12 Januari 2021

Dilema Anti Utang Bank

Katanya nih ya utang bank atau kredit yang berbunga itu riba. Trus cara-cara memiliki rumah dengan kredit juga riba katanya.

Saya pernah bahas pada artikel lain, kadang itu bukan tentang orang nggak mau patuh pada aturannya, tapi berilah solusinya.

Trus ada yang jawab, "Percaya aja sama Allah."

Eits tunggu dulu, Allah mengajarkan kita bahwa percaya itu ada usahanya juga. Mau itu berupa doa kek, usaha apa kek, dan semacamnya. Nggak "males" tapi berdalih "percaya".

Burung dicontohkan sebagai makhluk yang tawakkal, tapi dia nggak diem doang kan? Dia terbang kesana-kemari mengikhtiarkan rezekinya. Begitupun kisah unta yang ditinggal sholat (kalau ga salah), harus diikat dulu dan diikhtiarkan keamanannya sebaik mungkin sebelum ditinggal sholat.

Kembali ke masalah utang ya, coba pikirkan, kalau orang nggak boleh utang ke bank trus utang ke siapa? 

Alternatifnya ya keluarga, saudara, teman, tetangga, gitu-gitu kan?

Sekarang pernah nggak kamu ngalami atau nemuin ada orang satuuu aja utang terus ke kamu? Ditutup bentar utang lagi, ditutup bentar utang lagi, atau malah nambah terus dan minta perpanjangan tempo. Atau, apesnya lagi, malah nggak bayar, sok lupa, dan marah-marah bin galak kalau ditagih. 

Pernah gak ngalamin atau nemuin?

Abis orang itu lunas pun, gantian yang lain ngutang. 

Atau yang lebih parah lagi, banyak orang rombongan pada utang ma dia. Ada lho ini. Yang ngutang itu galak kalo nggak diutangi, sedangkan yang ngutangi itu juga orang yang nggak enakan dan sulit berkata "tidak". Lumayan terintimidasi juga.

Banyak orang langganan utang sama dia dan besar-besar utangnya. Sampai-sampai yang punya uang itu takut kelihatan punya uang banyak, nanti semakin diutang.

Ini yang perlu kalian pikirkan juga ya, cz kisah itu nyata ada di sekitar kita.

Okelah kalian bilang haram atau melarang sesuatu tetapi beri solusinya juga, jangan malah menyusahkan atau menjadi parasit bagi orang lain.

Dengan begitu perintah tersebut bisa lebih dipatuhi tanpa harus menyusahkan orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.