Kamu
nggak akan ngira kalau di balik musik dan lagu itu ada bahaya besar mengintai. Jauh
dari agama, seks bebas, perang, pemujaan setan, narkoba, dan segala hal buruk
bisa dimasukkan ke dalamnya.
Musik
dan lagu sudah menjadi bagian dari mayoritas orang sehari-hari. Di mana-mana
orang berkata tentang musik. Di mana-mana orang menyanyi. Di mana-mana diadakan
pentas seni, pertunjukan, panggung hiburan, dan semacamnya.
Orang
menghibur diri kebanyakan dengan keduanya, musik atau lagu. Entah bermain
musik, mendengarkan musik, menyanyi, atau ada juga yang mengajarkannya.
Bila
ada orang yang merasa kurang di bidang akademik, pelariannya biasanya ke musik
atau nyanyi.
Pada
darmawisata atau rekreasi dengan siapapun, di dalam kendaraan akan disetel
musik.
Pada
banyak situs pertemanan atau biro jodoh, rata-rata menuliskan hobinya main
musik, dengerin musik, atau nyanyi. Mereka sangat membanggakannya.
Pada
apapun, baik film, game, senam, atau lainnya juga mayoritas disisipi musik. Bahkan,
ceramah atau video Islami juga kadang disisipi musik.
Indonesia
mayoritas muslim, tetapi apa hiburan mereka? Apakah menggunakan sabar dan
sholat sebagai penolong? Apakah mengaji jika bad mood/bete? Jawabannya biasanya
ya ke musik dan lagu. Santai dulu dengerin musik, ke karaokean yuk nyanyi bareng,
dan ... semacamnya.
Aku
dulu juga termasuk sering dengerin musik. Kalau ngerjain tugas kusetel musik di
winamp. Tapi, nggak tahu sejak kapan, mungkin sejak komputerku rusak aku nggak
terlalu musik lagi. Lagipula, aku memang nggak musik banget, sekadar dengerin.
Oke
deh, langsung aja, suatu hari aku nemu artikel seperti di bawah ini (kuringkas
dan kubahasakan ulang):
----------------------------------------------------------
Saat
saya kelas XII SMA, OSIS kami sedang melaksanakan kegiatan LDKS, Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa, untuk calon-calon pengurus OSIS penerus kami. Sampai masuk
pada sesi acara JJM atau Jalan-Jalan Malam. Saya dan 3 orang teman saya
bertugas menjaga di pos 3, pos renungan. Disesuaikan dengan namanya, tempatnya
pun dicari yang benar-benar kondusif untuk renungan. Dan didapatlah tempat di
sebuah lapangan yang gelap dan jauh dari rumah penduduk, di dekatnya ada kerbau
yang diikat.
Sambil
menunggu peserta yang belum datang, kami ngobrol-ngobrol untuk mengisi waktu.
Dengan hanya bermodalkan penerangan dari HP, kami berusaha menyamankan diri di
tempat itu. Salah seorang teman punya ide untuk menyetel lagu-lagu dari Hpnya,
yang ternyata lagu-lagu kesukaannya, L’Arc~en~Ciel yang notabene nge-Rock
sangat. Saya dan teman-teman yang lain berusaha memaklumi saja.
Beberapa
menit lagu disetel, terdengar anjing melolong berkali-kali tanpa henti. Jelas
dari suaranya anjingnya lebih dari satu. Silakan dibayangkan jika anda berada
di tempat yang sama. Nuansa horornya sangat terasa.
Kami
mengucap lafadz taawudz. Namun suara lolongan anjing itu tidak berhenti. Lalu
temanku yang lain punya ide supaya kita muroja’ah dengan mp3 murottal dari HP.
Tidak begitu lama setelah kami selesai membaca surat Al-Ghosiyah, seketika
suara lolongan anjing tersebut HILANG dan berganti menjadi……suara kokok ayam
yang saling bersahutan dari arah yang berbeda dengan suara anjing tadi.
