Menikahi
pria yang tepat adalah dambaan setiap wanita. Tepat di sini sangat luas
maknanya, tetapi ada poin yang kurang lebih sama bagi setiap wanita, yaitu dia
haruslah seorang pria baik-baik.
Apa
saja kriteria dari pria baik-baik tersebut?
1. Mendirikan
sholat
Ini
bagi yang muslim ya. Minimal mendirikan sholat dan melaksanakan
kewajiban-kewajibannya sebagai umat muslim.
2. Dia
benar-benar mencintaimu
Kamu
akan bisa merasakannya. Lewat ucapannya, tatapannya, tingkah lakunya, kepeduliannya,
dan segalanya. Pokoknya, dia memperlakukanmu dengan sangat istimewa. Dia juga
tak akan segan membantumu jika kamu membutuhkan pertolongan.
3. Dia
jujur dan terbuka
Tak
ada kebaikan di dalam kebohongan. Bila dia pria baik-baik, dia akan jujur dan
terbuka. Sikapnya sederhana, tidak banyak drama.
4. Dia
mendukungmu untuk tumbuh
Seorang
pria yang baik tidak akan membonsai kamu. Tidak takut tersaingi olehmu.
Sebaliknya, kalian akan saling mendukung untuk tumbuh. Kalian akan tumbuh
bersama. Dia mempercayai kemampuanmu, sedangkan dia sendiri pun tidak sombong.
Dia rendah hati dan seorang pembelajar. Pria yang tepat tidak akan bersembunyi
di balik kata “diterima apa adanya”, sebagai pembenaran atas kemalasan,
kurangnya ilmu, atau kurangnya tanggung jawabnya.
5. Kamu
merasa nyaman saat bersamanya dan merasa aman saat dia tak ada
Karena
dia memperlakukan kamu dengan sangat baik maka keberadaannya di dekatmu akan
membuatmu nyaman. Dia tidak akan mengasarimu. Sebaliknya, saat dia jauh kamu tidak
takut dia berbuat aneh-aneh. Karena kamu merasa dia bisa dipercaya, dan dia pun
percaya padamu. Selain itu, kamu juga akan merasa kangen.
6. Dia
“sudah selesai” dengan dirinya sendiri
Dia
tidak menuntut untuk dibahagiakan, tidak bergantung padamu (menjadi parasit),
dan tidak membuatmu tergantung padanya. Dia juga tidak membuatmu kehilangan
jati diri, sehingga kamu menjadi seperti bukan kamu (menjadi orang lain).
7. Dia
memperhatikan pemikiran dan perasaanmu
Banyak
pria tidak mau memperhatikan mengenai pemikiran dan perasaan wanita. Mereka
lebih menonjolkan pemikiran dan perasaannya sendiri, entah karena egonya, dalih
bahwa mereka adalah pemimpin, atau alasan bahwa wanita itu sulit dimengerti. Pria
yang baik akan mendengarkan kamu dengan saksama dan berusaha memahami dirimu. Dia
tidak mendominasi. Dia akan berusaha memperlakukan kamu sebagaimana kamu ingin
diperlakukan, bukan versi dia sendiri.
8. Dia
tidak berusaha melakukan “hal-hal yang tidak patut dilakukan” sebelum kalian
menikah
Dia
tidak akan mencium, memeluk, atau bahkan mengajak/memaksa “berhubungan suami
istri” denganmu sebelum menikah, atau hal-hal semacam itu.
9. Dia
berbicara tentang kamu atau tentang kita (kalian), bukan tentang dirinya
sendiri, harta, atau lainnya.
Pria
tidak biasa mengingat hal-hal kecil. Bila dia mengingat hal-hal kecil tentangmu
dan berbicara tentang kamu, berarti dia ada perhatian padamu. Bila dia
berbicara tentang kita (kalian) berarti mungkin kamu ada di dalam rencana masa
depannya.
Baca juga:
Kelas Online Pra Nikah (kelas samara)
21 Hari Mencari Jodoh
Kitab Suci Jomblo
Quantum Jodoh
10. Dia
tidak menyembunyikan kamu
Dia
bangga denganmu dan tidak menyembunyikan kamu. Bahkan teman-teman dan
keluarganya tahu tentang dirimu.
11. Dia
konsisten bersamamu, tidak hilang timbul.
Tinggalkan
pria yang sesekali muncul dan sesekali hilang.
12. Dia
mampu menerima penolakan dengan baik.
Pria
yang harus selalu di-iya-kan/diikuti kemauannya adalah pria yang egois.
13. Dia
pandai mengendalikan diri.
