Web Savari yang Filosofis
Kiri (Baba), Tengah (Dinggo), Kanan (Cimpala)
Sumber: http://www.savari.id
Pertama kali menjelajah web Savari saya seperti masuk ke dalam dunia
kreativitas yang tanpa batas. Di dalamnya, berbagai ide bertemu dan disatukan.
Konsepnya sungguh unik. Pada halaman muka kita akan disambut dengan tokoh Baba,
Dinggo, dan Cimpala yang berpenampilan nyentrik dan tampak jahat (tidak baik)
tetapi sebenarnya baik. Mungkin di sini pembuatnya ingin menyampaikan suatu
pesan agar jangan melihat sesuatu dari penampilan luarnya saja. Selain itu,
sepertinya si pencipta juga ingin menunjukkan bahwa pada masing-masing tokohnya
tersebut ada sisi baik dan sisi buruknya, artinya mungkin tidak ada sesuatu
yang murni buruk. Meski mungkin filosofis seperti ini, tetapi secara pribadi
saya kurang suka gambarnya. Saya lebih menyukai gambar yang ‘manis’ dan ‘menyenangkan’
untuk dipandang.
Minat yang Berbeda
Baba, Dinggo, dan Cimpala mempunyai
minat yang berbeda satu sama lain. Baba digambarkan mencintai lingkungan dan semua
makhluk, Dinggo berminat kepada sejarah, sedangkan Cimpala menyukai sains dan
ilmu pengetahuan. Pertemuan ketiganya kemudian membawa mereka berkeliling dunia
dan melintasi masa dengan menggunakan mesin
waktu. Pada sosial media Savari (FB,
Twitter, dan Instagram) kita bisa melihat mereka beralih dari Sidang Umum PBB
ke-47 pada tahun 1992 tentang penetapan Hari Air Sedunia, menuju sejarah
komputer dan internet, kemudian beralih lagi ke Perjanjian Salatiga pada 17
Maret 1757 dengan menggunakan mesin waktu.
Seperti itu, mereka bisa berpindah-pindah ke tempat dan masa yang berbeda
sesuka hatinya.
Mesin Waktu
Kita tadi kan sudah ngomongin tiga
sekawan Baba, Dinggo, dan Cimpala yang bisa berpindah-pindah ke tempat dan masa
yang berbeda dengan mesin waktu. Nah
ngomong-ngomong soal mesin waktu, pada
halaman awal web Savari juga terdapat lagu
berjudul “Mesin Waktu” yang dibawakan oleh sebuah
band virtual fantasi yang mengusung genre musik modern pop sebagai identitasnya.
Band tersebut bernama Savari, band virtual
fantasi pertama di Indonesia. Saya sendiri kurang tahu band virtual fantasi itu
artinya apa dan seperti apa, yang jelas mereka menamakan dirinya seperti itu.
Saya sih cukup menikmati saja lagunya yang menurut saya rancak dan unik.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=12ztpOPuIig&feature=youtu.be
Melalui single perdananya “Mesin Waktu” ini, Savari berandai-andai
melakukan perjalanan virtual mencari jejak memori masa lalu. Namun, meskipun
sama-sama bercerita tentang mesin waktu
jangan dibayangkan kalau yang dibahas pada lagunya sama dengan pada media
sosialnya. Alih-alih membahas tentang ilmu pengetahuan seperti pada medsosnya,
lagu ini malah membahas cinta-cintaan. Jadi, ceritanya si penyanyi ini menyesal
dan ingin kembali ke masa lalu untuk mengulang cintanya dengan sang kekasih.
Sedikit dihubungkan dengan luar angkasa sih, tetapi hanya sebagai pemanis lagu.
Sama sekali tidak berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Ini yang agak
membingungkan. Tapi apapun itu terobosan baru ini telah berhasil membawa Savari menjadi band virtual fantasi pertama di
Indonesia.
Apa? Ada yang ingin berpetualang
dengan Savari? Bisa. Ikuti saja medsosnya di https://twitter.com/savari_id, https://www.facebook.com/savari.id,
dan https://www.instagram.com/savari.id/
. Di sana disajikan beragam ilmu pengetahuan. Kita bisa belajar bersama dengan
Baba, Dinggo, dan Cimpala. Jangan lupa pula untuk mengunjungi websitenya di http://savari.id/ untuk mendengarkan “Mesin Waktu”, single perdana dari Savari yang unik banget. Siapa tahu ada yang seperti
saya, belum paham band virtual fantasi itu seperti apa, bisa lihat contohnya di
lagu “Mesin Waktu” milik Savari ini.
Selamat jalan-jalan ya! Ikutan Savari, gih menjelajah dunia dengan Mesin Waktu!
Waah band virtual fantasi pertama di indonesia? Unik banget. Jadi penasaran deh sama lagunya, langsung cus ke webnya deh. makasi sharingnya Mak :)
BalasHapusSama-sama Mak :)
HapusSeru yah
BalasHapusBelum ada yg begini kayanya
Iya Mak, yang pertama di Indonesia katanya
Hapushuaaaaa... seru.. :D
BalasHapusAyo ikutan Mak :D
Hapusseruuu nih mak, savari virtual
BalasHapustengkiu sharenya yak
Sama-sama Mak :)
Hapussavari taman safari bukan yang di bogor, haha gagal paham saya :v
BalasHapusWah, nice share (y)
BalasHapusWah nice share :)
BalasHapusPenasaran jadinya ckckckck
BalasHapusterimakasih gan artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusNice gan, baru denger, maklum kudet :D
BalasHapuskeren gan , nice phost gan..
BalasHapuswah... memang manusia selalu berpikir untuk membuat mesin waktu.. meskipun itu hanya VR namun akan berkesan dehh buat para penggiat masa lalu
BalasHapusbaru tau ane nih wwjwk, bangga punya karya dari bangsa sendiri
BalasHapuswahhh mantap dan seruuu tuuuu mba
BalasHapusWah bagus nih Savari Virtual....
BalasHapusunik banget tuh,
BalasHapusseruu juga tuh whwhwh
BalasHapusmantaps gans... seru dan patut dicoba nih :D
BalasHapusWah baru tahu anetentang savari id, ternyata keren ya ada lagunya juga wah kreatif banget pastinya
BalasHapuswow, mantap gan :D
BalasHapusmenarik banget ya langsung ke tkp deh :)
BalasHapusJuara 1 eu, selamat Mbak Dini
BalasHapusAlhamdulillah. Terima kasih mas Amir Mahmud :)
Hapusweh bisa aja wkwkwk
BalasHapus