Bingung
Sumber: Pixabay (by Geralt)
Berbagai
peluang bisnis menanti kita. Tinggal kitanya yang mampu menangkap peluang
tersebut atau tidak. Biarpun negara krisis, bisnis tertentu tidak harus ikut
krisis. Pandai-pandailah melihat peluang agar bisnis yang digeluti nanti bisa
sukses dalam kondisi apapun.
Berbicara
mengenai peluang usaha, beberapa bisnis berikut bisa menjadi pertimbangan Anda:
1. Bisnis
mengkudu
Buah dengan nama latin Morinda
citrifolia ini potensial untuk bisnis. Pasalnya, selain dalam waktu setahun
sudah bisa berbuah, ia juga tidak mengenal musim, produktif dalam berbuah,
perawatannya tidak manja, serta tidak mudah terserang hama dan penyakit.
Setahun setelah ditanam, mengkudu sudah berbuah dan bisa dipanen seminggu
sekali.
2. Bisnis
rumput laut
Budidaya rumput laut
lebih menguntungkan daripada bandeng. Budidaya rumput laut di tambak hasilnya
nyaris 3 kali lipat lebih besar, karena layak ekspor. Apalagi, ganggang ini
bisa dikembangkan bersamaan dengan bandeng dalam tambak yang sama.
Bisnis ini sangat
menggiurkan karena eksportir kita masih kelabakan memenuhi pesanan dari luar
negeri yang jumlahnya sampai puluhan ton per tahun. Apalagi, nyaris tak ada
pengeluaran dalam budidaya rumput laut, kecuali membeli bibit di awal
pembenihan. Itupun cuma sekali di awal pembenihan.
3. Bisnis
jamur tiram
Jamur tiram potensial
karena dikonsumsi secara luas, mulai dari kalangan bawah hingga atas. Jamur ini
sangat digemari oleh Cina, Jepang, dan Korea baik sebagai sayur, makanan
tambahan, maupun obat dari berbagai penyakit.
4. Bisnis
tanaman hidroponik
Hidroponik artinya
bertanam tanpa tanah. Media yang digunakan adalah air yang sudah dilengkapi
dengan nutrien (zat gizi yang siap dicerna tanaman). Keunggulan dari metode ini
adalah hemat lahan, buah lebih berkualitas (berukuran lebih besar, lebih lezat
dan manis, serta warnanya tajam), berbuah tak kenal musim, dan kebersihan
terjaga.
5. Bisnis
florist (rangkaian bunga)
Bisnis ini sudah
seperti kebutuhan bagi orang-orang tertentu, misalnya untuk acara kematian dan
pernikahan. Kunci sukses berbisnis florist adalah punya jaringan dan mitra
bisnis luas, baik dengan petani bunga atau dengan pelanggan.
Di dalam bisnis ini,
yang lebih diminati terutama adalah paket bunga segar.
6. Bisnis
perkutut jawara
Perkutut yang menang
lomba harganya bisa menjadi sangat mahal. Bahkan, telur dari perkutut yang
menang tadi harganya juga ikut mahal. Bila tujuannya untuk lomba, pilihlah
anakan (piyik) perkutut jantan. Dapatkan dari perkutut yang sering mencetak
juara. Akan tetapi, jika ingin berbisnis ini Anda harus jeli mendengarkan
panjang pendeknya suara angin dari burung tersebut, dan tahu cara mengajarinya
agar menang.
7. Bisnis
gelatik perak
Burung gelatik perak
merupakan blasteran dari gelatik Jawa dan Belanda. Burung ini dipercaya oleh
masyarakat Tionghoa sebagai burung yang membawa hoki kalau dipelihara di rumah.
Bagi dunia pengobatan pun, konon jantung dan hatinya bisa digunakan sebagai
obat penyakit jantung dan kanker ganas. Kicauannya juga merdu, tak kalah dari
gelatik Jawa. Tetapi hanya yang jantan yang berkicau, yang betina nyaris tidak
mengeluarkan bunyi.
Pemeliharaan burung ini
tidak manja, asal tidak telat dalam memberi makan dan minum, dipelihara di
tempat teduh, serta dijauhkan dari kebisingan.
Dalam setahun, gelatik
perak bisa menghasilkan 8 pasang burung baru. Padahal, usia produktif untuk
bertelur antara 6-8 tahunan.
8. Bisnis
cucakrawa
Cucakrawa banyak diburu
oleh para pecinta burung di luar negeri. Ia disukai karena suaranya indah,
merdu, nyaring, dan iramanya menarik. Tapi, tak semua cucakrawa suaranya indah
dan merdu.
