30 Juli 2017

Bingung Berbisnis? Bisnis Ini Aja



Bingung Berbisnis? Bisnis Ini Aja
 Bingung
Sumber: Pixabay (by Geralt)

Berbagai peluang bisnis menanti kita. Tinggal kitanya yang mampu menangkap peluang tersebut atau tidak. Biarpun negara krisis, bisnis tertentu tidak harus ikut krisis. Pandai-pandailah melihat peluang agar bisnis yang digeluti nanti bisa sukses dalam kondisi apapun.

Berbicara mengenai peluang usaha, beberapa bisnis berikut bisa menjadi pertimbangan Anda:

1.    Bisnis mengkudu
Buah dengan nama latin Morinda citrifolia ini potensial untuk bisnis. Pasalnya, selain dalam waktu setahun sudah bisa berbuah, ia juga tidak mengenal musim, produktif dalam berbuah, perawatannya tidak manja, serta tidak mudah terserang hama dan penyakit. Setahun setelah ditanam, mengkudu sudah berbuah dan bisa dipanen seminggu sekali.

2.    Bisnis rumput laut
Budidaya rumput laut lebih menguntungkan daripada bandeng. Budidaya rumput laut di tambak hasilnya nyaris 3 kali lipat lebih besar, karena layak ekspor. Apalagi, ganggang ini bisa dikembangkan bersamaan dengan bandeng dalam tambak yang sama.
Bisnis ini sangat menggiurkan karena eksportir kita masih kelabakan memenuhi pesanan dari luar negeri yang jumlahnya sampai puluhan ton per tahun. Apalagi, nyaris tak ada pengeluaran dalam budidaya rumput laut, kecuali membeli bibit di awal pembenihan. Itupun cuma sekali di awal pembenihan.

3.    Bisnis jamur tiram
Jamur tiram potensial karena dikonsumsi secara luas, mulai dari kalangan bawah hingga atas. Jamur ini sangat digemari oleh Cina, Jepang, dan Korea baik sebagai sayur, makanan tambahan, maupun obat dari berbagai penyakit.

4.    Bisnis tanaman hidroponik
Hidroponik artinya bertanam tanpa tanah. Media yang digunakan adalah air yang sudah dilengkapi dengan nutrien (zat gizi yang siap dicerna tanaman). Keunggulan dari metode ini adalah hemat lahan, buah lebih berkualitas (berukuran lebih besar, lebih lezat dan manis, serta warnanya tajam), berbuah tak kenal musim, dan kebersihan terjaga.

5.    Bisnis florist (rangkaian bunga)
Bisnis ini sudah seperti kebutuhan bagi orang-orang tertentu, misalnya untuk acara kematian dan pernikahan. Kunci sukses berbisnis florist adalah punya jaringan dan mitra bisnis luas, baik dengan petani bunga atau dengan pelanggan.
Di dalam bisnis ini, yang lebih diminati terutama adalah paket bunga segar.

6.    Bisnis perkutut jawara
Perkutut yang menang lomba harganya bisa menjadi sangat mahal. Bahkan, telur dari perkutut yang menang tadi harganya juga ikut mahal. Bila tujuannya untuk lomba, pilihlah anakan (piyik) perkutut jantan. Dapatkan dari perkutut yang sering mencetak juara. Akan tetapi, jika ingin berbisnis ini Anda harus jeli mendengarkan panjang pendeknya suara angin dari burung tersebut, dan tahu cara mengajarinya agar menang.

7.    Bisnis gelatik perak
Burung gelatik perak merupakan blasteran dari gelatik Jawa dan Belanda. Burung ini dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sebagai burung yang membawa hoki kalau dipelihara di rumah. Bagi dunia pengobatan pun, konon jantung dan hatinya bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan kanker ganas. Kicauannya juga merdu, tak kalah dari gelatik Jawa. Tetapi hanya yang jantan yang berkicau, yang betina nyaris tidak mengeluarkan bunyi.
Pemeliharaan burung ini tidak manja, asal tidak telat dalam memberi makan dan minum, dipelihara di tempat teduh, serta dijauhkan dari kebisingan.
Dalam setahun, gelatik perak bisa menghasilkan 8 pasang burung baru. Padahal, usia produktif untuk bertelur antara 6-8 tahunan.

8.    Bisnis cucakrawa
Cucakrawa banyak diburu oleh para pecinta burung di luar negeri. Ia disukai karena suaranya indah, merdu, nyaring, dan iramanya menarik. Tapi, tak semua cucakrawa suaranya indah dan merdu.
Bila Anda berminat dengan bisnis ini, pilihlah induk yang berkualitas baik, suara dan nadanya bagus, volume dan iramanya baik, daya jelajah jauh, tak mempunyai cacat, serta sehat dan siap kawin.
Dalam setahun, sepasang induk akan menghasilkan anak 22 ekor. Wow, banyak sekali ya!

