Investasi
Apartemen Merupakan Investasi yang Menjanjikan
Bingung
memilih investasi yang tepat? Pertimbangkan untuk berinvestasi apartemen. “Meskipun
pertumbuhan ekonomi nasional tengah bergejolak dan adanya penurunan investasi
di berbagai instrumen, namun properti masih saja tetap bertumbuh dan diminati
para investor” (Patar Tambunan dalam usahaproperti.com).
Bisnis properti
memiliki banyak kelebihan, di antaranya adalah:
1. Properti yang berada di lokasi strategis
memiliki nilai tambah yang semakin meningkat.
2. Peningkatan pendapatan tahunan
karena uang sewa akan terus naik, akibat kelangkaan tanah.
3. Peningkatan nilai tanah.
4. Investasi jangka panjang, rata-rata
selama 305 tahun.
5. Daya pengungkit investasinya tinggi.
6. Melindungi dari inflasi.
7. Agunan yang baik.
8. Kebanggaan karena kepemilikan.
Di tengah
luas lahan pemukiman yang semakin sempit dan permintaan hunian yang tinggi,
apartemen bisa menjadi pilihan. Setiap orang butuh tempat tinggal, walau tidak
selalu berupa rumah. Juga tidak selalu membeli. Ada berbagai pilihan yang dapat
dipilih, misalnya: kos, mengontrak rumah, membeli rumah, membeli apartemen,
menyewa apartemen, tinggal dengan orangtua/mertua, atau lainnya. Masing-masing pilihan
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dan tinggal disesuaikan dengan
kebutuhan.
Mengapa
Mereka Memilih Apartemen?
Jawaban dari
pertanyaan ini bermacam-macam. Beberapa jawaban bisa bersifat umum, namun
beberapa yang lain mungkin subyektif.
Setidaknya,
berikut ini adalah beberapa alasan orang membeli/menyewa apartemen:
1.
Dekat dengan aktivitas keseharian,
misalnya tempat kerja Anda dan sekolah anak Anda.
2.
Menghindari kemacetan/stres di jalan
Macet
Di kota-kota
besar, terutama yang sering macet, bepergian dari satu tempat ke tempat lain
sangat melelahkan. Waktu bisa terbuang sia-sia di jalan. Apalagi jika urusannya
sangat banyak, dari tempat A ke tempat B, lalu ke C, dan seterusnya. Stres bisa
datang tanpa diundang. Apartemen dirancang dengan kemudahan akses ke berbagai
tempat dengan cepat sehingga menghindarkan Anda dari kemacetan dan stres di
jalan.
3.
Lokasinya strategis
Biasanya
apartemen dibangun di lokasi yang strategis. Keterbatasan lahan yang ada membuatnya
tidak cukup untuk dibangun rumah tapak, sehingga dibangunlah hunian vertikal
berupa apartemen. Apartemen ini biasanya dekat dengan berbagai fasilitas umum,
seperti sekolah, jalan tol, bandara, terminal, rumah sakit, dan restoran.
Termasuk dekat pula dengan tempat hiburan (refreshing), pusat perbelanjaan, dan
pusat bisnis.
Saya jadi
ingat pengalaman beberapa tahun lalu. Waktu itu saya berbincang dengan seorang
Bapak dalam suatu panggilan kerja. Dia tinggal di kawasan yang macet parah. Waktunya
sehari-hari habis di perjalanan. Ia tak punya waktu untuk keluarga. Energinya
terkuras. Batinnya pun lelah. Akhirnya, ia memutuskan untuk pindah kerja ke
kota tempat saya berada. Saya bisa merasakan betapa rindunya dia akan
kebersamaan dengan keluarganya. Orang-orang seperti bapak tadi perlu dibantu.
Mereka membutuhkan apartemen yang dekat dengan pusat bisnis. Selain agar hemat
waktu dan tenaga, sekaligus juga bisa hemat biaya transportasi.
