![]() |
Banyak penyimpangan dan penurunan moral (demoralisasi) telah terjadi di Indonesia. Trennya pun meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu dapat dilihat misalnya dari:
· Kekerasan:
ü Tingkat kriminalitas yang masih tinggi pada April 2024 yaitu sebesar 25.113 kasus (Pusiknas dalam Inilah.com, 16 Mei 2024).
ü Meningkatnya tawuran di Jaktim, dengan 7 kasus pada Juni 2024, 12 kasus pada Juli, dan 16 kasus pada awal Agustus 2024. (Antaranews.com, 7 Agustus 2024)
ü Meningkatnya kasus kekerasan di lingkungan pendidikan, dari 288 kasus (2023) menjadi 573 kasus (2024), dengan kekerasan seksual menjadi kasus tertinggi pada 2024, yaitu sebesar 42 persen. (liks.suara.com, 2 Januari 2025)
· Judi online:
ü Judi online kini bisa dilakukan dengan taruhan mulai dari Rp. 10.000,-, sehingga korbannya kini meluas hingga usia di bawah 10 tahun. (Indonesia.go.id, 16 Juli 2024)
ü Ada 8,8 juta penjudi online pada 2024, 80 persen di antaranya berasal dari masyarakat bawah dan anak-anak muda. (Cnnindonesia.com, 14 November 2024)
ü Penjudi online Indonesia adalah yang terbanyak di dunia yaitu sebesar 4 juta orang. (goodstats.id, 7 November 2024)
· Perzinaan:
ü Banyaknya fenomena “jatah mantan”, yaitu hubungan seksual dengan mantan pacar tepat beberapa hari menjelang pernikahannya. (Suara.com, 15 Mei 2024)
ü Meningkatnya hubungan seks di luar nikah pada remaja 15-19 tahun. Kasus pada perempuan usia 15-19 tahun sebanyak 59 persen, sedangkan pada laki-laki sebesar 74 persen. (rri.co.id, 16 Maret 2024)
ü Berdasarkan Kementerian PPPA, 66 persen anak laki-laki pernah menonton adegan seksual melalui game online sedangkan 63,2 persen anak perempuan pernah menonton pornografi. Selain itu, 39 persen anak laki-laki maupun perempuan juga pernah mengirimkan foto kegiatan seksual melalui media online. Parahnya lagi, 34,5 persen anak laki-laki dan 25 persen anak perempuan sudah pernah berhubungan seksual. (Kompas.com, 1 Desember 2021)
ü Penelitian Nurhafni (2022) menyatakan, dari 405 kehamilan yang tidak direncanakan, 95% nya dilakukan oleh remaja usia 15 tahun sampai 25 tahun. (fraksi.pks.id, 30 Agustus 2024)
· Kasus bunuh diri di Indonesia meningkat 60% dalam 5 tahun terakhir. (Komnasperempuan.go.id, 10 Oktober 2024).
· Meningkatnya tren pernikahan beda agama dari tahun ke tahun. (Pontianakpost.jawapos.com, 20 Juli 2023).
Liputan6.com mensinyalir, kurangnya pemahaman dan praktik agama merupakan salah satu penyebabnya, yaitu ketika seseorang enggan mendalami atau mengamalkan ajaran agamanya dengan baik.
Jadi, tidak semua masyarakat itu sengaja berbuat dosa, ingin berbuat dosa, atau ingin terus berbuat dosa. Ada yang melakukannya karena belum tahu, belum mampu, atau bingung karena begitu banyaknya versi ustaz yang ada.
Oleh karena itu, cara mengatasinya adalah dengan menguatkan agamanya, misalnya dengan mendekatkannya pada ulama. Harapannya, ulama dapat mendekatkan mereka pada kesalehan.
Namun, hingga kini, para ulama/ustaz masih sulit dijumpai atau diajak berinteraksi langsung. Mereka biasanya hanya dijumpai:
· Pada pesantrennya,
· Pada masjid atau acara yang mengundangnya,
· Bertebaran di dunia maya, tanpa selalu bisa dikenali akun resminya yang mana.
Ada pula yang bisa menjumpai akun mereka di dunia maya, tetapi:
· Videonya kepanjangan sehingga orang malas menontonnya,
· Kita tidak tahu postingan tersebut asli seluruhnya atau telah diedit,
· Bingung karena begitu banyaknya versi ustaz yang ada,
· Membutuhkan jawaban yang lebih kompleks atau privasi,
· Kita diabaikan saat menghubunginya.
Terdapat 2 masalah utama di sini, yaitu:
· Menjadikan ustaz mudah diakses secara online,
· Mengatasi hoaks (informasi palsu) agar informasi yang kita akses tentang ustaz tersebut benar.
