Sienna dan Sierra, kembar tapi yang satu kerdil
Sumber: Wowkeren.com
Kadang-kadang, hal ini dipicu bukan oleh orangtuanya sendiri,
tetapi oleh komentar-komentar dari luar. Biasanya, spontan orang yang melihat
anak tersebut akan berkata “Eh dia mirip ayahnya ya” atau “Mirip ya sama ibunya”.
Nah ketika orang luar berkata “Kok tidak mirip ayah dan ibunya ya?” Akhirnya
bisa timbul syak wasangka di hati orangtua si anak tersebut, atau malah anak
itu sendiri. Pendeknya, kondisi tersebut rawan menimbulkan keretakan di dalam
rumah tangga.
Ya, memang masalah mirip dan tidak mirip ini sangatlah rumit. Ada
yang mengalami masalah karena mirip, dan ada pula yang mengalami masalah karena
tidak mirip. Selain contoh yang sudah disebutkan di atas, masalah tersebut
misalnya:
1. Anak
mirip ayahnya, sedangkan si ibu tidak suka suaminya. Atau sebaliknya, anak
mirip ibunya, sedangkan si ayah tidak suka dengan istrinya.
2.
Anak
itu hasil perkosaan, mirip pemerkosanya. Si ibu akhirnya membenci si anak.
3.
Anak
itu hasil perzinaan, mirip pasangan zina-nya. Dia juga bisa dibenci oleh
ibunya.
4.
Anak
lebih mirip dirinya (ayah/ibu) dibanding saudaranya, sehingga lebih disayang
(perlakuan tidak adil)
5.
Wajah
mirip dengan pelaku kriminal, akhirnya dihukum (salah tangkap).
6. Wajah
mirip dengan presiden/orang penting, akhirnya dijadikan “orang penting” versi
palsu (untuk membohongi publik atau menyelamatkan diri dari orang-orang yang
mencoba membunuh di “orang penting” tadi), dan lain-lain.
Mirip presiden Obama
Sumber: Cdn.brilio.net
7.
Perbedaan
golongan darah
Golongan darah anak tidak selalu sama dengan orangtuanya, meskipun
itu benar-benar anaknya (anak kandung).
a. Jika
golongan darah ayah A homozigot dan ibu A
homozigot = golongan darah anak semuanya A homozigot.
b. Jika
golongan darah ayah A homozigot dan ibu A
heterozigot (atau sebaliknya) = golongan darah anak semuanya A, tetapi bisa A
homozigot atau A heterozigot.
c. Jika
golongan darah ayah A heterozigot dan
ibu A heterozigot = golongan darah anak bisa A homozigot, A heterozigot,
atau O.
d. Jika
golongan darah ayah A homozigot dan ibu B homozigot (atau sebaliknya) =
golongan darah anak semuanya AB.
e. Jika
golongan darah ayah A homozigot dan ibu B heterozigot (atau sebaliknya) =
golongan darah anak bisa AB atau A heterozigot.
f. Jika
golongan darah ayah A heterozigot dan ibu B homozigot (atau sebaliknya) =
golongan darah anak bisa AB atau B heterozigot.
g. Jika
golongan darah ayah A heterozigot dan ibu B heterozigot (atau sebaliknya) =
golongan darah anak bisa AB, A heterozigot, B heterozigot, atau O.
h.
Jika
golongan darah ayah B homozigot dan ibu B homozigot = golongan darah anak
semuanya B.
i. Jika
golongan darah ayah B homozigot dan ibu B heterozigot (atau sebaliknya) =
golongan darah anak bisa B homozigot atau B heterozigot.
j. Jika
golongan darah ayah B heterozigot dan ibu B heterozigot = golongan darah anak
bisa B homozigot, B heterozigot, atau O.
k. Jika
golongan darah ayah A homozigot dan ibu O (atau sebaliknya) = golongan darah
anak semuanya A homozigot.
l.
Jika
golongan darah ayah A heterozigot dan ibu O (atau sebaliknya) = golongan darah
anak bisa A heterozigot atau O.
m.