Dia
memperlakukan makhluk dengan baik. Tidak mudah tersinggung/marah, tidak mudah
cemburu, tidak suka merusak, atau lainnya. Termasuk kepadamu, dia sangat sabar
menghadapimu.
14. Dia
tidak memanipulasi kamu
Misalnya
untuk mengerjakan sesuatu, meminjam/meminta uang, membebani kamu jika kamu
menikah dengannya, dan semacamnya.
15. Dia
selalu punya waktu untukmu, bukan sisa-sisa waktu.
Dia
tidak terpaksa denganmu. Saat bersamamu, waktu terasa begitu cepat baginya.
Sehingga dia ingin bersamamu lebih lama.
16. Dia
tahu arti kerja sama dan kompromi dan bersedia menerapkannya denganmu.
Bagaimanapun
juga kalian adalah dua orang yang berbeda. Tidak akan selalu sejalan. Pria yang
tepat buatmu adalah dia yang bisa menyampaikan perbedaan pendapat dan bisa
menerima perbedaan pendapat dengan baik. Dia juga tahu artinya kerja sama. Pria
yang malas tidak patut untuk dijadikan suami, begitupun yang tidak mau membantu
pekerjaan istri. Jangan sampai kamu mendapat pria yang hanya berpikir tentang
bekerja dan tidak mau membantumu di dalam urusan rumah tangga dan anak. Sangat
penting untuk mencari pria yang bisa berkompromi dan bekerja sama denganmu
nantinya.
17. Kamu
bahagia dan tenang bersamanya
Bila
dekat makin cinta, bila jauh menjadi rindu. Keberadaannya tidak menguras energi
atau emosimu.
18. Dia
berkomitmen denganmu
Dia
tidak menggantungmu, tidak hanya coba-coba padamu, berani menyatakan cintanya terhadapmu,
berhenti mendekati wanita lain, dan ingin segera menikahimu. Kamu adalah satu-satunya
wanita di hatinya dalam urusan asmara.
19. Dia
ada ketika dibutuhkan
Selagi
bisa, dia akan selalu berusaha ada untukmu.
20. Dia
sangat ingin tahu segala hal tentang kamu
Saat
dia jatuh cinta atau ingin serius denganmu, segala tentangmu adalah menarik.
Dia akan berusaha mencari info sebanyak-banyaknya tentang kamu, untuk
mengetahui apakah kamu orang yang tepat buatnya atau tidak.
21. Dia
bervisi ke depan
Tanyakan
tentang masa depannya. Apa yang dia katakan? Apakah hanya tentang harta?
Tentang dirinya sendiri? Tentang keluarganya? Atau tentang pertumbuhannya dan
keberadaannya denganmu di sana?
22. Dia
bertanggungjawab
Bertanggungjawab
artinya dia tahu bahwa segala yang menimpa dia adalah atas persetujuannya
sendiri. Dia punya andil dalam setiap kebaikan atau keburukan yang dialaminya.
Dengan kesadaran ini dia tidak akan mudah menyalahkan orang lain. Dia juga
tidak akan banyak menuntut orang lain. Dia akan lebih fokus kepada perbaikan
dirinya sendiri. Tanggungjawab juga membuat dia menjalankan segala tugas dan
kewajibannya dengan baik, termasuk kewajibannya mencari dan memberi nafkah
setelah kelak menjadi suami. Selain itu, tanggungjawab juga membuatnya mampu
untuk mengakui kesalahannya dengan baik, mampu meminta maaf, dan berusaha
memperbaikinya. Begitupun sebaliknya, jika kamu yang bersalah atau berbuat
buruk, maka dia akan menegur/menasehatimu dengan baik, dan mampu memaafkan
perbuatanmu.
23. Dia
memberikan penghargaan yang tinggi padamu
Dia
menghargaimu lebih dari fisik. Dia menikah bukan hanya karena diburu usia,
sebel dengan pertanyaan “kapan nikah”, tuntutan orang tua, sekadar untuk bisa
melampiaskan “hasrat”, atau sekadar untuk mencari keturunan. Karena anak itu
adalah hak prerogatif Tuhan. Terserah Tuhan memberi atau tidak kepada kalian,
terserah Tuhan juga mau memberi jenis kelamin apa. Hal-hal seperti itu
hendaknya diperhatikan agar tidak dijadikan alasan perceraian atau menikah lagi
di kemudian hari.
Cinta
itu mencari yang cocok, bukan mengubah karakter. Jadi, jangan memaksakan diri
dengan orang yang tidak tepat. Memilih untuk bersama pria yang tepat adalah
bagian dari menyayangi diri sendiri.
Nah,
Ladies, berapa ciri di atas yang terdapat pada pasanganmu?
Sumber gambar: Pixabay