Meningkatkan Aksesibilitas Ustaz di Dunia Maya
Kita membutuhkan ustaz yang mudah dihubungi kapan saja dan waktunya fleksibel. Hal itu karena terkadang orang kalut atau membutuhkan penyelesaian masalah segera. Mereka ingin kembali ke agama, tetapi ustaz-nya malah sulit dihubungi, entah susah ditemukan, sibuk, diabaikan, atau dibalas tetapi tidak tuntas.
Untuk mengatasi hal ini, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
Ø Membuat platform seperti Halodoc
Yang perlu diadopsi terutama adalah fitur tanya dokter online (kita ganti dengan “tanya ustaz”), fitur lainnya bisa saja ditiadakan agar akses website lebih ringan.
Di dalamnya kita bisa membuat:
· Chat berbayar: untuk membantu ustaz ahli yang lemah finansial atau untuk konsultasi yang lebih mendalam dan jawaban yang segera atau lebih privasi, dan
· Chat gratis, diasuh ustaz-ustaz yang terseleksi (pandai dan luang waktunya). Nantinya, setiap kali mereka menjawab nama, foto, dan spesialisasi keagamaan mereka akan muncul, sehingga penanya tahu siapa yang menjawabnya.
Keunggulan:
- Pengguna bisa mendapatkan jawaban personal dari ustaz,
- Ustaz bisa menjawab lebih rinci dan disesuaikan dengan situasi pengguna,
- Pertanyaan kompleks atau mendalam bisa langsung ditanyakan kepada ustaz yang kompeten,
- Membantu meningkatkan pendapatan ustaz yang pandai tetapi kesulitan mencari uang/tidak populer.
- Ustaz dapat mengatur jadwal konsultasi serta dapat memilih untuk hanya menjawab pertanyaan yang dikuasainya.
Tantangan:
· Ustaz perlu meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan secara real-time atau terjadwal.
- Ustaz perlu diberi insentif yang sesuai.
- Jika terlalu banyak pertanyaan, platform dapat kewalahan, sehingga membutuhkan pengelolaan waktu yang baik.
- Dibutuhkan sistem penyaringan/moderasi untuk memastikan jawaban yang diberikan selaras dengan prinsip-prinsip agama yang benar.
Ø Tanya UstazBot
Indonesia memiliki sekitar 333.795 ustaz (Asumsi.co, 4 Maret 2021), tetapi sayang yang sudah tersertifikasi baru 2004 orang (https://sikap.kemenag.go.id/statistik). Dari semuanya, hanya beberapa ustaz yang populer. Masing-masing ustaz ini memiliki latar belakang dan pemikiran sendiri-sendiri, sehingga terkadang orang awam bingung hendak mengikuti pendapat siapa. Bahkan, terkadang mereka akan mencari ke berbagai sumber untuk mendapatkan/membandingkan informasi tentang berbagai ustaz rujukannya.
Di sisi lain, masyarakat sering sekali menanyakan hal-hal yang itu-itu saja. Pertanyaan-pertanyaan langganan ini bisa membebani ustaz, padahal energi dan waktu mereka bisa diarahkan pada masalah lainnya.
Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa menggunakan Tanya UstazBot, yaitu website modifikasi dari chat GPT yang berisi jawaban beberapa ustaz populer tentang masalah rutin yang biasa ditanyakan.
Misalnya:
Penanya: Bolehkah wanita haid membaca Al Quran?
Jawaban:
Ustaz A: (jawaban)
Ustaz B: (jawaban)
Ustaz C: (jawaban)
Jadi, chatbot AI ini berperan sebagai ustaz dan dalam sekali bertanya penanya langsung memperoleh jawaban dari beberapa ustaz sekaligus.
Manfaat dari Tanya UstazBot adalah:
1. Memudahkan akses pengetahuan
Orang bisa mendapatkan jawaban dari ustaz kapan saja tanpa harus bertanya langsung.
2. Akses ke berbagai ustaz cepat dan praktis
Memudahkan kita mendapatkan kesimpulan jawaban dari beberapa ustaz sekaligus sehingga mudah membandingkannya, tanpa perlu mencarinya satu persatu.
3. Meringankan beban ustaz
Ustaz bisa lebih fokus pada masalah agama yang lebih penting.
4. Menghindari kesalahan
Jawaban bot yang terverifikasi dan tersusun ini dapat menghindarkan pengguna dari kesalahan memahami ajaran Islam.
Komponen yang Dibutuhkan:
1. Sistem chatbot atau AI
Teknologi yang digunakan adalah chatbot AI berbasis Natural Language Processing (NLP). Pengembangan chatbot ini membutuhkan pengembangan perangkat lunak yang kompleks serta dukungan tim teknis untuk pemrograman, pelatihan AI, serta pengujian sistem.
2. Database jawaban
Mengumpulkan, menyusun, dan memverifikasi jawaban standar dari berbagai ustaz terpercaya mengenai pertanyaan seputar ibadah, hukum-hukum agama, dan lainnya. Aktivitas ini membutuhkan waktu dan biaya, proses kurasi, pengumpulan materi, serta pengawasan ahli agama. Selain itu, untuk menjaga keakuratan jawaban, database jawaban perlu dimonitor dan diperbarui rutin, sehingga membutuhkan biaya operasional tambahan.
