Burung makan ikan
Rezeki
itu ada bermacam-macam sumber dan jenisnya. Menurut Andre Raditya, setidaknya
ada 9 level rezeki. Ia menjelaskan di dalam bukunya, Rezeki Level 9,
level-level rezeki yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.
Rezeki level 1
Yaitu rezeki yang dijamin.
2.
Rezeki level 2
Yaitu rezeki yang
dipaksakan. Maksudnya, yang didapat dengan menghilangkan unsur kesabaran,
misalnya: meminjam, kredit, dan lain-lain.
3.
Rezeki level 3
Yaitu rezeki yang
diupayakan.
4.
Rezeki level 4
Rezeki yang diminta
(berdoa).
5.
Rezeki level 5
Rezeki dari
pertukaran.
Contoh:
a.
Anda butuh
uang, Anda jual apa yang Anda punya.
b. Anda
menukarkan keahlian untuk mendapatkan uang.
c.
Tawasul dengan
kebaikan/amalan kita.
6.
Rezeki level 6
Rezeki yang dijanjikan.
Contoh:
a.
Bila bersedekah
akan dilipatgandakan.
b. Sholat
Dhuha.
c.
Silaturahim.
d. Berbakti
pada orangtua.
e.
Tahajud.
f.
Tawakkal.
7.
Rezeki level 7
Rezeki keikhlasan.
Sumber rezeki dan
satu-satunya pelindung paling ampuh dari godaan setan.
8.
Rezeki level 8
Rezeki yang
disyukuri.
Ciri harta yang
berkah: bila sedikit cukup, sedangkan bila banyak tidak membahayakan.
9.
Rezeki level 9
Istighfar dan tobat.
Jika seorang hamba
tidak bermaksiat sedikit pun kepada Allah di hari itu, maka sesungguhnya ia
sedang berlebaran (Id) (Ali bin Abi Thalib).
Ada 10 dosa besar,
yaitu:
a.
Syirik
b. Meninggalkan
sholat
c.
Durhaka pada
orangtua
d. Membunuh
e.
Memakan harta
haram
f.
Berjudi
g.
Memutus
silaturahim
h. Ghibah
i.
Dusta
j.
Zina
Sumber-sumber
rezeki di atas, bisa juga terhalang/tertutup karena sebab-sebab berikut:
1.
Rezeki level
1: kematian.
2.
Rezeki level
2: kurang ilmu.
3.
Rezeki level
3: kurang strategi dalam ikhtiar.
4.
Rezeki level
4: enggan berdoa.
5.
Rezeki level
5: ketidakpahaman atas mana yang baik dan mana yang buruk.
6.
Rezeki level
6: kurang ibadah.
7.
Rezeki level
7: pamrih.
8.
Rezeki level
8: kufur.
9.
Rezeki level
9: dosa dan sombong.
Mau
rezeki dari semua levelnya? Bisa. Tinggal ikuti “aturan mainnya”.
Sumber:
Raditya,
Andre. 2016. Rezeki Level 9 The Ultimate Fortune. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Sumber
gambar: Pxhere