Moody
Menurut sebuah buku yang pernah saya baca, manusia itu berada di
dalam sebuah siklus emosi/mood. Ini tidak hanya terjadi pada wanita. Bila Anda
ingin mengetahui siklus naik turunnya mood Anda, rajin-rajinlah untuk membuah
sebuah catatan mood harian. Nanti akan ketahuan, kapan mood Anda akan baik
kembali dan kapan akan terjadi sebaliknya.
Masalahnya, orang lain juga mempunyai siklusnya sendiri. Panjangnya
bisa berbeda-beda dari Anda. Terkadang, Anda mungkin sudah merasa bahagia. Suasana
hati sangat baik dan cerah. Tetapi ternyata, di saat yang sama, orang lain
siklusnya sedang di bawah. Sedang bad mood. Padahal, Anda berinteraksi
dengannya. Sedikit banyak akan terkena imbas dari bad mood-nya dia. Anda pun
bisa bad mood lagi, walaupun siklus mood Anda sebenarnya sedang di puncak. Itupun
kalau hanya 1 orang di sekitar Anda yang sedang bad mood. Bagaimana kalau
banyak? Bisa-bisa Anda merasa terus tidak bahadia. Apalagi, mood juga bisa
dipengaruhi oleh kondisi tubuh, postur tubuh, dan makanan. Orang yang sedang
sakit atau lelah biasanya mood-nya juga akan buruk.
Orang sering menggampangkan hal ini dan mengharap orang lain
mengerti, sedangkan dia tidak mau mengontrol sendiri emosinya. Dia terus-menerus
mengumbarnya tanpa peduli bahwa dirinya telah menyakiti orang-orang di
sekitarnya.
Sebagian yang lain menjadikan alasan mood untuk menunda-nunda
pekerjaan atau bermalas-malasan. Ingat! Kita ini manusia yang dibekali oleh
Tuhan kemampuan yang luar biasa. Anda harus bisa mengontrol/merespon perubahan
mood dengan baik, bukan malah dikendalikan olehnya. Mungkin tidak mudah, tetapi
juga tidak mustahil bila sering dilatih. Sebelum mood menguasai hidup Anda,
Anda harus bisa menguasainya. Bila mood memang memburuk karena sakit atau
kelelahan, segeralah diatasi. Agar tidak menyebabkan bahaya yang lebih fatal.
Sumber gambar: Pxhere