3. Platform konsultasi
Platform berbasis website atau aplikasi yang memungkinkan pengguna memilih jawaban dari ustaz tertentu. Misalnya, pengguna bisa memilih untuk mendapatkan jawaban dari ustaz A, ustaz B, atau ustaz C, sesuai dengan pendapat yang mereka ikuti.
Agar sistem ini bisa diakses meluas, kita membutuhkan pengembangan web atau aplikasi yang stabil, aman, dan user-friendly. Hal ini membutuhkan biaya pemeliharaan (server, hosting, dan keamanan data).
4. Integrasi audio atau video
Selain teks, bisa juga ditambahkan jawaban audio atau video dari ustaz agar penjelasannya lebih mendalam, misalnya tentang praktek sholat, wudhu, tayamum, atau mandi besar. Namun, hal ini berisiko menambah biaya produksi atau melambatkan akses terhadap konten.
5. Antarmuka pengguna yang mudah
Pengguna cukup mengetikkan atau memilih pertanyaan yang sering diajukan di platform atau aplikasi, dan mereka akan mendapatkan jawaban langsung yang sudah disusun dari ustaz yang berbeda.
Jika diinginkan, sistem juga bisa melakukan personalisasi jawaban, misalnya dengan mengenali kebutuhan dan pertanyaan tertentu pengguna dan menjawab relevan sesuai profilnya. Untuk kebutuhan ini, kita bisa menggunakan machine learning.
Estimasi Biaya
Penerapan Tanya UstazBot membutuhkan pengembangan perangkat lunak, database jawaban, dan biaya pemeliharaan server. Biaya pengembangan awal hanya sekitar $5.000 hingga $30.000, tergantung pada kompleksitas, kualitas sistem, dan jenis platform yang dipilih (web atau aplikasi), sedangkan biaya berlangganan atau pemeliharaan membutuhkan sekitar $500 hingga $2.000 per bulan untuk pemeliharaan server, pembaruan data, dan lainnya.
|
PERBANDINGAN BIAYA WEB DAN APLIKASI |
||
|
|
APLIKASI |
WEBSITE |
|
Pengembangan |
Membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha, karena perlu disesuaikan dengan berbagai platform (iOS dan Android). Hal ini memerlukan tim pengembangan untuk masing-masing platform atau menggunakan teknologi yang memungkinkan pengembangan lintas platform, seperti React Native atau Flutter. |
Umumnya lebih murah dan lebih cepat daripada aplikasi, terutama jika menggunakan platform CMS seperti WordPress atau framework web seperti React atau Vue.js. |
|
Biaya Pengembangan |
Mulai sekitar $5.000 - $20.000 atau lebih, tergantung fitur (chatbot, integrasi audio/video, database ustaz). |
Mulai dari $2.000 - $10.000 tergantung kompleksitas. |
|
Biaya Pemeliharaan |
Lebih tinggi daripada web karena aplikasi perlu diperbarui dan disesuaikan dengan perubahan sistem operasi pada perangkat. |
Lebih murah, karena update dilakukan di server (tidak perlu update perangkat lunak di perangkat pengguna). |
|
Fitur Tambahan |
Fitur tambahan seperti akses offline atau pemberitahuan push (notifikasi) akan meningkatkan biaya. |
Website bisa diakses di berbagai perangkat, tetapi tidak bisa bekerja offline atau memberikan notifikasi push secara langsung tanpa aplikasi tambahan. |
Kesimpulan:
· Website: lebih murah dan terjangkau untuk pengembangan awal dan pemeliharaan jangka panjang, terutama jika tidak memerlukan fitur yang memerlukan aplikasi native.
· Aplikasi: membutuhkan lebih banyak investasi awal dan biaya pemeliharaan, tetapi bisa memperkaya pengalaman pengguna (offline access, pemberitahuan push, dan kontrol lebih besar terhadap antarmuka). Aplikasi mobile lebih cocok jika kita membutuhkan berbagai fitur tambahan.
Isi Database
1. Pertanyaan dan Jawaban Umum
Fokus pada pertanyaan-pertanyaan rutin yang sering ditanyakan oleh masyarakat tentang ibadah, fikih, dan masalah sehari-hari. Beberapa kategori yang bisa dimasukkan antara lain:
· Shalat (cara melaksanakan, tata cara, waktu shalat, dll.)
· Puasa (syarat puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, dll.)
· Zakat (jenis zakat, cara menghitung zakat, kalkulator zakat, dll.)
· Haji dan Umrah (tata cara, urutan, hal-hal yang perlu diperhatikan, dll.)
· Doa (doa harian, doa dalam berbagai keadaan, dll.)
