Begitu
kata-kata motivasi dari salah seorang guru saya. Guru yang lain pun tak mau
kalah, memberikan kata-kata motivasi juga seperti ini:
Yah,
begitulah. Perkembangan teknologi telah menghilangkan sebagian dari
batasan-batasan dalam belajar. Kendala jarak, biaya, waktu, guru, bahan ajar,
dan sebagainya telah bisa diatasi oleh kedua guru saya tadi. Apalagi dengan
adanya ponsel pintar (smartphone), semakin mendukung pertumbuhan dan perkembangan
(upgrade diri) seseorang, asalkan dimanfaatkan dengan baik.
Logo Catfiz
Saat
ini sudah bertebaran berbagai grup/komunitas online di dunia maya. Saya pun
demikian, menjadi anggota dari berbagai kursus online yang bisa diikuti gratis.
Ternyata, masih ada beberapa orang di luar sana yang mau mengajar tanpa biaya dengan
catatan muridnya harus komitmen belajar. Kesempatan emas, pikir saya. Selain
dapat memangkas biaya kursus dan biaya transport menuju ke tempat kursus, saya
juga tinggal menyiapkan biaya untuk akses internet (itupun kalau tidak memakai
WIFI).
Catfiz Messenger
Belajar
secara online membuat saya bisa lebih fleksibel dalam beraktivitas. Sembari
beraktivitas di dunia nyata saya bisa curi-curi waktu untuk mengikuti kursus. Misalkan
jarak rumah dengan kursus offline bisa ditempuh dalam 1 jam perjalanan, maka dengan
kursus online waktu satu jam tadi bisa langsung dibuat belajar, bukan masih
dalam perjalanan. Hemat waktu dan biaya.
Ada 3 opsi add friend, saat belum diterima pertemanannya akan tampak seperti ini
(ini saya yang add)
(ini saya yang add)
Contoh tampilan ketika ada teman grup yang menyarankan temannya
Pada
kursus online yang saya ikuti rata-rata adminnya menggunakan FB (sementara
abaikan, karena saya tidak menggunakan FB messenger), WA (Whatsapp), Line, atau
Telegram (abaikan juga Telegram karena mereka hanya menggunakannya untuk kursus
satu arah/bukan interaktif). Banyak di antara kursus-kursus online tersebut yang
menggunakan lebih dari 1 aplikasi sehingga cukup memusingkan dan mengganggu.
Saya harus bergantian melihat FB lalu melihat Line, kemudian beralih melihat WA,
semacam itu. Atau membuka link ke luar dulu hanya untuk mendownload file atau
menonton video melalui Youtube. Di WA misalnya, file audio yang diberikan oleh
guru saya tidak bisa langsung didengar, tapi harus didownload dulu, juga file
Youtube-nya. Jadi, untuk file video harus pilih di antara 2, mendownload dulu,
atau menuju ke link Youtube-nya.
Kalau
kita bandingkan secara ukuran, maka Line versi 6.51 berukuran paling besar
(17,14 MB), disusul dengan Telegram versi 3.11.1 (13,49 MB), lalu WA versi
2.16.207 (8,27 MB). Di antara ketiganya Line dan WA adalah yang paling banyak
digunakan dan bersifat interaktif (dalam kursus yang saya ikuti). Namun, keduanya
mempunyai batas anggota grup yang tidak sampai ribuan.
Percobaan mengunggah video mp4 dengan Fizzlink
Memilih
aplikasi tidak hanya tentang kelebihan ini dan itu dalam pandangan
mereka/pengembangnya. Kelebihan itu bersifat relatif, kalau kita tidak butuh
maka tidak menjadi kelebihan bagi kita (tidak berguna). Salah-salah malah sia-sia
dan membebani memori gadget, contohnya Whatsapp. Aplikasi ini membutuhkan
update secara rutin dan pengguna harus update, tidak bisa untuk tetap pakai
versi yang lama. Padahal, tiap update itu membutuhkan memori yang besar. Gadget
saya yang tanpa memori tambahan langsung tak bisa dipakai lagi WA-nya gara-gara
tak muat untuk pembaruan tadi. Ini masalah buat saya. Saya baru bisa
benar-benar kursus lagi setelah membeli gadget baru dengan memori yang lebih
besar.
Berbagai jenis file dapat diunggah
Macam-macam file yang bisa dilampirkan
Masalah
semacam itu ternyata bisa diatasi oleh Catfiz Messenger, aplikasi yang
baru-baru ini saya temukan. Catfiz adalah messenger yang ringan (5,34 MB) tapi
hebat, diramu dengan unik berupa gabungan antara instant messaging, interaksi
sosial media, streaming multimedia, dan layanan cold storage. Ketika saya pertama
kali download versinya 2.1, kemudian setelah melakukan rating dan menyampaikan
keluhan selama masa uji coba pengembang langsung menanggapi dan meng-update-nya
menjadi versi 2.2. Untuk selanjutnya, Messenger Catfiz yang saya ceritakan ini
adalah versi 2.2.
