Kejutan-Kejutan dalam
Kehidupan Fatin
Hari
itu, empat tahun lalu (2012), 4 orang juri dikejutkan dengan masuknya kontestan
wanita bernomer 11218 ke ruang audisi X-Factor Indonesia 2013. Masih mengenakan
pakaian sekolah, wajah gadis berkerudung itu tampak tak ber-make up. Ahmad
Dhani, Rossa, Anggun C. Sasmi, dan Bebi Romeo selaku juri audisi itu sempat menganggapnya tak serius karena penampilannya yang tak
seheboh peserta-peserta lain. Namun, mereka kemudian berubah pikiran setelah si
gadis memperdengarkan suara emasnya. Lagu Grenade dari Bruno Mars yang baru
saja dibawakannya seolah mampu mengisap para juri tersebut masuk ke dalamnya.
Gadis bersuara emas itu adalah Fatin Shidqia
Lubis.
Fatin Shidqia Lubis
Sumber: http://alchetron.com
Kalau
para juri terkejut, orangtua Fatin, Bahari Lubis dan Nurseha, juga tak kalah
terkejut. Mereka tak tahu kalau anaknya bisa menyanyi. Fatin pun ikut terkejut.
Dia terkejut saat namanya disebut sebagai juara dari even X-Factor Indonesia
2013.
Sehabis menyanyikan lagu, tahu-tahu videonya muncul di situs resmi Bruno Mars (www.brunomars.com), pemilik asli dari lagu Grenade yang dinyanyikannya. Bukan cuma itu, situs GOTALENT.TV juga menyejajarkan videonya dengan video artis berbakat menyanyi lainnya seperti Susan Boyle dan Carly Rose.
Sehabis menyanyikan lagu, tahu-tahu videonya muncul di situs resmi Bruno Mars (www.brunomars.com), pemilik asli dari lagu Grenade yang dinyanyikannya. Bukan cuma itu, situs GOTALENT.TV juga menyejajarkan videonya dengan video artis berbakat menyanyi lainnya seperti Susan Boyle dan Carly Rose.
Layaknya
para artis lain yang baru menang, kemenangan dari gadis kelahiran Jakarta 30
Juli 1996 ini pun mendatangkan berbagai tawaran job, mulai dari menjadi bintang
iklan, menjadi narasumber sebuah buku, brand jilbab, serta diajak berpartisipasi
di dalam film “Dreams” dan “99 Cahaya di Langit Eropa”. Di dalam film Dreams
ini Fatin menjadi tokoh utama karena memang 60% ceritanya diadaptasi dari kisahnya.
Setelah
masa-masa ramai job tadi, biasanya tak semua artis bisa bertahan. Di sini,
Fatin tampil cukup mengejutkan. Lagunya yang berjudul "Aku Memilih
Setia", yang dirilis secara digital via iTunes serentak di seluruh radio Indonesia,
langsung merajai chart iTunes Indonesia (banyak diunduh oleh para pecinta
musik). Dengan lagu yang sama, lagu Fatin juga berhasil menjadi lagu Indonesia
paling hot tahun 2013 versi KapanLagi.com bersama lagu Walk (Agnes Monica),
Lumpuhkan Ingatanku (Geisha), Tak Lagi
Sama (Noah), dan River (JKT48).
Fatin
kemudian kembali merajai iTunes Indonesia dengan lagu “Perahu Kertas” yang
dibawakannya dan meraih peringkat ke-4.
The Daf Bama Music Awards 2016, Jerman
Sumber: http://titiknol.co.id
Sukses
menelurkan single pertama, lahirlah single ke-2 yaitu lagu religi berjudul “KekasihMu”,
disusul dengan "Dia Dia Dia" sebagai single ke-3. Single ke-3 ini pun
memberikan kejutan manis untuknya. Dalam 2 minggu saja klipnya sudah menembus
satu juta penonton.
Kabar
mengejutkan lain datang dari album perdananya yang berjudul “For You”. Di saat
industri musik sedang lesu, album ini malah berhasil meraih 7 platinum hanya
dalam waktu 3 minggu setelah dirilis pada 11 November 2013. Satu lagu di
dalamnya, “Cahaya di Langit Itu” bahkan digunakan sebagai soundtrack dari film
99 Cahaya di Langit Eropa.
Prestasi
Fatin yang begitu fantastis membuatnya beberapa kali diundang ke berbagai acara
musik maupun acara penghargaan seperti Indonesia Movie Awards dan Indonesia
Kids Choice Awards 2013. Tentu saja, dia juga pernah meraih penghargaan.
Penghargaan yang diterimanya adalah AMI Award for Best Pop Female Solo Artist.
Selain itu, dia juga meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terdahsyat dalam
ajang Dahsyatnya Awards 2014.
Di
tahun 2014 juga, lagu miliknya yang berjudul “Semua Tentangmu” langsung menjadi
trending topic worldwide hanya dalam waktu 2 jam setelah rilis. Fatin berhasil
membuat lagu ciptaan Daniel Caesar, Olof Lindskog, dan Ludwig Lindell dari
Swedia itu banyak diperbincangkan di berbagai jaringan sosial, termasuk di
halaman Facebook World Music Awards.