· Fikih keluarga (pernikahan, perceraian, warisan, dll.)
· Tanya jawab seputar akidah (percaya atau tidak kepada hal tertentu, perkara yang membatalkan iman, dll.)
· Etika dan akhlak (bagaimana sikap kita terhadap sesama, pergaulan, dll.)
2. Pendapat Berbagai Mazhab
· Mazhab Syafi'i, Hanafi, Maliki, dan Hanbali adalah mazhab utama yang sering diikuti oleh umat Islam. Dalam alat ini, jawaban bisa disesuaikan dengan pendapat mazhab tertentu jika diperlukan.
· Pendapat modern yang lebih fleksibel (misalnya dari ustaz-ustaz moderat) bisa memperkaya perspektif yang ada.
3. Format Jawaban
· Teks: jawaban tertulis yang jelas dan mudah dipahami.
· Audio/Video: untuk menjelaskan secara lisan atau lebih mendalam.
· Referensi Al-Qur'an atau Hadits: setiap jawaban bisa didukung dengan dalil dari Al-Qur'an atau hadits yang relevan.
4. Fitur Pilihan Jawaban
Setiap pertanyaan bisa memiliki beberapa pilihan jawaban, sehingga pengguna bisa memilih jawaban yang sesuai dengan mazhab atau pandangannya.
Jumlah Ustaz yang Tepat
Penentuan jumlah ustaz yang tepat dibutuhkan agar dapat mewakili berbagai golongan tetapi tidak membebani sistem.
1. Minimal 5-10 ustaz dari berbagai mazhab dan aliran:
· Setiap mazhab utama (Syafi'i, Hanafi, Maliki, Hanbali) bisa diwakili oleh 1 atau 2 ustaz yang menguasai fiqh dari mazhab tersebut.
· Ustaz moderat atau kontemporer yang bisa memberikan perspektif yang lebih fleksibel.
2. Jenis ustaz yang diperlukan:
· Ustaz fikih: ahli dalam fikih, bisa menjawab tentang ibadah dan masalah agama.
· Ustaz akidah: ahli dalam akidah dan tauhid, untuk menjawab masalah-masalah yang terkait keyakinan.
· Ustaz tasawuf dan akhlak: ahli dalam akhlak dan tasawuf, memandu moral dan etika dalam Islam.
· Ustaz modern: menyediakan pandangan yang lebih relevan dengan isu-isu kontemporer seperti teknologi, media sosial, atau hal-hal yang sedang tren.
3. Pentingnya keberagaman:
Agar dapat mewakili masyarakat yang lebih luas, beragam latar belakang ustaz sangat penting. Sebagai contoh, ada ustaz yang lebih berfokus pada tradisi dan pengetahuan klasik, sementara yang lain lebih berfokus pada penerapan agama di dunia modern.
Telah ada beberapa pendahulu yang mirip dengan ide-ide saya di atas, akan tetapi mereka memiliki kekurangan dan banyak yang akhirnya tumbang. Beberapa di antara kekurangannya adalah:
· Tidak menampilkan rujukan dari ustaz siapa. Hasil hanya ditampilkan secara umum.
· Terbatas pada kelompoknya.
· Ketersediaan ustaz tidak terjamin (jadwalnya kacau).
· Kurang praktis, tidak bisa langsung menunjukkan perbandingan dari berbagai pendapat atau ustaz.
· Membosankan/kurang fokus
Dengan ide-ide saya di atas, kekurangan-kekurangan tersebut bisa diminimalisir.
Mengatasi Hoaks terhadap Ustaz
Para ustaz, terutama yang populer, tidak lepas dari sasaran hoaks pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Di antara kasus hoaks yang pernah terjadi, misalnya:
· Ustaz Ashar Tamanggong, akun FB-nya pernah dicatut orang (ada orang membuat profil FB palsu seolah-olah FB milik ustaz Ashar). (Tribunnews.com, 30 Juli 2021)
Kasus seperti ini bisa disalahgunakan misal untuk kejahatan finansial.
· Sindiran ustaz Yusuf Mansur terhadap perceraian Ustaz Abdul Somad (turnbackhoax.id, 10 Desember 2019)
Hoaks ini berisiko mengadu domba kedua ustaz tersebut.