Bila Anda berminat
dengan bisnis ini, pilihlah induk yang berkualitas baik, suara dan nadanya
bagus, volume dan iramanya baik, daya jelajah jauh, tak mempunyai cacat, serta
sehat dan siap kawin.
Dalam setahun, sepasang
induk akan menghasilkan anak 22 ekor. Wow, banyak sekali ya!
9. Bisnis
lovebirds
Lovebirds, burung indah
yang mampu menirukan suara manusia layaknya beo. Ia bisa mengerik, mencicit,
dan mengeluarkan rentetan bunyi-bunyian yang berbeda. Selain itu, ia juga bisa
dilatih untuk bergaya dan beraksi sesuai keinginan pemiliknya. Misalnya, untuk
menghormat, menari, melompat-lompat kecil, dan semacamnya. Itulah yang membuat
harganya mahal. Apalagi ia susah diternakkan, manja, mudah ngambek, dan gampang
mati. Peminatnya banyak tetapi peternaknya masih sedikit.
10. Bisnis
burung kenari
Dalam setahun burung
ini bisa bertelur hingga 15 ekor. Permintaan terhadapnya sangat banyak, tetapi
untuk ekspor biasanya minta burung dengan warna seragam.
11. Bisnis
ayam Arab
Keuntungan berbisnis
ayam Arab adalah bisa diternakkan dengan sistem baterai maupun postal.
Kebutuhan pakannya lebih rendah dibandingkan ayam ras dan siapapun bisa menjadi
peternak meskipun dengan modal kecil. Selain itu, ayam Arab juga bisa bertelur
terus tanpa mengerami, sehingga produktivitas telurnya bisa banyak. Karena
telur ayam Arab dianggap sebagai telur ayam kampung, harga di pasaran juga
tergolong tinggi.
Memang produktivitas
telur ayam ras dari populasi bisa mencapai 70 persen, sedangkan ayam Arab 60
persen. Tetapi kalau harga telurnya dibandingkan, penghasilan dari ternak ayam
Arab lebih menguntungkan.
Meskipun demikian,
bisnis ini juga memiliki kelemahan. Harga ayam Arab yang sudah afkir lebih
rendah dibandingkan ayam kampung. Warna dagingnya tak bisa kuning seperti ayam
kampung sehingga kurang menarik perhatian konsumen. Selain itu, dagingnya lebih
ulet dan kurang gurih dibandingkan ayam kampung. Untuk mengatasi hal itu, ayam
Arab disilangkan dengan ayam hifa (hasil persilangan ayam ras dengan ayam
kampung) yang menghasilkan ayam jeli. Ayam jeli terseut kemudian disilangkan
kembali dengan ayam kampung dan menghasilkan ayam kampung yang bisa bertelur
tanpa mengerami (dipelihara dengan sistem baterai). Ayam kampung unggul inilah
yang bisa mengatasi kelemahan ayam Arab.
12. Bisnis
bebek
Pasar bebek masih
sangat luas, baik di dalam negeri maupun diekspor ke Singapura, Jepang, dan
Taiwan. Bebek-bebek terus dikandangkan dengan kolam air atau tanpa air sama
sekali untuk menaikkan produktivitasnya sekitar 37,5 persen. Hasilnya,
produktivitas telur lebih tinggi dan ukuran telur lebih besar.
Bebek-bebek yang mampu
bertelur cukup banyak dan secara ekonomis menguntungkan adalah bebek campbel,
CV 2000, tegal, alabio, bali, dan mojosari. Jika tujuannya untuk menghasilkan
telur konsumsi jangan mencampurkan bebek jantan dengan bebek betina agar tidak
rugi.
13. Bisnis
kotoran cacing
Kotoran cacing gelang (lumbercus
rubellus) bisa dijual sebagai pupuk mahal yang sangat menyuburkan tanah. Modal
yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan lahan luas, cukup
bak-bak plastik yang disusun dalam rak-rak bertingkat.
14. Bisnis
ulat sutra
Beternak ulat sutera
ditujukan untuk mendapatkan kokon yang nantinya dijadikan benang sebagai bahan
baku kain sutra. Untuk berbisnis ini Anda butuh beternak murbei juga.
Kesuksesan peternak ulat sutra banyak dipengaruhi keberhasilannya di dalam
menanam murbei.
15. Bisnis
tikus Jepang dan tikus Cina
Tikus cokelat Jepang
merupakan binatang peliharaan di akuarium, sedangkan tikus putih Cina biasa
digunakan sebagai hiasan, obyek penelitian, serta makanan ular, biawak, tokek,
dan salamander. Keduanya produktivitasnya tinggi, pakannya murah, dan gampang
dibiakkan.