Jika
golongan darah ayah B homozigot dan ibu O (atau sebaliknya) = golongan darah
anak semuanya B homozigot.
n.
Jika
golongan darah ayah B heterozigot dan ibu O (atau sebaliknya) = golongan darah
anak bisa B heterozigot atau O.
o.
Jika
golongan darah ayah A homozigot dan ibu AB (atau sebaliknya) = golongan darah
anak bisa A homozigot atau AB.
p.
Jika
golongan darah ayah A heterozigot dan ibu AB (atau sebaliknya) = golongan darah
anak bisa A homozigot, A heterozigot, B heterozigot, atau AB.
q.
Jika
golongan darah ayah B homozigot dan ibu AB (atau sebaliknya) = golongan darah
anak bisa B homozigot atau AB.
r.
Jika
golongan darah ayah B heterozigot dan ibu AB (atau sebaliknya) = golongan darah
anak bisa B homozigot, A heterozigot, B heterozigot, atau AB.
s.
Jika
golongan darah ayah AB heterozigot dan ibu O (atau sebaliknya) = golongan darah
anak bisa A heterozigot atau B heterozigot.
t.
Jika
golongan darah ayah O dan ibu O = golongan darah anak O.
u.
Jika
golongan darah ayah AB dan ibu AB = golongan darah anak bisa A homozigot, B
homozigot, atau AB.
Dengan adanya berbagai kasus tadi, ada beberapa hal yang perlu Anda
ketahui:
1.
Fisik
anak akan mirip dengan fisik asli orangtuanya
Jika orangtua
melakukan operasi plastik misalnya, maka wajah anak akan tetap menyerupai wajah
orangtuanya saat sebelum operasi plastik.
2.
Ada
orang yang bukan saudara kandung tetapi mirip
Cut Tari dan Ersa Mayori, bukan saudara kandung tapi mirip
Sumber: Tribun
Mirip tapi bukan saudara kandung
Sumber: hello-pet.com
Ilmuwan mengatakan bahwa potensi hal itu terjadi cukup besar mengingat
terbatasnya genetik fitur wajah seseorang. Kemungkinan mereka memang masih
berkerabat walaupun garis keturunannya masih sangat jauh.
3.
Ada
anak yang tidak mirip orangtuanya, tetapi mirip kakek neneknya atau ke atasnya
lagi
Yuki, mirip ratu dari Dinasti Yuan (apakah masih berkerabat?)
Sumber: beritakompas.com
4.
Ada saudara
kandung yang tidak mirip
Seperti
dikutip dari Howstuffworks, Selasa (11/5/2010), kromosom terdiri dari beberapa
alel. Alel ini mengandung kode genetik. Kombinasi alel itu terdapat dalam
setiap kromosom yang terbentuknya secara acak. Si alel inilah yang akan
menentukan bagaimana wajah seseorang. Contohnya, sepasang kromosom bisa menjadi
alel dominan dan alel resesif yang mengkodekan sesuatu seperti warna rambut
atau kulit. Ketika membentuk satu sel baru itu akan muncul satu karakter
dominan yang berbeda dengan anak lainnya, tergantung dari sel mana yang lebih
dominan dan mana yang lebih resesif. Keragaman kombinasi alel yang menyusun
kromosom itulah yang menyebabkan setiap anak berbeda, meskipun memiliki
orangtua yang sama.
Cameron Diaz dan Chimene Diaz (saudara kandung yang mirip)
Sumber: Bright Side
Sheza dan Shezi Idris (Saudara kandung yang mirip)
Sumber: IG. Sheza Idris
5.
Ada
anak kembar yang tidak mirip, bahkan sangat jauh berbeda
Menurut
Dr Stephen Withers, dari klinis genetika interanasional, kondisi ini biasanya
terjadi pada pernikahan ras campuran, yang mana satu telur memiliki dominan
untuk satu warna kulit. Namun hal ini diakui cukup langka terjadi yaitu sekitar
1 dari 1 juta kehamilan, terutama jika bisa menghasilkan bayi kembar secara
bersamaan.
