12 April 2022

Review Buku "Self-Confidence"

"Self-Confidence," the remarkable truth of why a small change can make a big difference

Penulis: Paul McGee


Ada kabar gembira buatmu yang ingin lebih PD. Ternyata, rasa percaya diri itu bisa ditingkatkan. Bahkan, dengan perubahan kecil saja bisa memberikan dampak yang besar. Nambah 10 persen aja, hidupmu akan jauh lebih baik, begitu janji Paul McGee, penulis buku "Self-Confidence" tersebut di dalam bukunya.


Aku tuh suka buku small change-small change macam gini ya karena kayak enteng aja gitu, ada kata "small"-nya. Tapi, ini beda dari buku small change pada umumnya karena dia spesifik untuk 1 hal/tujuan, yaitu meningkatkan rasa PD.


Secara umum, buku "Self-Confidence" ini keren abis. Mulai dari cover sampai isinya itu bagus. Covernya bagus, format penulisannya (keterbacaan/layoutnya) bagus, cara menulisnya bagus, isinya pun bagus, hanya saja buatku pribadi ada beberapa hal yang kurasa kurang empatik atau nggak enak di hati. 


Apa saja isi buku ini?

Ada mitos-mitos tentang rasa percaya diri, orang-orang atau peristiwa-peristiwa yang mengikis rasa percaya dirimu, 4 tipe orang yang harus kamu pahami dan cara memilih mereka sesuai kebutuhanmu, tips-tips untuk meningkatkan rasa percaya dirimu agar 10 persen lebih tinggi, dan masih banyak lagi.


Ngomong-ngomong, aku juga pernah baca buku lain tentang kepercayaan diri. Aku lupa sih judulnya, tapi dia membahas hubungan antara rasa percaya diri dengan kompetensi, perasaan minder, maupun narsis. Uniknya, Paul McGee juga membahas beberapa masalah yang diangkat tersebut di dalam buku "Self-Confidence" ini. Paul McGee menerangkan hal itu secara jelas tentang batasan-batasan mengenai rasa percaya diri ini, apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukannya, sejauh mana rasa PD bisa mendatangkan hasil positif, dan lain-lain. Penjelasannya sangat clear (memenuhi unsur clarity). Rupanya, Paul McGee tidak hanya jago public speaking, dalam bentuk tertulis pun ucapannya itu terdengar luwes, bijak, dan ramah. Sebagian kecil saja dari isinya yang secara personal aku kurang suka.


Kesanku setelah baca buku ini aku jadi pengen baca bukunya yang best seller, yang judulnya S.U.M.O (Shut Up, Move On) karena tulisannya yang begitu easy reading. Penasaran gitu, yang sebagus "Self-Confidence" ini aja nggak best seller, trus yang best seller itu kayak apa?


Seperti itu. Tapi baca beneran apa nggaknya ya liat aja nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.