· Tiruan nama Twitter ustaz Tengku Zulkarnain
Akun asli Ustaz Tengku Zulkarnain adalah @ustadtengkuzul (berakhiran huruf), sedangkan yang palsu adalah @ustadtengkuzu1 (berakhiran angka). Sepintas nama kedua akun ini tampak sama, apalagi akun palsu juga memasang foto profil yang sama dan pada postingan yang asli huruf terakhir dari nama akun tersebut tertutup. Akun palsu tersebut kemudian berulah dengan membuat komentar buruk yang seolah-olah diucapkan oleh Sang Ustaz. (Kompas.com, 11 Mei 2021)
Twit aneh yang berpura-pura menjadi ustaz Tengku Zulkarnain
Twit yang atas asli ustaz Tengku, twit yang bawah palsu
(Sumber: Kompas.com)
Kasus-kasus di atas tersebut masih belum memasukkan Deep Fake, yaitu teknologi AI yang digunakan untuk membuat gambar, video, atau audio palsu. Jika menggunakan Deep Fake maka bisa lebih berbahaya karena hasilnya lebih mirip manusia asli daripada editan Photoshop atau semacamnya. Selain itu, penipuan Deep Fake di Indonesia telah meroket 1.550% antara tahun 2022 dan 2023 (teknologi.bisnis.com, 3 September 2024). Jadi, hoaks ini butuh perhatian serius dan butuh diatasi segera.
Ø Daftar Ustaz Populer Indonesia
Pada 28 Mei 2018, Tribun-Timur.com memuat berita klarifikasi ustaz Abdul Somad atas akun Twitter yang mengaku-ngaku sebagai dirinya. Padahal, ustaz Abdul Somad tak punya Twitter. Kasus seperti ini sangat berbahaya karena bisa disalahgunakan untuk keburukan atau memberikan informasi keagamaan yang salah.
Oleh karena itu, untuk meminimalkan dampak dari kejahatan tersebut dan membuat akun para ustaz lebih mudah dikenali, kita bisa membuat Daftar Ustaz Populer Indonesia. Daftar Ustaz Populer Indonesia adalah website yang berisi daftar ustaz terverifikasi, lengkap dengan link ke seluruh akun media sosial mereka. Pembatasan hanya pada yang populer karena merekalah yang lebih rentan dijahati orang lain, selain agar lebih mudah terbaca, lebih murah, dan lebih cepat diakses.
Pembuatan website ini bertujuan untuk:
· Melihat daftar ustaz terverifikasi
· Mengetahui akun resmi ustaz
· Memastikan keaslian informasi agama
· Mencegah hoaks/deep fake
Jika ada berita yang meragukan atau konten video yang terpotong, kita bisa merujuk ke akun-akun resmi ustaz tersebut untuk mengetahui kebenarannya.
· Dengan membatasi 30 ustaz saja, pengunjung web akan lebih mudah menemukan ustaz yang dicarinya.
· Memudahkan umat Islam mencari jawaban yang benar,
· Membantu menemukan ustaz berdasarkan pencarian dan filter, sesuai kebutuhan mereka
Dengan 30 ustaz, kita masih bisa memberikan fitur pencarian atau filter untuk membantu pengunjung menemukan ustaz berdasarkan kategori, nama, atau wilayah, pendekatan, fokus keilmuan, atau lainnya.
· Jika ingin lebih dinamis kita bisa menambah atau mengurangi jumlah ustaz secara berkala, misalnya memperbarui daftar setiap bulan atau setiap 3 bulan, sesuai dengan ustaz yang lebih banyak dikenal atau aktif.
Fitur Platform:
· Sumber Referensi
Platform bisa menampilkan tautan ke konten penting buatan ustaz, seperti video kajian, artikel blog, atau buku yang relevan dengan topik-topik yang sering ditanyakan.
· Pencarian Berdasarkan Kategori
Pengguna dapat memfilter daftar ustaz berdasarkan topik yang diminatinya (misalnya: fikih, akidah, akhlak, tasawuf, dll), atau mazhab yang dianutnya.
· Keamanan dan Privasi
Pastikan data yang disediakan oleh ustaz tetap terjaga privasinya. Hanya tautan ke akun yang sudah terverifikasi yang ditampilkan, tanpa harus memberikan akses pribadi berlebihan.
Contoh Cara Kerja:
Pengguna A menemukan sebuah video yang mengaku dari ustaz X, tetapi ragu video itu asli atau tidak. Dia memeriksa profil ustaz X di platform Daftar Ustaz Populer Indonesia dan menemukan bahwa video tersebut tidak ada di akun resmi ustaz X, sehingga ia yakin itu adalah video deep fake.
Desain Website
a. Halaman Utama (Homepage)
Tampilan utama berupa:
Header: Nama website, misalnya "Daftar Ustaz & Status Media Sosial".
Menu Navigasi: Beranda, Daftar Ustaz, Tentang Kami, Kontak.
Tampilan Ustaz: Setiap ustaz ditampilkan dalam kartu, dengan informasi berikut:
· Foto kecil ustaz
· Nama ustaz
· Deskripsi singkat tentang ustaz (pendidikan, mazhab, dll.)
· Daftar media sosial mereka (dengan ikon platform media sosial)
· Status link media sosial: di samping setiap link media sosial, terdapat status link, misalnya "Aktif", "Diretas", "Ganti Link", "Tidak Aktif", atau "Medsos Utama".
· Keterangan tambahan, misal almarhum.