Subhanallah,
kami ucapkan berkali-kali. Musik yang kami setel sebelumnya diperkirakan
mengundang “makhluk-makhluk yang tidak dapat dilihat itu”, sehingga
anjing-anjing melolong. Dan, dengan dilantunkannya ayat-ayat Al Qur’an, telah
mengundang para malaikat untuk datang, ikut mendoakan hamba-hamba-Nya yang
senantiasa memuji kepada-Nya. Baru kali ini kami, terutama saya mengalami
kejadian yang benar-benar terbukti dari hadits.
(sumber:
https://s4iga.wordpress.com/2009/04/26/kenapa-ayam-berkokok-dan-anjing-melolong/)
----------------------------------------------------------
Aku
pribadi sudah tahu kalau lolong anjing itu pertanda dia melihat setan, tetapi
baru tahu kalau musik bisa mendatangkannya.
Kemudian
berselang lama aku menemukan video yang isinya semacam ini:
Nyanyian
dan musik diputar terbalik: https://www.youtube.com/watch?v=q2IkRfjjYpA
Subliminal
message: https://www.youtube.com/watch?v=Qlei_BJcYSM
Nah,
sebelum masuk ke musik jenis lainnya. Mumpung ini masih rock, akan kutunjukkan
sesuatu yang mungkin masih berhubungan.
Di
suatu biro jodoh yang terdapat form (bisa bikin sendiri) ada pria yang mengisi
form-ku dan ini potongannya:
Sekarang
mari kita beralih ke profilnya/potongan biodatanya:
Lihat:
agama Samawi, musik Rock.
So,
kata kuncinya adalah: rock, beribadah Islam, tapi agama samawi, dan tidak percaya adanya
Tuhan.
Dah
gitu aja. Sekarang beralih ke musik dan lagu secara umum ya.
Tonton
di link-link ini. Harus nonton semuanya biar pemahamannya lebih utuh.
Ini
link-nya:
https://www.youtube.com/watch?v=g9zYXonwFpY
(lagu ini jelas ditulis didedikasikan untuk Dajjal)
Semuanya
penting, jadi tolong dikunjungi dan dilihat sampai selesai. (Aku ga tll mahir teknologi jadi ga bisa buktikan sendiri. Apa yg kutulis ini masih dimungkinkan untuk salah, kuperbaiki, atau kuhapus suatu saat nanti jika aku menemukan info baru).
Pengaruh
musik dan lagu bisa melalui berbagai cara:
1.
Lirik lagu
yang jelas
2.
Subliminal
message
3.
Pesan
tersembunyi dalam lagu yang dibalik
4.
Gaya hidup
artisnya
5.
Simbol-simbol
pada video klipnya (yang bisa berupa sihir)
6.
Cerita atau
apa yang ditampilkan di video klipnya.
7.
Konser/jam/acaranya
bisa membuat melalaikan sholat.
8.
Kemungkinan
akan ada campur baur yang terlalu dan sangat dekat antara pria dan wanita pada
waktu nonton konsernya.
9.
Artisnya menjadi
idola, apapun akan ditiru.
Setidaknya 9 itu. Atau bisa juga lebih. Bahkan, dulu seorang kenalan pernah menulis,
kehancuran Islam di Andalusia juga karena musik.
Bagaimana
kalau ternyata banyak permasalahan di Indonesia juga salah satunya karena itu? Itu
akarnya. Musik, game, film, lagu, dan semacamnya. Nggak ngira kan? Bisa banget kalau
menurutku. Terserah mo percaya atau nggak.
Oya,
mumpung masih ingat, musiknya nggak cuma rock, dan lagunya nggak cuma lagu
barat. Lagu Indonesia dan jenis musik lain juga ada.
Stop
musik dan lagu mulai sekarang!
Stop
pensi-pensi yang berhubungan dengan musik dan lagu!
Stop panggung 17 an yang berhubungan dengan musik dan lagu!
Stop
nyetel musik di kendaraan saat rekreasi/ngelencer bersama.
(hormati kuping orang
lain yang nggak mau dengerin musik dan lagu)
Dah
gitu aja. Jangan lupa, kasih tahu yang lain!
(Semoga suatu saat aku bisa nulis lanjutannya)