Mabuk perjalanan
Dahulu
saya sering sekali mabuk perjalanan. Mungkin hampir setiap bepergian saya akan
mual atau muntah. Terutama kalau naik bus. Sekarang sudah sangat jarang,
kecuali mungkin kondisinya sangat ekstrim.
Kalian
pastinya pengen tahu nih apa yang mau saya bagi kali ini. Hitung-hitung
sekarang kan sudah Ramadhan akhir ya, biasanya orang akan mudik. Soalnya sudah
tradisi. Itu juga kalau orangnya punya kampung. Mudik akan jadi kurang
menyenangkan bagi kalian yang biasa mengalami mabuk perjalanan.
Oke
deh, nggak usah lama-lama, langsung aja saya akan bagi tipsnya.
Tips
agar tidak mudah mabuk di perjalanan:
1.
Bila
memungkinkan, cari alat transportasi yang sesuai
Saya
cenderung mudah mabuk jika naik bus. Saya lebih suka naik becak, motor, atau
delman.
Untuk
mobil, naik lyn juga jarang membuat mabuk (kecuali kondisi khusus). Jadi,
sepertinya kondisi terbuka/memiliki udara yang lebih lapang lebih mengurangi
kemungkinan mabuk perjalanan.
2.
Jangan makan
berat sebelum berangkat
Menurut
pengalaman, bila saya makan berat maka perut seperti dikocok-kocok dan lebih
berpotensi mual. Mual yang parah bisa membuat muntah.
3.
Bila
memungkinkan hindari dekat orang yang sedang merokok
Kondisi
ini sulit karena kadang-kadang orang mulai merokok saat di tengah perjalanan,
tidak di awal.
4.
Hindari duduk
di dekat bau menyengat, misal parfum atau keringat. Kadang bau kendaraannya
sendiri juga bisa bikin mabuk perjalanan.
5.
Saat naik bus,
sepertinya saya cenderung lebih mudah mabuk perjalanan kalau busnya ber-AC atau
memiliki jendela atas, atau jendela bersama (jendela yang 2 baris kursi 1
jendela). Kalau 1 baris kursi 1 jendela saya lebih jarang mabuk sepertinya.
Sedangkan kalau naik bemo (bison), dekat jendela (yang bisa dibuka) mengurangi
potensi mabuk saya.
Mungkin hal
itu juga berpengaruh pada kalian, jadi coba saja!
6.
Bila
memungkinkan, pilihlah kendaraan yang berkondisi baik
Performa
kendaraan pengaruh ya. Merek juga sepertinya. Soalnya, saya pernah naik merek
mobil tertentu yang termasuk golongan berharga murah ya ajut-ajutan gitu deh,
padahal jalannya mulus. Berlaku juga untuk bus atau lainnya.
7.
Hindari jalan
yang tidak rata
Nah,
kalau yang ini jalannya yang tidak rata, bukan masalah kendaraannya.
8.
Bila
memungkinkan, pilih untuk dekat orang yang sehat
Hal
ini untuk menurunkan potensi orang tersebut masuk angin dan muntah, lalu kita
yang di dekatnya ketularan muntah.
9.
Hindari orang
yang muntah
Kita
bisa ikut muntah jika mencium baunya atau melihat muntahnya. Kalau mendengar
entah ya ikut muntah atau tidak.
10.
Hindari
suara-suara yang mengganggu (bising)
Orang-orang
tertentu peka dengan suara dan bisa mabuk perjalanan.
11.
Hindari
berpikir kalian pasti mabuk
Beri
sugesti positif pada diri. Jangan meyakini kalau kalian pasti mabuk!
12.
Posisi
menentukan “prestasi”
Yaelah
kayak mau ujian aja. Maksudnya, ada yang bilang duduk tepat di atas ban itu
lebih tidak enak. Mudah mabuk. Orang yang mudah mabuk biasanya lebih dianjurkan
duduk di depan, bisa lihat langsung obyek via kaca depan kendaraan.
Pilih
kursi yang paling stabil dalam kendaraan dan menghadap ke depan; duduklah
menghadap ke arah depan kereta dan bus; pilihlah kursi di sisi paling dekat
dinding pesawat. Kecil kemungkinannya kalian akan berguncang-guncang saat duduk
di kursi tersebut.
