27 April 2018

Telat Bos


Telat Bos
 Mi instan

Barang yang sama bisa memiliki arti berbeda di waktu berbeda. Kisah ini saya ceritakan agar kalian lebih berhati-hati, tidak menganggap “halah, hanya gitu aja”, “nanti kuganti”, atau semacamnya.

Kejadian ini bermula ketika mi instan saya hilang. Tinggal 1. Rencananya mau saya gunakan untuk sahur. Saya nggak pernah nyangka kalau ternyata tiba-tiba hilang, dimasak oleh orang lain. Otomatis saya sahur nggak ada makanannya, karena waktu itu sedang tidak ada masakan.

Bangun di jam sahur, saya terkejut. “Mi-nya mana?” Nggak ada deh makanan agak berat untuk makan. Untunglah saya nemu pisang. Sahur dengan itu. Tapi ya nggak mantep. Krucukan sepanjang hari. 

Nah, orang yang memasak mi saya dengan entengnya bilang dia yang makan. Lalu pagi-pagi bergegas beli ke toko bermaksud mengganti. Saya kan butuhnya untuk sahur hari itu. Nggak butuh lagi, kan? 

Jadi, perhatikan nilai waktu! Milik orang jangan dipinjam atau digunakan sembarangan.


Sumber gambar: Vemale.com