16. Bisnis
kambing
Seekor kambing bisa
menjadi 33 ekor dalam waktu 40 bulan. Keuntungan yang didapat bisa mencapai 180
persen per tahun. Caranya: memberi makan kambing dengan daun dan biji hermada (jazikikuza),
membuat kandang kambing dengan posisi memanjat, dan perawatan telaten. Namun,
karena induk birahi dini maka ia tidak begitu sayang kepada anak-anaknya. Di
sisi lain, ia sebenarnya kurang siap beranak dan jadi ogah-ogahan menyusui.
Akibatnya, peternak harus turun tangan menyusukan susu dengan botol dot ke
anak-anak kambing pada minggu-minggu awal dilahirkan.
Bila Anda berminat
ternak kambing dengan cara ini, Anda juga harus sekaligus menanam rumput
hermada. Karena itu kunci suksesnya.
17. Bisnis
hewan albino
Binatang albino (bule)
harganya mahal, tapi sulit didapat. Kecuali jika Anda menguasai ilmu tentang
perkawinan silang untuk memproduksi sendiri hewan albino. Jadi, Anda bisa
membeli dari orang yang menangkap di alam (tengkulak) atau melakukan
penangkaran untuk memperolehnya.
18. Bisnis
biawak dan tokek
Biawak, tokek, dan
soalayar biasa diekspor ke Jepang, Korea, dan Amerika sebagai bahan
obat-obatan. Untuk tujuan ekspor, sebaiknya binatang-binatang tadi
ditangkarkan, bukan mencari di alam bebas. Satu paket dengan usaha ini, Anda
sebaiknya menangkar juga tikus putih sebagai makanannya.
19. Bisnis
ikan Tosa
Ikan Tosa bentuknya
indah dan harganya terjangkau, jadi peminatnya sangat banyak. Tujuan ekspornya
adalah Timur Tengah dan Eropa. Jika ingin berbisnis ini pilihlah induk yang
umurnya tidak kurang dari satu tahun, bebas penyakit, dan lincah.
20. Bisnis
ikan Cupang
Selain untuk hiasan
pengusir stres, cupang yang jago aduan bisa seharga ratusan ribu. Ikan indah
ini sekali bertelur bisa sampai 200-400 butir. Membudidayakan ikan ini hanya
membutuhkan lahan sempit dan modal kecil. Ikan cupang terbagi menjadi 2 jenis,
yakni cupang hias slayer serit (Betta splendens) dan cupang aduan (Betta
imbellis). Cupang hias jantan siripnya panjang dan berwarna-warni,
sedangkan cupang aduan mengandalkan gigi dan sisiknya.
21. Bisnis
ikan Discus
Ikan ini biaya pakan
dan perawatannya murah, hasilnya pun bisa jutaan, tetapi sayang sangat manja
dan gampang mati. Peternak harus benar-benar memperhatikan tingkat keasaman air
akuarium dijaga pada pH 5,5-6,2, sistem pengaturan udara harus lancar, dan
makanan tidak boleh asal-asalan. Ikan ini sangat sensitif terhadap getaran, suhu
air, dan ukuran akuarium.
22. Bisnis
gurami
Bisnis gurami cocok
dilakukan di daerah berketinggian 400 meter di atas permukaan air laut. Ia
tidak memerlukan debit air yang melimpah, serta cara ternak dan pemasarannya
mudah.
23. Bisnis
patin
Ikan patin dagingnya
gurih dan pulen, tidak terlalu amis, serta tidak repot memakannya karena
tulangnya sedikit.
24. Bisnis
nata de soya
Nata de soya serupa
dengan nata de coco tetapi bahan bakunya adalah limbah dari pabrik tahu dan
tempe. Makanan ini kandungan seratnya tinggi.
25. Bisnis
bandeng presto
Bandeng presto sangat
disukai karena durinya lunak, tidak amis, gurih, dan dagingnya renyah. Sebelum
memulai bisnis ini, pastikan Anda mempunyai panci presto listrik sebagai
alatnya.
26. Bisnis
keset
Keset berkualitas baik
yang terbuat dari daur ulang sabut kelapa ternyata banyak diminati. Namun,
keset yang berkualitas jelek juga dijual. Harganya saja yang lebih murah.
27. Bisnis
spanduk politik
Bisnis ini butuh
ketepatan waktu dan keahlian melobi petinggi partai. Mereka yang berhasil bisa
kaya mendadak bila mendapat order ribuan spanduk dari partai politik.
Bagaimana?
Adakah yang menarik minat Anda untuk mencobanya? Atau ingin mencoba bisnis
lain? Apapun bisnis yang Anda pilih nantinya pelajarilah dengan sungguh-sungguh
agar potensi suksesnya semakin besar.
Selamat mencoba!
Sumber:
Santoso, A.B. 2002. Peluang
Bisnis di Tengah Krisis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.