13.
Hindari main
HP atau membaca di dalam kendaraan
Ini
sering saya langgar, tapi memang bikin pusing ya. Tidak dianjurkan.
14.
Sering-sering
bepergian dengan kendaraan umum
Nah,
ini sesuatu yang patut dicoba. Setelah saya kuliah dan mengharuskan naik
kendaraan umum (lyn dan bison) setiap hari, kebiasaan mabuk perjalanan saya
berkurang. Kecuali jika kondisinya ekstrim.
Saya
pergi-pergi di dalam kota atau ke kota tetangga terdekat juga naik bus, lyn
atau bison dulunya. Jadi, sedikit banyak mungkin tubuh sudah menyesuaikan diri.
15.
Ngemut permen
jahe atau mint
Kadang
cara ini diterapkan ortu saya. Ngemut permen jahe, mint, atau rasa jeruk. Saya
lupa bekerja atau tidak. Kayaknya nggak selalu work. Kadang juga masih mual
tapi nggak sampai muntah. Ngemut ting-ting jahe itu praktis. Kadang kan ada tuh
yang jual di bus.
16.
Menutup pusar
dengan salonpas
Cara
ini juga pernah diterapkan ortu ke saya. Lumayan kayaknya.
17.
Cobalah untuk
tidur
Saya
suka tidur/memejamkan mata untuk mencegah mabuk perjalanan. Sepertinya
membantu.
18.
Perut jangan
kosong sebelum berangkat
19.
Jaga kondisi
tubuh tetap fit sebelum melakukan perjalanan
20.
Akupresur
Letakkan
3 jari tangan di bawah lipatan pergelangan tangan. Letakkan ibu jari tepat di
bawah ketiga jari tersebut, di tengah-tengahnya, tepat di antara dua otot
tendon besar. Dengan ibu jari Anda, berikan tekanan pada tempat tersebut dan
tahan beberapa saat. Lakukan berulang-ulang sampai kalian merasa tenang.
21.
Teknik
pernapasan dalam
Tutup
mulut dan ambil napas dalam-dalam melalui hidung. Isi paru-paru dalam empat
hitungan. Kemudian tahan napas selama tujuh hitungan. Setelah itu, embuskan
napas melalui mulut selama delapan hitungan. Ulangi teknik pernapasan ini tiga
kali.
22.
Sering-sering
makan makanan ringan
Terutama
yang rendah lemak dan tinggi protein. Jangan yang rasa dan aromanya kuat.
Camilan
yang dianjurkan misalnya roti kering dan biskuit asin.
23.
Cukup minum
air
Tidak
kurang atau lebih.
24.
Cobalah minum
soda tanpa kafein (minuman berkarbonasi tanpa kafein) atau minuman berprotein
tinggi
25.
Jagalah suhu
di dalam kendaraan memiliki sirkulasi yang baik
Jangan
tutup semua lubang AC, alihkan saja ke arah lain!
26.
Minum obat
anti mabuk perjalanan sebelum berangkat
27.
Menghirup
aroma minyak angin cap Kapak (sebut merek karena pengalaman pribadi)
Ceritanya
waktu itu saya mabuk perjalanan karena terlambat makan dan makan nasi kotak
saat kendaraan berjalan. Makan camilan juga. Tetapi menu nasi kotak dan
camilannya merangsang perut. Bikin mual gitu deh. Sudah mulai pusing, mual, dan
keringat dingin eh ditawari tetangga yang sama-sama duduk di bangku belakang.
Minyak angin cap Kapak. Disuruh menghirup/oles di permukaan lubang hidung.
Tadinya saya mikir, masa sih ini work. Tapi tetep saya coba. Eh ternyata
manjur. Nggak jadi muntah.
Terakhir,
buat jaga-jaga, selalu bawa kantung kresek hitam. Andaikan semua cara di atas
tidak berhasil, muntahkan saja di situ. Biar lega.
Tapi
Insya Allah berhasil kok.
Selamat
bepergian ya! Semoga perjalanannya menyenangkan!
Sumber:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/obat-mabuk-perjalanan-alami/
https://id.wikihow.com/Mencegah-Mabuk-Kendaraan
https://www.sunburstadventure.com/tips_mabukperjalanan.html
Sumber gambar: hellosehat.com