I hate Monday
Sumber: 3dxforum.com
Suatu
hari ada postingan di Instagram tentang seorang pekerja tua yang berjalan jauh. Para
komentator rata-rata bilang, “Kasihan ya”. Sedang aku berkomentar, “Biasa aja”.
Langsung mereka membully dan menyerangku. Yang bilang “Mati nurani”-lah, “Ini”-lah,
“Itu”-lah, sambil di-mention ke aku. Intinya menghina-hina aku. Aku
merasa sungguh lucu. Kamu-lah yang biasa mangkring di atas sehingga
mungkin tak pernah tahu kehidupan kalangan bawah. Orang-orang miskin biasa
berjalan belasan kilometer atau lebih untuk menjajakan dagangannya, atau bahkan
untuk pulang ke rumah. Atau untuk ke rumah sakit. Kamu yang mungkin hanya naik
mobil atau tidak pernah peka dengan orang-orang seperti itu di sekitarmu. Sibuk
dengan aktivitasmu sendiri. Lalu, apa yang berubah dengan kamu hanya mengatakan
“Kasihan ya?” Sedang kamu tidak berbuat lebih dari itu. Aku bilang biasa karena
memang banyak kutemui orang seperti itu, bahkan lebih parah dari yang diposting
admin Instagram tersebut. Orang-orang memang suka tergesa-gesa dan berprasangka
buruk. Biarlah, itu urusan mereka.
Sumber: IG Tes_psikologi
Kita
mungkin sering mendengar kalimat “I hate Monday”. Senin dibenci karena
merupakan waktu untuk kembali bekerja. Di sisi lain, kita juga sering melihat
orang-orang mengeluhkan pekerjaannya atau bermalas-malasan bekerja. Yang lebih
parah lagi, ada yang memilih menganggur atau mengemis saja.
Yah,
hidup tidak pernah menjadi mudah dengan sendirinya. Diperlukan ikhtiar untuk
memenuhi kebutuhan kita dengan bekerja. Apalagi bagi pria, memang sudah tugasnya-lah
untuk mencari nafkah.
Akan
tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa masalah terkait pekerjaan itu akan selalu
ada. Entah pada bos, teman kerja, klien, gaji, atau lainnya.
Beberapa
hal berikut ini mungkin bisa menghibur hati atau membuat Anda bersemangat kembali:
1. Jika
Anda seorang pria dewasa, maka sudah sepatutnya-lah tanggung jawab kerja ada di
tangan Anda
Sebagai calon ayah atau
malah sudah menjadi ayah, memang tugas pria begitu. Ingatlah akan keluarga Anda
dan senyum di wajah mereka. Mereka membutuhkan Anda. Setidaknya, itu memang
tugas Anda. Ada juga di luar sana wanita yang bekerja, bahkan melakukan
pekerjaan berat atau yang tidak sesuai dengan kodratnya. Bersyukurlah, karena
Anda pria dewasa.
Sumber: IG. Bingkai motivasi hidup
2. Jika
Anda pekerja muda, bersyukurlah karena Anda bekerja tidak saat anak-anak atau
lanjut usia.
Anak kecil jual kerupuk
Sumber: IG Bingkai motivasi hidup
Pelajar SMA bekerja sebagai kuli
Sumber: IG. Wow Fakta
Sumber: IG. Bingkaimotivasihidup
Mbah Suparni, di usia 117 tahun masih bisa berjualan jamu atau kain selendang dengan berkeliling desa setiap hari. Pulangnya, dia membuat tali tambang atau tampar dari daun pandan
Sumber: IG. Bingkaimotivasihidup
3. Pekerjaan
Anda di dalam rumah?
Bersyukurlah, karena
ada yang harus bekerja berpanas-panasan atau kedinginan di luar sana.
Ojek gerobak
Sumber: kreditgogo.com
Sewa payung/ojek payung
Sumber: neothesdony.bluefameupload.com
4. Pekerjaan
Anda dekat?
Bersyukurlah, karena
ada yang harus bekerja jauh.
Sumber: IG. Aslisuroboyo
5. Tempat
kerja Anda jauh?
Bersyukurlah, karena
ada yang juga bekerja dengan berjalan jauh. Anda masih naik kendaraan bukan?
Entah kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Tukang gosok keliling
Sumber: IG. Bingkaimotivasihidup
6. Anda
bekerja dengan anggota tubuh yang lengkap
Bersyukurlah, karena
ada difabel yang dengan segala keterbatasan kondisinya tetap bersemangat
bekerja.
Sumber: IG. Bingkaimotivasihidup
7. Pekerjaan
Anda tidak berisiko tinggi, apalagi risiko yang mengancam nyawa
Beberapa pekerjaan
sangat mengancam nyawa seseorang. Misalnya: pawang binatang buas, gadis target
pada sirkus, pembersih kaca gedung-gedung tinggi, teknisi listrik, pekerja
tambang bawah laut, penangkap kepiting Alaska, dan lain-lain.