Langkanya
kondisi ini karena untuk memiliki dua sel telur yang dibuahi dengan gen warna
kulit berbeda masih kurang umum terjadi, dan cenderung terjadi pada kembar
fraternal. Namun diperkirakan hal ini bisa saja menjadi kondisi yang umum,
seiring dengan semakin banyaknya pasangan ras campuran.
"Ibu
berkulit hitam kemungkinan memiliki leluhur yang berkulit putih atau sebaliknya
ayah berkulit putih memiliki leluhur yang berkulit hitam. Sehingga pada kondisi
tertentu gulungan DNA yang mati menyebabkan bayi dari orangtua birasial ini
hanya mewarisi pengkodean genetik untuk satu warna," ujar Peter Propping,
mantan direktur Institute for Human Genetics di Bonn University.
(Health.detik.com, 15/9/2010)
Ahli
genetik populasi Dr Jim Wilson dari University of Edinburgh menjelaskan, “Anda
bisa meramalkan, dua keturunan kulit putih murni tak akan bisa mendapat kembar
hitam putih dan begitu sebaliknya pada dua keturunan murni Afrika”.
Namun,
bukanlah suatu hal mustahil untuk meramalkan berkulit apakah orang yang
memiliki warisan campuran Afrika dan Eropa. “Karena orang tua berkontribusi 50%
pada gen tiap keturunan, generasi pertama yang lahir adalah pasangan campuran
ras di antara kedua warna ini,” katanya.
Pada
generasi kedua akan berbeda, lanjutnya. Jika salah satu keturunan menikahi
orang putih, terdapat probabilitas baru anak yang lahir juga berkulit putih karena
keturunan tersebut tak lagi memiliki varian 50/50 hitam dan putih.
“Saat
orang tua dengan ras campuran dan satu berkulit putih, kesempatan lahirnya bayi
berkulit putih masih kecil namun satu dalam 10 bayi yang ada kini memiliki ras
campuran yang artinya potensi lahirnya kembar hitam putih bisa lebih mungkin,”
paparnya.
Lucy dan Maria Aylmer (kembar tetapi sangat jauh berbeda)
Sumber: Dailymail
Kian dan Remme, kembar dari ibu kulit putih dan ayah kulit hitam (langka)
Sumber: Dailymail
Ada
juga kasus di mana wajah, sifat, kesenangan, dan golongan darah yang berbeda. Misalnya
anak kembar tiga pasangan Dewi Said dan Doddy. Kembar ini terdiri dari dua perempuan
dan satu laki-laki. Dua orang memiliki golongan darah mirip ibunya dan seorang
lagi sejenis dengan ayahnya.
Kembar beda ayah
Sumber: Mirror.co.uk
Namun,
kembar yang tidak mirip dan sangat jauh berbeda seperti hal-hal di atas bisa
juga terjadi karena beda ayah. Alias, karena perselingkuhan. Kasus ini juga
langka, hanya terjadi pada 1 dari 1 milyar kelahiran kembar. Dr Chris Dreiling
dari Paediatric Association of Dallas, mengatakan, kasus semacam itu mungkin
terjadi ketika wanita yang tengah berada pada masa ovulasi menghasilkan
beberapa sel telur matang. Dalam rentang waktu yang hampir bersamaan, wanita
itu kemudian berhubungan intim dengan sejumlah pria berbeda. Sebab, sel telur
yang sudah matang bisa bertahan di saluran falopi selama 48 jam. Dunia medis
menyebut kasus semacam itu sebagai heteropaternal superfecundation.
Meski mungkin terjadi, tapi sangat jarang. Kasus pertama mencuat pada 1810
lewat pemaparan seorang dokter asal Amerika Serikat, John Archer.
6. Ada orang mirip tapi bukan saudara kandung dan bukan dari jenis kelamin yang sama, misalnya seorang wanita mirip dengan seorang laki-laki yang bukan saudaranya.