Setiap ustaz yang terdaftar hanya bisa memiliki akun yang terverifikasi, jadi tidak ada akun palsu yang bisa masuk.
b. Halaman Daftar Ustaz
Tampilan daftar ustaz bisa berupa tabel atau grid, dan untuk setiap ustaz, kita tampilkan:
· Nama ustaz
· Foto kecil
· Beberapa link media sosial dengan statusnya, yang bisa berupa teks atau ikon berwarna.
· Fitur pencarian/filter berdasarkan nama atau status link (misalnya: hanya tampilkan yang linknya "Aktif"), kategori (misal: fikih, akhlak, tasawuf), atau mazhab (misal: Syafi’i, Hanafi, dll.),
c. Halaman Profil Ustaz
Ketika pengunjung klik nama ustaz, mereka akan diarahkan ke halaman profil lengkap yang berisi:
· Foto besar ustaz
· Deskripsi lengkap
· Daftar media sosial dan status setiap link, dengan penjelasan lebih lanjut jika diperlukan.
Misalnya, untuk link yang "Diretas", kita bisa memberi keterangan tambahan seperti, "Akun ini telah diretas dan sedang dipulihkan."
Ø JawabUstaz
JawabUstaz adalah website yang menampilkan kumpulan tema langganan (pertanyaan itu-itu saja) dan jawaban dari 5 ustaz populer tentangnya. Mirip dengan Tanya UstazBot tetapi JawabUstaz ini jawabannya langsung ditampilkan seperti artikel dalam blog, tidak berupa percakapan dengan bot.
Berikut adalah detailnya:
1. Halaman Utama - Pilihan Tema
Pada halaman utama, pengunjung bisa melihat daftar tema umum yang sering ditanyakan. Misalnya, tema-tema seperti "Puasa", "Shalat", "Zakat", "Doa", dll. Setiap tema bisa menjadi kategori utama.
Contoh Tampilan:
Daftar Tema:
· Puasa
· Shalat
· Haji
· Zakat
· Doa
Setiap tema ini adalah link yang akan membawa pengunjung ke halaman berikutnya yang lebih spesifik (misalnya, "Puasa").
2. Halaman Tema - Daftar Pertanyaan Umum
Setelah memilih tema, pengunjung akan melihat daftar pertanyaan umum terkait tema tersebut. Misalnya, di tema "Puasa", bisa ada pertanyaan seperti:
· "Apa hukum makan sahur?"
· "Bagaimana cara membayar fidyah?"
· "Bolehkah berhubungan suami-istri saat puasa?"
Setiap pertanyaan bisa ditampilkan dalam bentuk link atau tombol, dan pengunjung bisa memilih mana yang ingin mereka lihat jawabannya.
Contoh Tampilan:
Pertanyaan tentang puasa:
· Apa hukum makan sahur?
· Bagaimana cara membayar fidyah?
· Bolehkah berhubungan suami-istri saat puasa?
3. Halaman Jawaban - Jawaban Singkat dari 5 Ustaz
Ketika pengunjung meng-klik salah satu pertanyaan, mereka akan dibawa ke halaman yang menampilkan jawaban singkat dari 5 ustaz terkait pertanyaan tersebut. Setiap jawaban singkat hanya terdiri dari kesimpulan yang langsung menjawab pertanyaan.
Contoh Tampilan:
Pertanyaan: "Apa hukum makan sahur?"
Jawaban Singkat:
· Ustaz A: "Makan sahur hukumnya sangat dianjurkan dalam Islam karena dapat memberi kekuatan saat berpuasa."
· Ustaz B: "Makan sahur itu wajib, namun tidak ada hukumnya jika tidak sahur."
· Ustaz C: "Hukum makan sahur adalah sunnah, tetapi sangat dianjurkan agar puasa lebih mudah dijalani."
· Ustaz D: "Bagi yang tidak sahur, puasa tetap sah, namun sahur memberi keberkahan."
· Ustaz E: "Sahur sangat dianjurkan, meskipun tidak wajib, karena merupakan sunah Rasulullah."
Setiap jawaban singkat ini bisa ditempatkan dalam kolom terpisah, dan setiap jawaban diberi nama ustaz dan foto kecil ustaz tersebut.
4. Opsi "Lihat Jawaban Detail"
Di bagian bawah setiap jawaban singkat, ada tombol atau link yang bertuliskan "Lihat Jawaban Detail" untuk masing-masing ustaz. Pengunjung bisa meng-klik tombol ini untuk melihat jawaban lebih mendalam dari ustaz yang dipilihnya.
Contoh Tampilan:
· Ustaz A: "Makan sahur sangat dianjurkan dalam Islam..."
[Lihat Jawaban Detail]
· Ustaz B: "Makan sahur hukumnya wajib untuk mendapatkan keberkahan..."
[Lihat Jawaban Detail]
Ketika pengunjung mengklik "Lihat Jawaban Detail", mereka akan dibawa ke halaman khusus di mana jawaban lebih panjang disertai dengan penjelasan lebih rinci, referensi dari kitab atau hadist, dan mungkin juga pendapat tambahan lainnya.
