Jalanan semakin sesak, setiap hari
mobil berjalan dengan merambat. Tak hanya macet, polusi udara pun tak
terelakkan. Aku ingin sekali peduli, setidaknya karena kurasakan ketidaknyamanan
di saat aku bepergian. Ulah sopir-sopir dan kernet-kernet yang kasar, curang,
dan melejitkan ongkos sembarangan semakin membuatku ingin memiliki mobil
sendiri, mobil pribadi yang ramah lingkungan.
Kabin lapang dan elegan
Sumber: Web resmi Suzuki
Pertemuan ini diawali ketika aku
mengikuti lomba menulis tentang “Karimun Wagon R” yang membuatku langsung jatuh
cinta pada pandangan pertama. Pada saat itu mobil tersebut mempunyai 3 tipe:
GA, GL, dan GX. Interiornya terdiri dari 4 kursi, sesuai untuk jumlah
keluargaku yang kini hanya 4. Tetapi jangan khawatir, meski kursinya 4 mobil
ini bisa digunakan untuk mengangkut lebih banyak orang / barang karena kursi
bagian belakangnya bisa dilipat. Pada mobil ini jarak antar kursinya lapang
sehingga membuat nyaman dan tidak membuat kaki sakit. Apalagi kalau bepergian
jauh, sering sekali aku merasa tidak nyaman saat naik kendaraan umum atau
kendaraan milik orang karena hal ini. Oleh karena itu, aku ingin memperhatikan
juga masalah kenyamanan kaki. Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi dengan bagasi
yang lapang dan multi kompartemen yang bisa memuat berbagai jenis barang. Mau membawa
bekal atau oleh-oleh yang banyak juga bisa.
Sebagai orang yang ekonomis pertimbangan
harga sangat penting bagi kami. Tahun lalu (2014), dengan harga mobil di bawah 100 juta Karimun Wagon R sudah bisa dibawa
pulang. Mobil murah dan hemat bahan bakar,
sangat ekonomis bukan? Ada banyak lho barang yang ketika dibeli murah tetapi
ketika dipakai mahal biaya perawatan/penggunaannya, tetapi Karimun Wagon R
tidak demikian. Kemampuan ini membuatnya menjadi the best LCGC (Low Cost Green
Car) versi majalah otomotif. Di dalam kota, mobil ini mencapai rekor efisiensi
bahan bakar tertinggi yaitu sebesar 1: 16,5. Selain itu, ia memiliki kemampuan
akselerasi yang lebih cepat dari mobil-mobil kompetitor di kelasnya, terbukti saat
ngebut 0-60 kpj hanya dibutuhkan waktu 5,3 detik.
Tadinya kami berpikir bahwa semua mobil baru harganya jauh di atas 100
juta. Kalaupun membeli mobil paling-paling kami hanya bisa membawa pulang mobil bekas. Ternyata kami salah,
dengan Karimun Wagon R kami bisa mendapatkan mobil baru dengan harga sekitar 100 juta. Itu membuat impian kami
untuk memiliki mobil (baru) semakin dekat.
Karimun Wagon R warna lagoon turquoise
Sumber: web resmi Suzuki
Mobil ini memang S.U.P.E.R.
(Spacious, Useful, Practical, and Reasonable). Bodinya macho dan kompak,
mesinnya ringan dan bertenaga, plat bodi tebal, serta memiliki under seat tray,
roof rail, kargo net, AC, dashboard
modern, power window, safety belt, child proofdoorlock, immobilizer, alarm,
serta lampu yang besar di bagian depan (High Light Blue Eyes), fog lamp, dan audio
yang berkualitas lebih tinggi daripada kompetitor di kelasnya cukup membuatku
jatuh hati. Apalagi warna turquoise-nya itu lho sangat kusukai. Membeli mobil
ini seperti bukan membeli mobil, tetapi membeli kualitas. Benar-benar mobil
impianku.