"Date ... or Soulmate," how to know if someone is worth pursuing in two dates or less
Penulis: Neil Clark Warren
Langkah mencari soulmate-mu dimulai dari mengenali dirimu sendiri dan membuat daftar 10 hal yang tidak boleh ada pada calon dan 10 hal yang harus ada pada calon berdasarkan pengenalanmu atas dirimu sendiri. Di sini, penulis membimbing kamu dengan memberi contoh 50 daftar populer yang harus ada pada calon dan 50 daftar yang tidak boleh ada, beserta pengaruh-pengaruhnya dalam hubungan nantinya. Tak lupa penulis juga mengajarkan cara membaca calon semudah membaca buku, memilih calon yang layak mendapatkan kompromi kriteria dari kita, mempertimbangkan perbedaan-perbedaan yang tak boleh diabaikan, serta membuat keputusan yang cepat dan tepat.
Buku "Date ... or Soulmate" ini lebih detail/kompleks daripada buku "Finding your perfect match" kemarin dan menyinggung sedikit mengenai aspek kesehatan mental. Selain itu, keduanya sama-sama berhubungan dengan dating site/situs kencan online. Jika "Finding your perfect match" itu berhubungan dengan perfectmatch.com, "Date ... or soulmate" ini berhubungan dengan eharmony. Keduanya sama-sama mempromosikan diri mereka dan situs mereka sebagai best dating service. Persamaan lainnya adalah mereka sama-sama kompleks dan membingungkan seperti buku-buku tentang kriteria jodoh pada umumnya. Dalam arti, misalkan pada "Finding your perfect match" kriteria jodoh itu seakan-akan tertulis hanya 8, padahal banyak; sedangkan pada "Date ... or soulmate" kriteria jodohnya itu seolah-olah hanya 20, padahal lebih banyak dari itu. Jadi, masalah jodoh itu tak pernah sederhana. Susah untuk menetapkan berapa sebenarnya kriteria totalnya, yang jelas banyak, baik itu ditulis dengan detail di buku ataupun dalam bentuk tersamar/disuruh mencari sendiri.
Buku "Date ... or soulmate" ini recommended untuk dibaca. Hanya saja, ada beberapa bagian yang kurang terstruktur dengan baik, misalnya pada bagian "How to read someone like a book" (bab 4) dan "How to make an accurate and early decision" (bab 10) itu susunannya nggak lancar jaya saat dibaca. Selain itu, sepertinya lebih cocok kalau bab 3, 5, 6, dan appendix 1 isinya didekatkan (bahasnya pada bab yang berurutan).
Secara keseluruhan, masih terlalu acak sih menurutku, meloncat-loncat bahasan antar bab maupun dalam babnya. Trus untuk cara kompromi kriteria, menurutku 4 faktor yang dia ajukan nggak jaminan bikin calon tersebut bakal sukses/kaya nantinya. Masih berupa potensi yang gambling banget/seperti judi. Kalau dari sisi realistis yang ori-nya kamu, ajaran finansialnya lebih cocok pakai buku "Finding your perfect match."
Buat kamu suka yang lebih detail dan ada aspek kesehatan mentalnya, kamu bisa pilih buku "Date ... or soulmate" ini, tapi buat kamu yang suka aspek kriteria yang lebih sedikit/lebih simple kamu bisa pilih "Finding your perfect match."
Dua-duanya bagus kok, tapi aku beri sedikit catatan pada "Finding your perfect match" yang bisa kamu baca pada review-ku sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.