"The Science Behind Long-Lasting Marriage" ini adalah snack book, yang snack banget, alias halamannya sedikit.
Meski demikian, isinya mampu meng-capture atau memuat hal-hal penting yang membuat pernikahan itu bisa tahan lama/langgeng dan bahagia.
Aku nggak bisa mengatakan isinya baru karena aku sendiri sudah mempelajari dari banyak sumber sebelumnya, tetapi sebagai manusia kan aku sering lupa dan terdistraksi/kehilangan fokus gitu ya, jadi dengan menjejalkan diri dengan info-info serupa seringkali bisa menjadi pengingat diri, oh aku harus fokus lagi dengan poin-poin penting yang itu, gitu. Nah, saat membaca buku ini aku membuat beberapa catatan dan ada yang relate banget denganku tetapi sempat kulupakan/kuabaikan dan aku jadi ingat lagi.
Buat kamu yang mungkin jarang atau nggak pernah baca buku serupa (tentang relationship/pernikahan) atau nggak pernah mendapatkan informasi semacam itu dari sumber lain, buku ini termasuk cukup baik dalam menyarikan faktor-faktor utamanya saja. Pada beberapa halaman sih ada beberapa bagian yang seperti diulang-ulang terus, maksudnya sebagai penguatan/penekanan, tetapi bagiku bikin sedikit kurang nyaman, bosan, dan bertele-tele. Lalu, meski judulnya science, kayaknya sisi science-nya kurang kuat deh.
Tapi secara keseluruhan buku ini bagus. Orang kan banyak yang masih bingung apa sih faktor utama yang harus dicari dari calon pasangan dan apa yang bikin rumah tangga langgeng dan bahagia, nah itu dibahas di sini.
Poin terbaik dari buku ini bagiku adalah buku ini ditulis secara berimbang alias fair/adil, bijak gitu. Dia netral, tidak ditulis untuk gender tertentu dan tidak berupa tuntutan, tetapi lebih ke refleksi diri/refleksi bersama. Banyaaaak banget buku pernikahan itu yang bacanya aja itu bikin mbencekno, yang berat sebelah lah, nyalah-nyalahin satu pihak lah, nggak ngertiin cewek/istri lah, dll yang umumnya pro cowok/suami. Jadi, ini beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.