9.    Bisnis lovebirds
Lovebirds, burung indah yang mampu menirukan suara manusia layaknya beo. Ia bisa mengerik, mencicit, dan mengeluarkan rentetan bunyi-bunyian yang berbeda. Selain itu, ia juga bisa dilatih untuk bergaya dan beraksi sesuai keinginan pemiliknya. Misalnya, untuk menghormat, menari, melompat-lompat kecil, dan semacamnya. Itulah yang membuat harganya mahal. Apalagi ia susah diternakkan, manja, mudah ngambek, dan gampang mati. Peminatnya banyak tetapi peternaknya masih sedikit.

10.    Bisnis burung kenari
Dalam setahun burung ini bisa bertelur hingga 15 ekor. Permintaan terhadapnya sangat banyak, tetapi untuk ekspor biasanya minta burung dengan warna seragam.

11.    Bisnis ayam Arab
Keuntungan berbisnis ayam Arab adalah bisa diternakkan dengan sistem baterai maupun postal. Kebutuhan pakannya lebih rendah dibandingkan ayam ras dan siapapun bisa menjadi peternak meskipun dengan modal kecil. Selain itu, ayam Arab juga bisa bertelur terus tanpa mengerami, sehingga produktivitas telurnya bisa banyak. Karena telur ayam Arab dianggap sebagai telur ayam kampung, harga di pasaran juga tergolong tinggi.

Memang produktivitas telur ayam ras dari populasi bisa mencapai 70 persen, sedangkan ayam Arab 60 persen. Tetapi kalau harga telurnya dibandingkan, penghasilan dari ternak ayam Arab lebih menguntungkan.

Meskipun demikian, bisnis ini juga memiliki kelemahan. Harga ayam Arab yang sudah afkir lebih rendah dibandingkan ayam kampung. Warna dagingnya tak bisa kuning seperti ayam kampung sehingga kurang menarik perhatian konsumen. Selain itu, dagingnya lebih ulet dan kurang gurih dibandingkan ayam kampung. Untuk mengatasi hal itu, ayam Arab disilangkan dengan ayam hifa (hasil persilangan ayam ras dengan ayam kampung) yang menghasilkan ayam jeli. Ayam jeli terseut kemudian disilangkan kembali dengan ayam kampung dan menghasilkan ayam kampung yang bisa bertelur tanpa mengerami (dipelihara dengan sistem baterai). Ayam kampung unggul inilah yang bisa mengatasi kelemahan ayam Arab.

12.    Bisnis bebek
Pasar bebek masih sangat luas, baik di dalam negeri maupun diekspor ke Singapura, Jepang, dan Taiwan. Bebek-bebek terus dikandangkan dengan kolam air atau tanpa air sama sekali untuk menaikkan produktivitasnya sekitar 37,5 persen. Hasilnya, produktivitas telur lebih tinggi dan ukuran telur lebih besar.
Bebek-bebek yang mampu bertelur cukup banyak dan secara ekonomis menguntungkan adalah bebek campbel, CV 2000, tegal, alabio, bali, dan mojosari. Jika tujuannya untuk menghasilkan telur konsumsi jangan mencampurkan bebek jantan dengan bebek betina agar tidak rugi.

13.    Bisnis kotoran cacing
Kotoran cacing gelang (lumbercus rubellus) bisa dijual sebagai pupuk mahal yang sangat menyuburkan tanah. Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan lahan luas, cukup bak-bak plastik yang disusun dalam rak-rak bertingkat.

14.    Bisnis ulat sutra
Beternak ulat sutera ditujukan untuk mendapatkan kokon yang nantinya dijadikan benang sebagai bahan baku kain sutra. Untuk berbisnis ini Anda butuh beternak murbei juga. Kesuksesan peternak ulat sutra banyak dipengaruhi keberhasilannya di dalam menanam murbei.

15.    Bisnis tikus Jepang dan tikus Cina
Tikus cokelat Jepang merupakan binatang peliharaan di akuarium, sedangkan tikus putih Cina biasa digunakan sebagai hiasan, obyek penelitian, serta makanan ular, biawak, tokek, dan salamander. Keduanya produktivitasnya tinggi, pakannya murah, dan gampang dibiakkan.