4.
Mempunyai fasilitas yang diinginkan
dan terintegrasi
Apartemen dengan tempat parkir
Di dalam
suatu areal apartemen biasanya sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas
pendukung mulai dari kolam renang, pusat kebugaran, taman, sarana parkir,
tempat laundry, tempat makan bahkan terkadang pusat perbelanjaan. Dengan
berbagai fasilitas tersebut Anda tak perlu repot pergi jauh untuk memenuhi
kebutuhan.
5.
Menawarkan pemandangan yang menarik,
misalnya: menghadap ke laut.
6.
Gengsi/prestise
Yah, ini
adalah gaya hidup. Ada orang-orang yang memilihnya karena gengsi.
7.
Privasi
Sudah bukan
rahasia jika apartemen menawarkan privasi yang lebih daripada rumah. Penghuni
apartemen biasanya sudah terlalu sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Utari
Mahavira misalnya. Penghuni apartemen di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan,
ini mengaku senang tinggal di apartemen, karena terbebas dari bisik-bisik
tetangga yang suka kepo.
Apartemen dengan pemandangan indah
8.
Servis menyeluruh
Orang yang
super sibuk tidak menghabiskan banyak waktu di tempat tinggalnya. Untuk
melakukan perawatan juga terlalu merepotkan. Dengan memilih apartemen, perawatan
bangunan dan landscape sudah dikerjakan oleh pihak lain, sehingga hemat tenaga.
Kalau mati lampu atau air mampet juga tinggal serahkan saja pada bagian
maintenance.
Penghuni
hanya butuh mengurus beberapa bagian sisanya, seperti kamar tidur, dapur, kamar
mandi, area nonton TV atau balkon. Dengan demikian, pemeliharaan apartemen menjadi
lebih mudah dan cepat.
9.
Lebih aman dari orang jahat
Kawasan
apartemen biasanya dilengkapi dengan CCTV dan sekuriti yang sangat selektif
dalam mengizinkan tamu masuk, sehingga dipandang lebih aman.
10.
Luas yang pas
Sebuah rumah
bisa terasa begitu besar bagi pasangan muda, namun tidak dengan apartemen.
Tinggal memilih luas yang diinginkan.
11.
Investasi, yaitu untuk dijual atau
disewakan kembali
Kenali
Konsumen Target dan Kebutuhan/Keinginannya
Apartemen dengan kolam renang
Seperti paparan
di atas, ada banyak alasan mengapa orang membeli/menyewa apartemen. Jadi,
sebelum menjual/menyewakannya, ketahui konsumen mana yang sekiranya cocok
dengan apartemen tersebut. Contohnya, konsumen yang belum berkeluarga/kondisi
keuangannya masih dalam pertumbuhan, mungkin akan lebih memilih tipe studio (1
kamar tidur). Sedangkan konsumen yang bertujuan untuk investasi akan lebih mencari
yang prospeknya bagus untuk dijual kembali/disewakan.
Selain itu,
penting juga untuk mengetahui gaya hidup, hobi, kultur, prediksi kemampuan finansial,
lokasi yang disukai, luas ruangan, arah hadap bangunan, bahkan mungkin kecenderungan dengan orang-orang yang bersuku
sama. Intinya, segala yang membuat konsumen tersebut nyaman. Untuk memenangkan
hatinya, lakukan pendekatan berdasarkan pengenalan tadi agar potensi closing
semakin besar.
Menjual atau
Menyewakan Apartemen?