Ada tampilan semacam timeline FB
Setelah
mencoba menjadi familiar dengan messenger yang satu ini, menurut saya Messenger
Catfiz sangat cocok digunakan untuk pembelajaran online. Grupnya bisa
beranggotakan hingga 2000 orang. Di samping itu, Catfiz memungkinkan untuk
mengupload file hingga berukuran 500 MB. Berkas-berkas yang besarnya lebih dari
150 MB bisa diunggah dengan menggunakan Fizzlink (cloud service). Sebenarnya file
jenis apapun bisa dikirim, tapi biasanya yang dibutuhkan dalam kursus online
adalah file gambar, suara (audio), dan video. File-file ini bisa dibuka secara
langsung, tanpa membutuhkan proses tambahan seperti cloud storage eksternal,
dan tanpa perlu memecah atau memotong file besar tadi menjadi beberapa bagian seperti
messenger lain atau email. Video/pesan multimedia pun bisa diputar secara
streaming tanpa perlu download. File-file juga demikian, seluruh file yang
beredar sudah siap untuk diteruskan tanpa perlu upload lagi. Ini membuat pesan
bisa terkirim lebih cepat dan memakai lebih sedikit data. Bukan cuma itu, meski
per grup bisa beranggotakan maksimal 2000 orang tapi kecepatannya tidak akan berkurang
(lemot).
Chat makin asyik dengan sticker Tirta Agni
Sebagai
suatu messenger, tentu saja kegunaan dasarnya adalah chat. Sebagaimana messenger
lain Chat Catfiz juga dilengkapi
dengan emoticon, emoji, sticker, kutip/salin pesan, dan kemampuan untuk
melampirkan file. Di versi 2.2 ini dilengkapi pula dengan sticker Tirta dan
Agni edisi Back to School, membuat chit-chat yang kita lakukan akan semakin
hidup.
Streaming di mana saja
Di
antara yang saya suka dari Catfiz adalah tentang privasi. Beberapa kali saya
dihubungi oleh pengguna Line atau WA yang tidak saya kehendaki, dimasukkan ke
dalam kontak mereka, atau “diseret” ke grup secara sembarangan. Bahkan, ada
juga yang sudah diblokir tapi tetap bisa muncul. Orang-orang tertentu yang
sangat mengganggu menjadi sulit dikendalikan. Di Catfiz, privasi sangat
terjaga. Sistem bekerja bukan dengan nomer telepon tetapi dengan semacam PIN
BBM, namanya NIC. Jadi, nomer kita tetap aman. Hanya sesama member Catfiz dan
kita kehendaki yang bisa menghubungi. Di luar itu, kita bisa memanfaatkan
fasilitas “undang teman” atau “sarankan teman”.
Cara mengetahui NIC Catfiz Messenger:
1. Cara 1:
2. Cara 2
Selain
masalah privasi, masalah kewajiban update sejauh ini juga tidak ada. Peralihan
dari Catfiz versi 2.1 ke 2.2 saya lakukan secara manual, tidak seperti WA.
Jadi, saya bisa menyesuaikan dengan kemampuan gadget dan tidak perlu beralih ke
versi baru jika tak ingin, sedang versi lama bisa tetap digunakan dengan baik.
Hingga
versi 2.2 Catfiz messenger tidak dilengkapi dengan fasilitas untuk telepon atau
video call, tapi pada aplikasi-aplikasi messenger yang saya gunakan untuk kursus-kursus
online dulu kenyataannya juga tidak menggunakannya. Jadi memang tidak terlalu
diperlukan.
Grup besar
Dengan
berbagai kelebihan di atas Catfiz sebenarnya sangat cocok digunakan sebagai
wadah untuk pembelajaran online. Hanya saja, mungkin masih kurang
familiar/kurang disosialisasikan. Padahal, Catfiz dikembangkan sejak Maret 2011
dan mulai April 2012 sudah digunakan di berbagai negara seperti Arab Saudi, Mesir,
Suriah, Tunisia, Kuwait, India, Amerika Serikat, dan Brasil. Mereka mengakui
kalau Catfiz yang ukurannya kecil ini berdaya saing tinggi. Tapi jangan salah,
aplikasi ini produksi orang Indonesia asli lho. Pengembangnya adalah empat alumni
ITS yang bernama Mochamad Arfan, Aryo Nugroho, Jagad Hariseno, dan Mochamad Nur
Al-Azam.
Bangga
ya orang Indonesia bisa membuat messenger sekeren ini. Apalagi, messenger ini
akan terus diperbaiki sehingga semakin unggul dan menarik dari hari ke hari.
Belum
tahu tentang Catfiz Messenger? Belum pernah coba? Ayo buruan dicoba! Undang
semua teman untuk “pindah rumah” ke sana, buat grup di sana, kursus online di
sana, dan chit-chat di sana.
Begini cara daftarnya:
1. Isi form pendaftaran
2. Lakukan verifikasi email
Sudah, hanya begitu. Mudah 'kan? Buruan daftar ya dan rasakan manfaatnya! :)