Ansel Elgort dan Julia Stiles, bukan saudara tapi mirip
Sumber: s15.postimg.org
Saya benar-benar pernah menemui hal ini. Seorang pria asing sangat
mirip dengan sepupu saya (wanita).
7.
Tinggi
badan umumnya diwariskan dari orangtuanya, namun juga dipengaruhi oleh
kecukupan kebutuhan akan gizi/nutrisi.
8. Kembar
identik lebih mirip kepribadiannya daripada kembar fraternal, bahkan ketika
anak kembar identik tinggal bersama orangtua yang berbeda.
9. Kepribadian
anak adopsi lebih mirip dengan orangtua biologisnya daripada orangtua adopsinya,
walaupun mereka tidak mengenal orangtua biologisnya.
10.
Warna
kulit anak bisa berbeda-beda dari orangtuanya, karena warna kulit dikendalikan
oleh beberapa gen.
Keluarga Chris Giddings dan Tess dengan anak-anak yang bervariasi
Sumber:
thesun.co.uk
Kasus nyata
terjadi di Inggris. Sepasang suami istri, Chris Giddings dan Tess, mempunyai 4
anak dengan warna kulit yang berbeda-beda. Anak pertama dan keduanya memiliki
ras campuran bermata hijau-biru, rambut keriting, dan kulit seperti buah
zaitun. Anak ke-3 berkulit putih, mata biru, dan rambut pirang lurus. Sedangkan
anak ke-4 berkulit cokelat, bibir tebal, dan hidung menonjol seperti ayahnya.
Hal itu bisa
terjadi karena kebanyakan orang kulit putih membawa 1-2 gen kulit gelap dan
mayoritas orang kulit hitam membawa 1-2 gen kulit terang.
11.
Bagaimana
anak bisa mirip ayah atau ibunya?
Di dalam Fathul-Baariy,
7/273 yang terdapat pada website http://wiyonggoputih.blogspot.co.id/2016/08/penjelasan-tentang-kemiripan-anak.html
disebutkan penjelasan dari berbagai hadits yang terkait akan hal ini:
a.
Apabila
air mani laki-laki lebih banyak dan keluar mendahului air mani wanita, maka
anak yang lahir adalah laki-laki dan serupa dengan ayahnya atau keluarga
ayahnya.
Mirip ayah
Ayah (kiri) dan anak (kanan)
Sumber: egotvonline.com
Mirip kakeknya
Sumber: https://pixserv.clipmass.com
Mirip pada garis keturunan yang sangat jauh
Ralph Lincoln, keturunan Abraham Lincoln pada generasi ke-11
b.
Apabila
air mani wanita lebih banyak dan keluar mendahului air mani laki-laki, maka
anak yang lahir adalah wanita dan serupa dengan ibunya atau keluarga ibunya.
Mirip ibu
Ibu (kiri) dan anak (kanan)
Sumber: egotvonline.com
Mirip nenek
Nenek (kiri) dan cucu perempuan (kanan)
Sumber: huffingtonpost.com
c.
Apabila
air mani laki-laki mendahului air mani wanita, namun air mani wanita lebih
banyak; maka anak yang lahir adalah laki-laki dan serupa dengan ibunya atau
keluarga ibunya.
d. Apabila air mani wanita mendahului air mani laki-laki, namun air mani laki-laki lebih banyak; maka anak yang lahir adalah wanita dan serupa dengan ayahnya atau keluarga ayahnya.
Mirip ibu
Ibu (kiri) dan anak laki-lakinya (kanan)
Sumber: boredpanda.com
d. Apabila air mani wanita mendahului air mani laki-laki, namun air mani laki-laki lebih banyak; maka anak yang lahir adalah wanita dan serupa dengan ayahnya atau keluarga ayahnya.
e.
Apabila
air mani laki-laki mendahului air mani wanita dan dua-duanya sama banyaknya,
maka anak yang lahir adalah laki-laki tanpa ada keserupaan secara khusus kepada
keduanya.
f.