Transaksi bisnis properti
Menyewakan
apartemen merupakan investasi jangka panjang yang baik. Setiap tahun harganya
naik dan nyaris tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi. Dengan menyewakan
apartemen, Anda akan menerima pemasukan rutin setiap tahun. Dibanding menjual,
menyewakannya relatif lebih mudah dan cepat serta tidak memerlukan notaris. Selain
itu, biaya yang dibutuhkan di dalam proses sewa-menyewa tidaklah sebanyak jual
beli. Paling-paling hanya membayar pajak PBB setiap tahun. Karena biasanya di
dalam sewa-menyewa apartemen, pemilik tidak bertanggung jawab penuh untuk
membayar sejumlah uang atau ganti rugi jika timbul kerusakan di dalam unit
apartemennya. Umumnya biaya tersebut ditanggung oleh pihak penyewa. Anda
sebagai pemilik dapat mengharuskan penyewa untuk mendepositkan sejumlah uang jaminan
sebagai biaya perawatan jika terjadi kerusakan.
Dari segi
pasar, tren akhir-akhir ini juga menunjukkan bahwa prospek sewa-menyewa
apartemen sangat bagus. Hasil survei dari Rent.com terhadap 1000 penyewa
berusia antara 18 dan 34 tahun baru-baru ini menyatakan bahwa 80% dari mereka
tidak berencana untuk membeli apartemen atau rumah dalam waktu dekat. Alasan
utamanya adalah karena biaya bulanan sewa lebih terjangkau daripada membeli.
Alasan selanjutnya yaitu bebas memilih tempat yang disukai. Sisanya, karena
alasan prestise/gengsi. Sebanyak 8% responden lebih suka menyewa di daerah
mahal daripada tidak tinggal di sana sama sekali.
Menyasar
Pasangan Muda
Pasangan muda
Sehubungan
dengan hal di atas, investasi yang saya sarankan adalah berupa persewaan
apartemen dengan target pasangan muda yang sama-sama bekerja. Pengamat properti,
Ali Tranghanda, mengatakan pasar apartemen saat ini bergeser kepada pasangan
muda dari segmen menengah dengan harga berkisar Rp 300 sampai dengan Rp 500
juta per unit. CEO Lippo Homes, Chan Chee Meng mengatakan pasar keluarga muda
dari segmen menengah ini mencapai 55 juta orang. Mereka menyukai tinggal di
apartemen karena privasinya yang terjaga, keterbatasan waktu untuk menata
rumah, hematnya biaya transportasi, fasilitas yang terintegrasi, serta lokasi
yang dekat dari kantor, sehingga perjalanan menuju ke sana lebih mudah dan
murah. Pulang kerja pun tidak perlu diribetkan dengan tetek bengek urusan
perawatan bangunan, tinggal bercengkrama dengan keluarga.
Siapkan Apartemennya!
1.
Cari
apartemen yang cocok
Nah,
sudah tahu bukan segmen apartemennya. Sekarang tinggal menyiapkan bangunan
tersebut agar dilirik konsumen. Mula-mula, pastikan apartemen yang Anda miliki
cocok untuk kalangan menengah. Cari yang memiliki 2 kamar tidur dan bisa disewakan
kembali dengan harga 300 sampai 500 juta per unit. Carilah terutama di kawasan
penyangga Jakarta seperti Tangerang, Bekasi, Cibubur, dan Cimanggis! (Ingat,
potensi yang ada di daerah lain mungkin berbeda! Tidak bisa disamaratakan untuk
apartemen di daerah lain di Indonesia.)
Pusat kebugaran
Pastikan
lokasi apartemen itu strategis. Selain aman dan nyaman juga menunjang kebutuhan
akan gaya hidup, misalnya kemudahan dalam mengakses internet, sinyal HP di
segala tempat bagus, memiliki pusat kebugaran, dekat dengan pusat perbelanjaan,
dan lain-lain. Lebih baik survei saja langsung ke sana.
2.
Cek
fungsi dan kenyamanannya
Di
antara alasan mengapa orang memilih tinggal di apartemen adalah karena
kenyamanan dan kepraktisan. Sebelum membeli apartemen yang akan Anda sewakan,
biasakan untuk mengecek segalanya. Apakah listriknya berfungsi dengan baik?
