"Never date a dead animal," the red flags of losers, abusers, cheaters, and con-artists
Penulis: Nancy Nichols
"Never date a dead animal" adalah buku tentang red flags/bendera merah saat mencari jodoh, yaitu tentang ciri-ciri pria yang tidak baik atau tidak serius sama kamu. Dengan menghindari pria dengan ciri-ciri ini kamu bisa selangkah lebih dekat dengan calon jodoh yang hingga tua bersama tetap denganmu.
Judulnya kasar ya, kok dead animal, mungkin kelakuan buruknya itu disamakan dengan hewan.
Dead animal/hewan mati adalah pria (atau wanita) yang secara mental, emosional, fisik atau finansial tidak tersedia untuk berpartisipasi dalam hubungan yang penuh kasih, sehat, dan stabil. Dia seorang pecandu alkohol, sportaholic, workaholic, penjudi, penggoda wanita, pelaku kekerasan verbal atau fisik, pembohong, penipu; pecandu narkoba, s*ks atau p*rno, kriminal, tidak tersedia secara emosional atau fobia komitmen.
Buku ini agak kurang konsisten di dalam definisi/isinya.
Pada cover ditulis losers, abusers, cheaters, dan con-artists; pada halaman pendahuluan ditulis tentang pria antisocial personality disorder; sementara pada bab 2 (Warning! Dead Animal Ahead!) itu seperti tulisan yang aku kutip di atas, tidak hanya tentang pria tetapi juga tentang wanita dan meliputi berbagai tipe calon jodoh yang tidak baik.
Terus terang isinya beda dari dugaanku, formatnya lebih mirip buku-buku tentang abuse, narsis, psikopat, sosiopat, dan semacamnya dibanding buku-buku tentang dating/milik dating coach pada umumnya. Isinya pun begitu, 50% tentang abuser/narsis/sosiopat, sisanya tentang perilaku abusive lain atau tipe-tipe cowok nggak oke lainnya, seperti suami orang, cowok posesif, cowok pencemburu, dll.
Dari segi bahasa dia lumayan luwes, keterbacaan juga lumayan, isinya juga bagus walaupun nggak terlalu mengandung kebaruan bagi orang yang biasa baca buku tentang abuse atau mental disorder. Dia lebih berupa kompilasi dari beberapa buku abuse yang diramu dengan pengalaman pribadi dan pengalaman coaching penulis (pengalaman penulis sebagai dating coach) serta mungkin materi pribadi dari penulis. Tapi disusunnya itu enak, menjadi semacam rangkuman yang lengkap dan enak dibaca (tulisannya enak dibaca dan potongan paragrafnya itu lumayan enak untuk mata).
Dia berada di ranah abu-abu, pertengahan antara buku abuse dan buku dating. Dibanding buku abuse kebanyakan dia lebih luwes, tapi dibanding buku dating dia terlalu berfokus ke abuse (aku menyebutnya terlalu "gelap"). Auranya lebih ke buku abuse daripada buku dating, apalagi covernya juga beraura gelap.
Buku ini bagus banget kok, cuma ya itu 50% -nya itu tentang narsis dan sosiopat. Aku yakin masih banyak cewek yang belum tahu tentang red flags-red flags yang dituliskan oleh penulis dan ini akan bermanfaat banget buat mereka.
Aslinya ini kreatif sih, buku abuse diberi judul unik/anti mainstream dan diformat menjadi buku tentang pencarian jodoh.
Baca ya. Aku merekomendasikan buku "Never date a dead animal" ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.