"Emotionally Unavailable Men"/pria yang tidak tersedia secara emosional selalu menjadi topik yang menarik bagi saya.
Termasuk sering juga saya bertemu atau berinteraksi dengan mereka, sehingga sempat membuat saya berpikir apakah saya juga emotionally unavailable atau apakah kami punya daya magnet bagi satu sama lain.
Buku ini menjawab dengan jelas pertanyaan-pertanyaan tentang hal terpenting yang sangat ingin diketahui orang-orang tentang pria yang tidak tersedia secara emosional: apa ciri-cirinya, kenapa bisa seperti itu (apa penyebabnya), apa yang tidak disukainya, bahkan bagaimana menjadi menarik di mata mereka dan menjadi sosok ideal di mata mereka.
Kalau dibilang buku, ini tipis sekali dan tidak terlalu mengikuti sistematika penulisan buku, tetapi kalau yang kamu butuhkan cuma isinya/intinya, ini enak dibaca karena bahasannya to the point. Singkat, padat, jelas, dan praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.