Apakah aliran airnya lancar? Apakah di semua tempat sinyal ponsel dan internetnya
baik? Bagaimana dengan switch lampu? Keran dan showernya? AC-nya? Cek juga
apakah ada “tamu tak diundang” semacam semut, tikus, dan kecoa. Perhatikan pula
apakah pengelola menyediakan alat pemadam, tangga darurat, maupun fasilitas
pendukung lain! Dokumentasikan semua itu, siapa tahu akan bermanfaat. Kalau segalanya
sudah cocok, jangan buru-buru dibeli. Cari beberapa alternatif, barangkali menemukan
yang lebih murah dan lebih baik! Jangan lupa untuk nego harga, untuk
mendapatkan harga yang termurah! Sambil mencari apartemen yang mau dibeli,
sekalian saja survei berapa pasaran harga sewa apartemen di sana. Oh ya,
pastikan surat-surat apartemennya lengkap dan legal ya! Pilih apartemen yang
terbaik sesuai dengan budget Anda!
Pemasaran Apartemen
Apartemen
Apartemen
yang banyak dicari orang kini sudah ada dalam genggaman. Meski demikian, hal
ini tidak serta merta membuatnya mudah tersewa. Masih banyak kompetitor di luar
sana, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan. Tugas
Anda adalah membuatnya cepat tersewa dan memberikan keuntungan maksimal.
Untuk
memberi nilai lebih, rapikan dulu apartemen tersebut, dengan cara dicat ulang,
diperbaiki tata letak barangnya, atau ditambah barang-barang tertentu (di-make
over). Perhatikan eksterior dan interiornya! Pastikan jangan ada cat
terkelupas atau bekas rembesan air! Bila memang ada yang perlu
diperbaiki/diperindah, segera lakukan!
Sebelum
mulai menyewakan, persiapkan terlebih dahulu surat perjanjian sewanya! Buat serinci
mungkin sebanyak rangkap 2, lalu bubuhi dengan materai.
Selanjutnya
adalah tentang pemasaran. Apartemen sebagus apapun tidak akan diketahui orang
jika tanpa pemasaran yang baik. Foto dan deskripsi adalah hal utama yang tidak
boleh diremehkan. Di dalam suatu iklan, foto yang bagus akan langsung menarik
perhatian. Jadi, pilihlah foto-foto terbaik untuk dipasang. Akan lebih baik
jika dilengkapi pula dengan denah, video, serta peta lokasi untuk menuju ke
sana. Jelaskan juga mengenai detail dan keunggulan apartemen tersebut, mulai
dari lokasinya, luasnya, jumlah kamarnya, fasilitasnya, dan sebagainya. Beri
harga yang pantas, jangan sampai kemahalan atau kemurahan! Sebelumnya Anda
sudah melakukan survei, bukan? Sebaiknya, tetapkan harga sedikit lebih tinggi
di atas batas harga terendah yang Anda inginkan. Hal ini dilakukan untuk
memberi peluang penyewa melakukan negosiasi.
Media sosial
Di
dalam memasarkan, ada banyak media promosi yang bisa dipilih, misalnya melalui
website. Jika Anda menggunakan website, pastikan agar tampilannya menarik, bisa
diakses dengan cepat, dan mobile friendly. Anda juga bisa menggunakan
media lain seperti pameran properti. Jika Anda memilih cara ini, gunakan
karakter booth yang menarik dengan hiasan-hiasan interior yang cantik. Siapkan
pula brosur-brosur yang diperlukan, plus lengkapi dengan tenaga penjualan yang
ramah dan enak dipandang.
Selain
cara-cara di atas pemasaran juga bisa dilakukan melalui iklan di tabloid/majalah
lifestyle, iklan outdoor sign di area kawasan bisnis, dan jalan utama akses ke/dari
pinggir kota. Bisa juga dengan cara menyebarkan brosur di tempat-tempat target
biasa berkumpul/lewat, bekerja sama dengan agen properti, atau melakukan public
relation seperti mensponsori suatu acara.