Sepertinya,
kejutan yang dialami Fatin belum akan berakhir. Fatin terpilih menjadi
satu-satunya wakil dari Indonesia pada ajang penghargaan yang digelar di
Barclaycard Arena, Hamburg, Jerman pada 27 Agustus 2016 lalu, plus berhasil
memenangkannya. Dia berhasil memenangkan penghargaan berupa Best Asian New
Female Act Awards di The Daf Bama Music Awards 2016.
Kejutan-kejutan
dalam hidup Fatin tak hanya mengejutkan Fatin sendiri, tetapi juga orang-orang
di sekitarnya. Hidup ini dinamis, dan Fatin telah berhasil membuktikan bahwa
pergerakan hidupnya adalah dinamis yang menuju ke arah positif. Kisah-kisah
tersebut pasti sangat menginspirasi. Inspirasi-inspirasi apa saja yang bisa
kita dapatkan di dalamnya?
Inspirasi-Inspirasi
dari Kehidupan Fatin
Penampilan
luar Fatin menyimpan banyak cerita. Mulai dari juri yang menganggapnya tidak
serius karena tampil terlalu sederhana, hingga sosok anggunnya yang membuatnya sering
disangka sebagai sosok feminin. Lebih dari itu, jangan coba-coba untuk
mengganggunya atau Anda akan merasakan jurus-jurus maut dari karateka cantik
senior pemegang sabuk hitam (DAN 1) tersebut.
Sebagai
artis tentu penampilan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Saat
SMP dulu Fatin ini cupu (culun punya) lho, tetapi lihat sekarang, gaya
berjilbabnya malah banyak dijadikan kiblat remaja masa kini.
Tak
hanya cupu, Fatin dulunya juga kuper (kurang pergaulan). Namun, lambat laun dia
berusaha bangkit untuk mengatasi ketakutan-ketakutannya itu. Tak mau lagi
dianggap seperti debu, kakak dari Fadhil dan Fadly ini memutuskan untuk
mengikuti paduan suara. Tujuannya adalah untuk mencari teman sambil menyalurkan
hobi menyanyi.
Fatin dengan seragam karatenya
Sumber: http://miztia-respect.blogspot.co.id
Bersekolah
di SMAN 97 Ciganjur, Jakarta Selatan Fatin serius menekuni bidang tarik suara. Selain
aktif di paduan suara, dia juga sempat bergabung dengan Could Reach Family, band
di sekolahnya yang beraliran soul jazz acoustic.
Kalau
kemudian Fatin berhasil menjadi juara X-Factor Indonesia 2013 mungkin itu
adalah berkat fokus dan kerja kerasnya. Setelah menang pun tak banyak yang
berubah dari sosoknya, dia tetap ramah dan tidak sombong. Kini, Fatin tak lagi
mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Pengikut Twitter dan Instagramnya
saja mencapai jutaan. Itu menggambarkan bahwa penggemarnya sangat banyak. Untuk
menjaga hubungan dengan para Fatinistic (sebutan untuk fansnya), Fatin selalu
berusaha hadir setiap kali diundang.
Menjadi juara X-Factor Indonesia 2013 belumlah membuat Fatin puas. Kalau dulu di sekolahnya diwajibkan untuk belajar seruling, kini dia mulai merambah piano, lalu mencoba menciptakan lagu dengan menggunakan piano.
Untuk
lebih menunjang karirnya, selepas SMA Fatin memilih kuliah di Performing arts communication
London school untuk belajar akting dan dance.
Fatin
sadar, sebagai seorang artis kesibukan yang semakin meningkat adalah sebuah
konsekuensi. Oleh karena itu, dia membutuhkan fisik yang selalu prima. Agar
tetap sehat, dia memilih menjaga pola
makan dan berolahraga setiap ada kesempatan. Untuk pola makan, dia suka mengkonsumsi
makanan rendah karbohidrat dan menghindari cemilan di malam hari; sedangkan
untuk olahraga dia memilih melakukan ten minutes workout via Youtube.
Di
tahun 2016 ini, Fatin berhasil meraih penghargaan di Jerman. Itu artinya dia
sudah berhasil go international. Prestasinya sebagai juara 3 pidato
bahasa Inggris di SMA-nya dulu menandakan bahwa kemampuan berbahasa Inggrisnya
baik dan berpotensi mendukung karirnya sehingga lebih mudah go international.
Buku Fantastic Fatin
Sumber: http://hasnanuri.blogspot.co.id/
Kejutan-kejutan
indah dalam kehidupan Fatin tidaklah hadir dengan sendirinya. Ketika kesiapan
dan kerja keras bertemu dengan peluang, maka lahirlah kesuksesan. Masih
penasaran dengan sosok Fatin yang begitu fantastis dan menginspirasi ini? Beli
saja bukunya! Buku yang ditulis oleh Sundari itu berjudul “Fantastic Fatin –
Ini Baru Permulaan!”. Dan Sundari benar, kesuksesan Fatin waktu itu adalah baru
permulaan. Kejutan-kejutan manis lain Insya Allah masih siap menunggunya di
masa mendatang.
*Artikel ini masuk dalam 20 besar artikel terbaik dalam lomba menulis tentang Fatin Shidqia Lubis*
*Artikel ini masuk dalam 20 besar artikel terbaik dalam lomba menulis tentang Fatin Shidqia Lubis*