Contoh Halaman Jawaban Detail:
· Foto dan nama ustaz
· Jawaban rinci
2-3 paragraf penjelasan, misalnya, tentang hikmah sahur, landasan hukum, dan pandangan lainnya.
· Referensi
Menyebutkan referensi dari kitab atau hadist, misalnya, "Hadist dari Bukhari menyebutkan bahwa sahur adalah keberkahan yang diberikan oleh Allah."
5. Fitur Navigasi dan Kembali ke Daftar
Pengunjung selalu dapat dengan mudah navigasi kembali ke halaman sebelumnya (misalnya, daftar pertanyaan atau tema), atau kembali ke halaman utama jika mereka ingin melihat pertanyaan lain.
· Tombol Navigasi:
"Kembali ke Daftar Pertanyaan", "Kembali ke Halaman Utama", dll.
· Breadcrumbs: menunjukkan lokasi halaman, misalnya, "Halaman Utama > Puasa > Apa hukum makan sahur?"
Keunggulan Cara Ini:
1. Pengunjung bisa memilih jawaban singkat atau detail.
2. Pengunjung dapat memilih ustaz yang disukainya untuk mendalami jawabannya.
3. Meskipun tersedia jawaban singkat dan detail, desain website tetap bisa dibuat bersih dan mudah dinavigasi, dengan pencarian dan filter untuk memudahkan pengunjung menemukan topik yang diminatinya.
4. Menjaga kecepatan website
Jawaban singkat tetap cepat diakses, tetapi jawaban detail juga tersedia dengan klik tambahan, jadi tidak membebani halaman utama dengan teks yang kepanjangan.
Estimasi Biaya
1. Desain dan Pengembangan Website
· Biaya sekitar Rp.30 juta-60 juta
· Fitur pencarian, filter berdasarkan kategori tema, dan sistem navigasi yang lebih terstruktur.
2. Biaya Hosting dan Domain
· Domain: Rp.150 ribu-300 ribu/tahun
· Hosting: Rp.75 ribu-300 ribu/bulan
3. Pemeliharaan dan Pembaruan Konten
· Rp.750 ribu-2 juta/bulan untuk memperbarui konten, memperbarui jawaban, dan menjaga sistem tetap lancar.
Kesimpulan
Salah satu cara untuk mengatasi demoralisasi di Indonesia adalah dengan mendekatkan masyarakat kepada ulama/ustaz, yaitu dengan:
Ø Membuat ustaz mudah diakses secara online, caranya:
· Membuat platform seperti Halodoc, dan
· Tanya UstazBot
Ø Mengatasi hoaks terhadap ustaz, caranya:
· Membuat daftar ustaz populer Indonesia, dan
· Jawab Ustaz
Daftar Pustaka
Anggraeni, R. 2024. Penipuan Deep Fake RI Melonjak 1.550% di Tahun Pemilu. https://teknologi.bisnis.com/read/20240903/84/1796647/penipuan-deep-fake-ri-melonjak-1550-di-tahun-pemilu. Diakses 3 Februari 2024.
Anonim. Statistik Per Provinsi. https://sikap.kemenag.go.id/statistik. Diakses 2 Februari 2025.
Anonim. 2021. Jangan Sampai Kena Tipu! Akun Facebook Ustaz Ashar Tamanggong Ketua Baznas Makassar Dicatut. https://makassar.tribunnews.com/2021/07/30/jangan-sampai-kena-tipu-akun-facebook-ustaz-ashar-tamanggong-ketua-baznas-makassar-dicatut. Diakses 2 Februari 2025.
Anonim. 2021. [KLARIFIKASI] Twit Aneh Ustaz Tengku Zulkarnain Sebelum Meninggal. https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/11/130000265/klarifikasi-twit-aneh-ustaz-tengku-zulkarnain-sebelum-meninggal?amp=1&page=2&_gl=1*h3hg33*_ga*YW1wLWVacFVmN1VJYWNqV3hVTE5oemxWY2c.*_ga_77DJNQ0227*MTczODUwOTcwMS4xLjEuMTczODUwOTcwMS4wLjAuMA.. Diakses 6 Februari 2025.
Anonim. 2024. Atasi Depresi, Cegah Bunuh Diri Pada Korban Kekerasan Berbasis Gender. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnas-perempuan-tentang-hari-pencegahan-bunuh-diri. Siaran Pers Komnas Perempuan tentang Hari Pencegahan Bunuh Diri. Diakses 6 Februari 2025.
Anonim. 2024. Judi Online di Kalangan Anak-Anak: Data Mengkhawatirkan dan Solusi Pencegahannya. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/8393/judi-online-di-kalangan-anak-anak-data-mengkhawatirkan-dan-solusi-pencegahannya?lang=1. Diakses 5 Februari 2025.