Penangkap kepiting Alaska
Sumber: Bisnis.liputan6.com
Petugas pengerukan di tebing tinggi
Sumber: Cdn.yukepo.com
Pembersih jendela gedung pencakar langit
Sumber: Cdn.yukepo.com
8. Pekerjaan
Anda bergaji kecil?
Bersyukurlah, karena
ada orang yang bekerja tetapi tidak selalu mendapat hasil di setiap harinya.
Kadang-kadang mereka sampai tidak makan karenanya.
Menangis karena lapar dan dagangannya tidak laku
Sumber: news-islampedia.blogspot.co.id
9. Pekerjaan
Anda jauh dan berjalan kaki?
Bersyukurlah karena
Anda tidak membawa beban berat atau membawa serta anak (menggendong) saat
bekerja sambil berjalan.
Buruh kasar di Haiti
Sumber: Inspiratif7.blogspot.com
Sumber: IG. Bingkaimotivasihidup
10. Jam
kerja Anda panjang?
Bersyukurlah karena
panjangnya jam kerja itu menghasilkan uang yang banyak. Ada orang yang bekerja
dengan jam kerja panjang seperti Anda tetapi mendapat uang lebih sedikit atau
bahkan tidak mendapat uang sama sekali.
Menangis karena jualannya tidak laku
Sumber: citizen6.liputan6.com
11. Tempat
kerja Anda masih dekat dengan anak dan istri/keluarga
Ada orang yang harus
bekerja mobile (sering ke luar kota/provinsi/negara) dan ada pula yang harus
berpisah jauh dari keluarga. Setidaknya, Anda masih bisa berkumpul dengan
keluarga.
12. Anda
bekerja di tempat yang bersih/dengan sesuatu yang bersih
Bersyukurlah, karena
ada orang yang harus bekerja dengan berkotor-kotor dan bau.
Pembersih got
Sumber: Cdn.yukepo.com
13. Anda
freelance?
Bersyukurlah, karena
ada juga orang yang menganggur.
14. Anda
sehat
Bersyukurlah, karena
ada orang yang sakit tetapi memaksakan diri untuk tetap bekerja.
15. Anda
bisa beraktivitas
Bersyukurlah, karena
Anda tidak sedang sakit, koma, atau lumpuh. Masih banyak hal yang bisa Anda
kerjakan. Masih banyak kemanfaatan yang bisa Anda berikan.
16. Anda
mendapatkan gaji
Pernahkah Anda
mendengar kabar TKI/TKW bekerja berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan tidak
digaji? Mereka malah berutang dan disiksa majikannya (diperlakukan buruk).
Begitu buruknya kondisinya sampai mereka ingin bunuh diri saja. Kondisi Anda
tidak demikian, bukan? Maka bersyukurlah!
TKI gajinya tidak dibayar
Sumber: Youtube Hot News TV Indonesia dan Rashdan Channel
Kata orang,
sukai pekerjaan Anda atau kerjakan yang Anda sukai. Anda bukan pohon!
Misalkan tidak
cocok dengan pekerjaannya Anda bisa pindah. Jika gaji yang kurang, Anda bisa
mencari pekerjaan tambahan. Hidup itu tentang konsekuensi. Banyak pekerja
mengeluh tentang kebutuhan hidupnya, tetapi itu bukan urusan pemberi kerja.
Pemberi kerja hanya peduli tentang kontribusi Anda. Jika kontribusi Anda banyak
dan baik, seharusnya imbalan yang didapat juga akan sebanding dengan itu.
Tetapi bagaimana jika tidak? Ya itu pilihan hidup. Jika Anda tetap di sana,
bekerjalah dengan sebaik mungkin. Sedangkan jika Anda tidak sanggup lagi,
carilah pekerjaan lain.
Lebih baik bekerja daripada mengemis
Sumber: IG. Bingkaimotivasihidup
Ingatlah, di saat
Anda membenci hari Senin, ada orang yang bahkan tidak bisa berlibur. Begitu
rendahnya tingkat perekonomiannya sampai-sampai setiap hari rasanya tidak
berbeda. Harus bekerja atau tidak akan bisa makan.
Bersemangatlah!
Karena hari ini (present) adalah hadiah. Bekerjalah untuk Tuhan (bukan untuk
bos), semoga hatimu akan lebih lapang! Karena Tuhan tidak akan pernah
menyia-nyiakan amalan hamba-Nya. Segala pekerjaan yang baik dan dilakukan
dengan cara yang baik akan bernilai ibadah. Lelah dan kecewamu bisa saja jadi
penghapus dosa-dosa.
Bersemangatlah,
karena hari ini adalah bagian dari umur kita. Isilah sebaik-baiknya karena esok
belum tentu ada (kamu jumpai).