bisa belajar banyak dari petualangan dan pengalaman penulisnya, yang emang suka bereksperimen ini. 


Buku ini mungkin akan cocok terutama untuk orang Jakarta atau orang-orang yang gaul, ekstrovert, sensing (mbti), orang-orang yang tidak terlalu sensitif, dan secara umum buat anak-anak muda yang sedang cari arah/bingung hidupnya, orang-orang yang bingung mutusin. Ya meskipun, penulis ini keras banget ya dengan pendapatnya, kalau kamu nggak bisa saring sendiri mana yang cocok buat kamu atau bakal kamu pakai mungkin bisa mudah terpengaruh pendapat dia.








 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.