Daya ingat
Kanker membawanya menjadi grand master of memory pertama di Amerika
dan membuatnya empat kali meraih juara National Memory Championship di Amerika
(American National Memoru Championship). Scott Hagwood namanya, tak mau
dunianya menjadi suram karena kanker, ia memutuskan untuk proaktif melawan.
Berawal dari ditemukannya kanker yang mempengaruhi kelenjar
gondoknya, kelenjar itu pun harus diangkat. Tentu saja banyak efek negatif yang
akan menyertainya, tetapi yang paling dikhawatirkan Scott adalah tentang
ingatannya. Hal itu disebabkan karena kurangnya tiroksin sering mengakibatkan berkurangnya
fokus dan konsentrasi, serta kadang menyebabkan daya ingat menurun drastis.
Setelah prosedur pengangkatan kelenjar gondok itu Scott menjalani
perawatan tambahan agar kankernya benar-benar hilang, tidak muncul lagi. Perawatan
yang dimaksud yaitu dengan menelan iodine radioaktif. Selama itu dia dikurung
dalam kamar garis tegak selama 2 hari, dan segala yang disentuhnya akan menjadi
bersifat radioaktif. Orang-orang hanya boleh melakukan kontak terbatas
dengannya. Sedangkan setelahnya, ia membutuhkan waktu 3 minggu sebelum materi
radioaktif di tubuhnya benar-benar lenyap.
Sebagai langkah proaktifnya dalam mengantisipasi penurunan daya
ingat, ia mempelajari buku tentang cara meningkatkan daya ingat. Judulnya adalah
Use Your Perfect Memory (Gunakan Memori Sempurna Anda) karya Tony Buzan.
Buzan telah mengembangkan cara melatih daya ingat menggunakan dek kartu (deck
of cards).
Dengan kondisi yang berbeda dari orang normal, membaca membuatnya
sangat lelah secara fisik dan mental, sulit memahami apa yang dibaca, dan
mengalami kemampuan verbal yang buruk. Scott menjadi tak mampu berkonsentrasi
pada masa kini, namun memori jangka panjangnya masih berfungsi sempurna. Scott
tak menyerah, ia terus berlatih.
Kita mungkin sering berpikir bahwa memori kita payah, menurunnya
daya ingat di saat lansia tidak bisa ditolong, dan hal-hal semacam itu. Namun,
bila kita memperhatikan Scott yang dengan kondisi khusus saja bisa menjadi
grand master memory, seharusnya kita yang normal ini lebih berpotensi darinya. Dengan
berlatih keras tentunya. Hasil Functional Magnetic Resonance Imaging (FMRI)
dari otak Scott menyatakan: makin sering Anda melatih otak, makin efisien otak
dalam memproses informasi.
Meningkatnya daya ingat tidak hanya baik untuk hafalan, tetapi keterampilan yang Anda kembangkan untuk meningkatkan memori ini juga akan memperbaiki kemampuan Anda di dalam observasi, persepsi, analisis, interpretasi, pemecahan masalah, sistematisasi, manajemen, membuat keputusan, monitoring, inovasi, imajinasi, sintetis, mendengarkan, serta presentasi verbal. Total setidaknya ada 14 hal yang akan membaik seiring dengan membaiknya memori Anda.
Berkat latihan kerasnya, Scott tidak hanya berhasil mempertahankan
ingatannya, tetapi bahkan meningkatkannya. Hingga akhirnya ia menjadi juara di National
Memory Championship di Amerika (American National Memory Championship). Otaknya
menjadi sangat efisien. Otak itu luar biasa, dan hanya perlu menggunakan 4
bagian dari kapasitasnya untuk mencapai hasil luar biasa.
Penasaran dengan cara kerja otak Scott, ia pun diundang ke dalam
acara More than Human pada Januari 2004, sekaligus diteliti cara kerja
otaknya. Dr. Maldijan dan Dr. Laurenti kemudian memastikan bahwa kemampuan
Scott itu bukan karena genetik, tetapi karena latihan.
Scott tak hanya berhasil terbebas dari kankernya, tetapi ia juga
mendapat bonus berupa kekuatan otak super. Ia pun membagikan tips-tipsnya
tentang bagaimana cara meningkatkan daya ingat otak secara alami, serta tes-tes
apa saja yang dilalui di kejuaraan yang diikutinya, melalui bukunya yang
berjudul Memory Power. Ia meyakinkan kita bahwa perbaikan memori itu
merupakan keahlian yang bisa ditransfer, dan kita semua semua sebenarnya bisa
menguasainya. Ia pun dulu tak percaya kalau bisa, namun setelah benar-benar
mencoba, fakta pun berbicara.
Sumber:
Hagwood, Scott. 2009. Memory Power. Surabaya: Selasar.
Sumber gambar: Alimustikasari.com
Rencana artikel berikutnya:
Apa kata Scott Hagwood tentang multitasking?