Anonim. 2024. Kasus tawuran di Jakarta Timur trennya meningkat. https://www.antaranews.com/berita/4245279/kasus-tawuran-di-jakarta-timur-trennya-meningkat. Diakses 5 Februari 2025.
Anonim. 2024. Menyoal Aturan Pelayanan Kesehatan Reproduksi dalam PP No. 28 Tahun 2024. https://fraksi.pks.id/2024/08/30/menyoal-aturan-pelayanan-kesehatan-reproduksi-dalam-pp-no-28-tahun-2024/. Diakses 6 Februari 2025.
Anonim. 2024. Pemain Judi Online di Indonesia Capai 8,8 Juta, Mayoritas Anak Muda. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241114163300-12-1166671/pemain-judi-online-di-indonesia-capai-88-juta-mayoritas-anak-muda. Diakses 5 Februari 2025.
Chaterine, R.N. dan Diamanty M. 2021. Kementerian PPPA: 34,5 Persen Anak Laki-laki Sudah Lakukan Kegiatan Seksual, 66 Persen Tonton Pornografi. https://nasional.kompas.com/read/2021/12/01/12101371/kementerian-pppa-345-persen-anak-laki-laki-sudah-lakukan-kegiatan-seksual-66. Diakses 6 Februari 2025.
Gautama, R.W. dan M. Yasir. 2025. Memutus Mata Rantai Kekerasan di Lingkungan Pendidikan. https://liks.suara.com/read/2025/01/02/201633/memutus-mata-rantai-kekerasan-di-lingkungan-pendidikan. Diakses 6 Februari 2025.
Hikmah, N. 2024. Darurat Judi Online pada Anak, Ancaman Tersembunyi di Era Digital. https://goodstats.id/article/darurat-judi-online-pada-anak-ancaman-tersembunyi-di-era-digital-5uP1e. Diakses 5 Februari 2025.
Lintang, I. 2024. DATA: Tingkat Kriminalitas di Indonesia, Januari 2023-April 2024. https://www.inilah.com/tingkat-kriminalitas-di-indonesia. Diakses 5 Februari 2025.
Meliana, R. 2024. Apa Itu Jatah Mantan? Viral Marak Dilakukan Sebelum Hari Pernikahan, Ini Kumpulan Cerita Meresahkan dari Warganet. https://www.suara.com/lifestyle/2024/05/15/124723/apa-itu-jatah-mantan-viral-marak-dilakukan-sebelum-hari-pernikahan-ini-kumpulan-cerita-meresahkan-dari-warganet. Diakses 5 Februari 2025.
Samodra, F.P. 2024. Demoralisasi Adalah Penurunan Moral, ini Penyebab dan Upaya untuk Mengatasinya. https://www.liputan6.com/hot/read/5343347/demoralisasi-adalah-penurunan-moral-ini-penyebab-dan-upaya-untuk-mengatasinya?page=5. Diakses 1 Februari 2025.
Siregar, S. 2023. ICRP Catat Tren Kenaikan Pasangan Beda Agama dari Tahun ke Tahun. https://pontianakpost.jawapos.com/nasional/1462746656/icrp-catat-tren-kenaikan-pasangan-beda-agama-dari-tahun-ke-tahun. Diakses 6 Februari 2025.
Sudin, S. 2018. Waspada! Ustadz Abdul Somad Tegaskan Tak Punya Akun Twitter, Akun yang Ini Palsu. https://makassar.tribunnews.com/2018/05/28/waspada-ustadz-abdul-somad-tegaskan-tak-punya-akun-twitter-akun-yang-ini-palsu?page=all. Diakses 6 Februari 2025.
Suryani, W.C. 2021. 200 Nama Mubaligh Versi Kemenag Seharusnya Tak Perlu Dibuat Karena 3 Hal Ini. https://asumsi.co/post/56094/200-nama-mubaligh-versi-kemenag-seharusnya-tak-perlu-dibuat-karena-3-hal-ini/. Diakses 2 Februari 2025.
Syafitrah, A. 2019. [SALAH] UYM Sindir UAS: Menceraikan Istri Sama Halnya Kedzaliman. https://turnbackhoax.id/2019/12/10/salah-uym-sindir-uas-menceraikan-istri-sama-halnya-kedzaliman/. Diakses 6 Februari 2025.
Wirawan, N.A. 2024. Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat 60% dalam 5 Tahun Terakhir. https://data.goodstats.id/statistic/angka-kasus-bunuh-diri-di-indonesia-meningkat-60-dalam-5-tahun-terakhir-2FzH6. Diakses 5 Februari 2025.
Zaini, A. 2024. Indonesia Dikatakan Darurat Seks Bebas, Ini Penyebabnya. https://www.rri.co.id/nasional/594845/indonesia-dikatakan-darurat-seks-bebas-ini-penyebabnya. Diakses 6 Februari 2025.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.