16.    Bisnis kambing
Seekor kambing bisa menjadi 33 ekor dalam waktu 40 bulan. Keuntungan yang didapat bisa mencapai 180 persen per tahun. Caranya: memberi makan kambing dengan daun dan biji hermada (jazikikuza), membuat kandang kambing dengan posisi memanjat, dan perawatan telaten. Namun, karena induk birahi dini maka ia tidak begitu sayang kepada anak-anaknya. Di sisi lain, ia sebenarnya kurang siap beranak dan jadi ogah-ogahan menyusui. Akibatnya, peternak harus turun tangan menyusukan susu dengan botol dot ke anak-anak kambing pada minggu-minggu awal dilahirkan.
Bila Anda berminat ternak kambing dengan cara ini, Anda juga harus sekaligus menanam rumput hermada. Karena itu kunci suksesnya.

17.    Bisnis hewan albino
Binatang albino (bule) harganya mahal, tapi sulit didapat. Kecuali jika Anda menguasai ilmu tentang perkawinan silang untuk memproduksi sendiri hewan albino. Jadi, Anda bisa membeli dari orang yang menangkap di alam (tengkulak) atau melakukan penangkaran untuk memperolehnya.

18.    Bisnis biawak dan tokek
Biawak, tokek, dan soalayar biasa diekspor ke Jepang, Korea, dan Amerika sebagai bahan obat-obatan. Untuk tujuan ekspor, sebaiknya binatang-binatang tadi ditangkarkan, bukan mencari di alam bebas. Satu paket dengan usaha ini, Anda sebaiknya menangkar juga tikus putih sebagai makanannya.

19.    Bisnis ikan Tosa
Ikan Tosa bentuknya indah dan harganya terjangkau, jadi peminatnya sangat banyak. Tujuan ekspornya adalah Timur Tengah dan Eropa. Jika ingin berbisnis ini pilihlah induk yang umurnya tidak kurang dari satu tahun, bebas penyakit, dan lincah.

20.    Bisnis ikan Cupang
Selain untuk hiasan pengusir stres, cupang yang jago aduan bisa seharga ratusan ribu. Ikan indah ini sekali bertelur bisa sampai 200-400 butir. Membudidayakan ikan ini hanya membutuhkan lahan sempit dan modal kecil. Ikan cupang terbagi menjadi 2 jenis, yakni cupang hias slayer serit (Betta splendens) dan cupang aduan (Betta imbellis). Cupang hias jantan siripnya panjang dan berwarna-warni, sedangkan cupang aduan mengandalkan gigi dan sisiknya.

21.    Bisnis ikan Discus
Ikan ini biaya pakan dan perawatannya murah, hasilnya pun bisa jutaan, tetapi sayang sangat manja dan gampang mati. Peternak harus benar-benar memperhatikan tingkat keasaman air akuarium dijaga pada pH 5,5-6,2, sistem pengaturan udara harus lancar, dan makanan tidak boleh asal-asalan. Ikan ini sangat sensitif terhadap getaran, suhu air, dan ukuran akuarium.

22.    Bisnis gurami
Bisnis gurami cocok dilakukan di daerah berketinggian 400 meter di atas permukaan air laut. Ia tidak memerlukan debit air yang melimpah, serta cara ternak dan pemasarannya mudah.

23.    Bisnis patin
Ikan patin dagingnya gurih dan pulen, tidak terlalu amis, serta tidak repot memakannya karena tulangnya sedikit.

24.    Bisnis nata de soya
Nata de soya serupa dengan nata de coco tetapi bahan bakunya adalah limbah dari pabrik tahu dan tempe. Makanan ini kandungan seratnya tinggi.

25.    Bisnis bandeng presto
Bandeng presto sangat disukai karena durinya lunak, tidak amis, gurih, dan dagingnya renyah. Sebelum memulai bisnis ini, pastikan Anda mempunyai panci presto listrik sebagai alatnya.

26.    Bisnis keset
Keset berkualitas baik yang terbuat dari daur ulang sabut kelapa ternyata banyak diminati. Namun, keset yang berkualitas jelek juga dijual. Harganya saja yang lebih murah.

27.    Bisnis spanduk politik
Bisnis ini butuh ketepatan waktu dan keahlian melobi petinggi partai. Mereka yang berhasil bisa kaya mendadak bila mendapat order ribuan spanduk dari partai politik.

Bagaimana? Adakah yang menarik minat Anda untuk mencobanya? Atau ingin mencoba bisnis lain? Apapun bisnis yang Anda pilih nantinya pelajarilah dengan sungguh-sungguh agar potensi suksesnya semakin besar.

Selamat mencoba!


Sumber:
Santoso, A.B. 2002. Peluang Bisnis di Tengah Krisis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.