Jangan
lupakan pula cara tradisional yang ternyata masih efektif hingga kini, yaitu
Word of Mouth (WOM)! Cara ini sangat ampuh dan menjadi kekuatan terbesar dari
marketing. Sebuah perusahaan properti bahkan mengatakan bahwa 40% dari
penjualan Venetian, salah satu produk yang dijualnya, didapat dari WOM. WOM yang dilakukannya adalah melalui media
sosial. WOM menjadi efektif karena orang lebih percaya kepada teman dan
keluarganya dibanding iklan/marketing.
Promosi melalui Snapchat
Sumber: andikusnandi.com
Berbicara
mengenai media sosial, Dolly Meckler dan Michael Hoffman, agen properti asal
New York Amerika Serikat juga telah membuktikan keefektifannya. Mereka
berpromosi melalui Snapchat dan ternyata mendatangkan banyak peminat.
Meskipun
ada banyak media promosi yang bisa digunakan, pastikan Anda hanya memilih yang
efektif. Hindari menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu/tidak
tepat sasaran!
Agar
iklan lebih menarik, sertakan promo/bonus bersamanya. Bentuknya bisa berupa
potongan harga, bonus perabotan rumah, doorprize, atau lainnya.
Tidak
mau ribet memasarkan? Tidak pandai memasarkan? Bekerja samalah dengan agen pemasaran.
Sumber:
https://www.rukamen.com/saleshack/?cr0t=shc1
https://www.rukamen.com/cara-cepat-menjual-dan-menyewakan-apartemen/detail
https://www.rukamen.com
https://www.instagram.com/rukamencom/
https://id.linkedin.com/pulse/penjualan-apartemen-dan-strategi-jitu-promosi-nya-fahri-ubay
http://www.usahaproperti.com/5-tips-menjual-apartemen/
http://www.rumah.com/berita-properti/2015/11/111304/kriteria-apartemen-yang-pas-untuk-pengantin-baru
http://masseyblogs.ac.nz/indonesia/2017/04/06/5-langkah-penting-sebelum-menjual-apartemen/
http://marketeers.com/word-of-mouth-efektif-untuk-berjualan-apartemen/
http://andikusnandi.com/ide-unik-agen-properti-menjual-apartemen-via-media-sosial/
https://blog.duitpintar.com/mau-sewa-apartemen-bahaya-banget-kalau-ngelewatin-6-hal-vital-ini/
http://www.usahaproperti.com/tips-beli-apartemen-di-jakarta/
https://www.merdeka.com/properti/pengamat-pasangan-muda-lebih-pilih-apartemen-dua-kamar.html
http://www.beritasatu.com/properti/395529-pasangan-muda-dominasi-pembelian-apartemen.html
http://lebihbaik.newstipsindonesia.com/2017/04/09/pengantin-baru-sebaiknya-sewa-apartemen-dulu-sebelum-beli-rumah-kenapa/
http://nova.grid.id/Keluarga/Pasangan/Banyak-Pasangan-Muda-Lebih-Suka-Sewa-Daripada-Punya-Rumah-Sendiri-Kenapa
http://koran-sindo.com/news.php?r=4&n=0&date=2016-06-01?r=4&n=0&date=2016-06-01
https://blog.duitpintar.com/tips-menyewa-apartemen-tak-boleh-sekadar-urusan-kemampuan-isi-kocek/
https://jendela360.com/info/jual-atau-sewa-apartemen/
http://situstekno.com/2017/01/tips-cara-cepat-jual-apartemen-agar-mudah-laku.html
http://artikeldaninformasi.com/strategi-jual-apartemen-dengan-cepat/
https://m.tempo.co/read/news/2017/01/27/108840406/mau-jual-apartemen-simak-triknya-agar-harganya-asyik
http://teknik-marketing.blogspot.co.id/