"Maybe It's You," Cut the Crap, Face Your Fears, Love Your Life
Penulis: Lauren Handel Zander
"Maybe It's You." Pertama baca judulnya aku nggak punya gambaran buku ini isinya apa karena selain nggak clear aku nggak terlalu paham bahasa Inggris (dan lagi males ngintip terjemahan). Dan ketika baca subjudulnya sudah agak terasa ya kalau gaya penulisnya ini bakal kasar dan blak-blakan.
Gaya blak-blakan ini ditegaskan pula di awal, dia nggak bakal manis-manisin. Dari situ aku uda siap-siap, sekasar apa nih? Cocok nggak buat aku? Nada-nadanya pun bakal pake gaya nyalah-nyalahin, yang pastinya nggak enak banget.
Buku "Maybe It's You" ini isinya tentang changing, perbaikan hidup. Meski judulnya "Maybe", seperti dugaanku, isinya full nyalah-nyalahin. Isinya nggak "Maybe", tapi bener-bener "It's You" (sambil nunjuk ke kamu). Bedanya apa dengan buku lain yang sebenarnya bahasannya sama? Cara penyampaian. Mungkin mereka sama-sama ingin mengubah tapi ini auranya nggak enak.
Untuk metodenya sendiri secara tertulis beda, tetapi secara inti tidak. Mungkin ada bagian dari kreativitas masing-masing terapisnya. Aku nggak tahu nama metodenya apa, tapi ini tentang kesadaran diri. Lebih ke thinking or logical. Kamu disuruh memikirkan hubungan antara dirimu dengan ucapanmu, belief-mu, inner critic-mu, ortumu, dan lain-lain lalu membuat rencana perubahan dan konsekuensi secara sadar. Ada bagian "menunjukkan"-nya juga, tapi caranya masih kasar.
Sepanjang aku membaca buku ini, dia tidak mengandung daya dorong alami. Kata-kata atau isinya itu nggak menimbulkan daya motivasi atau daya inspirasi otomatis terhadapku. Malahan, aku lebih merasakan aura paksaan. Masih berupa controlling gitu, masih kasaran, nggak alusan, nggak persuasif, dan seperti kataku tadi, nggak menginspirasi dan nggak memotivasi secara otomatis. Kata-katanya tidak punya power ke arah sana.
Bagus nggak isinya? Bagus kok. Cuma tentang kata-kata tadi aja dan tentang cocok-cocokan metode. Cocok nggak metode ini buat kamu? Dan itu perlu kamu baca dan coba sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.