Apabila
air mani wanita mendahului air mani laki-laki dan dua-duanya sama banyak, maka
anak yang lahir adalah wanita tanpa ada keserupaan secara khusus kepada
keduanya.
Tetapi hal yang
perlu ditekankan dalam penggalan hadits di atas adalah “air mani yang mendahului”. Maksud yang
pemakalah pahami di sini adalah “sifat yang mendominasi atau gen yang dibawa
yang lebih mendominasi dari pasangannya” seperti penjelasan sains di atas.
Mirip saudara sepupu
Sumber: genetic.ulriccollette.com
Perbedaan
DNA Antar Manusia Sebenarnya Sangat Kecil
Semua
orang di seluruh dunia sebenarnya nyaris sama. Semua umat manusia, di seluruh
belahan dunia memiliki 99% molekul DNA yang persis sama. Perbedaan seperti
warna kulit dan rambut, hanya berasal dari 1% perbedaan genetik saja. Bahkan
antara manusia dengan simpanse pun perbedaan genetiknya hanya 5 % (Wikipedia,
Human Genome).
Steve
Olson, peneliti yang bertugas pada The Institute for Genomic Research, bahkan
menyatakan bahwa ras-ras manusia itu sebenarnya tidak ada. Dengan membandingkan
urutan nukleotida yang terdapat pada individu dan kelompok yang berlainan, para
ahli menemukan bahwa seluruh manusia memiliki 85 persen pola DNA yang sama.
Sedang sisanya, sekitar 15 persen, merupakan variasi genetik yang mengakibatkan
diversivikasi ciri fisik kita. Padahal, para ahli biologi konservasi mengatakan
bahwa pembagian individu-individu pada sebuah spesies ke dalam sub-spesies
alias ras hanya bisa dilakukan jika perbedaan genetiknya sebesar 25 hingga 30
persen. Berdasarkan fakta-fakta genetik ini, Olson berani menyimpulkan bahwa sebenarnya
ras-ras manusia itu tidak ada".
Masalah mirip tidak mirip ini sungguh pelik, karena bisa
berhubungan dengan kehormatan/nama baik, keutuhan rumah tangga, hak asuh,
penelantaran, perlakuan tidak adil, hak/warisan, bahkan nyawa. Oleh karena itu,
perhatikan dengan baik hal-hal di atas sebelum menuduh/mencurigai apakah
seseorang itu benar-benar anak Anda atau bukan. Lebih amannya memang tes DNA saja, tetapi sebelum hasil tes keluar tetap kedepankan asas praduga tak bersalah.
Sumber:
https://health.detik.com/read/2016/09/15/103343/3298421/764/memahami-alasan-mirip-tidaknya-anak-dengan-orang-tua
http://health.detik.com/read/2015/09/09/073538/3013768/763/apakah-benar-setiap-orang-di-dunia-punya-kembaran
https://health.detik.com/read/2010/05/11/094333/1354963/763/kenapa-satu-kandung-bisa-berbeda-wajah
http://health.detik.com/read/2010/09/15/114241/1440888/764/kembar-beda-warna-yang-langka
http://wiyonggoputih.blogspot.co.id/2016/08/penjelasan-tentang-kemiripan-anak.html
http://www.apakabardunia.com/2011/10/beda-warna-kulit-ternyata-kembar-kok.html
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1785722/bayi-kembar-kok-beda-warna-kulit
http://www.kompasiana.com/kikikartika/teori-kepribadian-eysenck_54f74e4ea33311fd2f8b4583
http://twinmultiplebirth.blogspot.co.id/2008/06/perbedaan-dan-kesamaan-si-kembar.html
http://www.serambi.co.id/resensi/10/-sebenarnya-ras-ras-manusia-itu-tidak-ada-#.WZJXf7ZLfIV
http://kedooon.blogspot.co.id/2010/11/bayi-kembar-namun-beda-ayah-kiamat.html