"Think Out of the Box," generate ideas on demand, improve problem solving, make better decisions, and start thinking your way to the top
Penulis: Som Bathla
Buku "Think Out of the Box" adalah buku tentang berpikir di luar kotak, yaitu tentang cara meningkatkan problem solving skill kamu. Apa itu problem solving skill? Problem solving skill adalah keahlian dalam memecahkan masalah. Sedangkan yang dimaksud kotak oleh penulis di sini adalah otak.
Ini buku tipis, tapi dia niat bikin daftar isinya. Buku bule banyak juga yang daftar isinya asal-asalan nggak pake halaman, belum bisa menggambarkan isi buku hanya dengan membaca daftar isinya, atau lainnya.
Trus, yang bikin aku kagum, pendahuluannya bagus. Buku yang kubaca jarang yang pendahuluannya bagus sehingga biasanya aku skip.
Covernya juga bagus dan isinya itu punya margin kanan dan kiri yang lapang dan jenis font yang agak bulat dan sedikit lebih enak dibaca dibandingkan buku kebanyakan. Tulisannya kecil, paragrafnya nggak ada menjoroknya, antar paragraf dan antara sub bahasan dan isi juga masih kurang spasi menurutku (biar enak dibaca), tapi karena margin kanan-kirinya lapang dan jenis fontnya agak beda tadi, dia agak tertolong.
Isinya sendiri itu tentang otak, pentingnya belief yang baik, mengkondisikan otakmu agar dalam kondisi kreatif (gelombang alfa), melatih otak agar kaya ide melalui variasi-variasi hidup, mengajarkan metode SCAMPER, dan lain-lain. Jadi, berpikir out of the box ala dia itu lebih ke berpikir kreatif (creative thinking). Bagiku, itu nggak sepenuhnya benar. Solusi/ide bisa saja macam-macam tetapi masih inside the box. Sebenarnya, buku ini bagus banget dan padat berisi, tapi karena aku nyari buku untuk melengkapi buku "What's your problem?" jadi ini bukan buku inti yang kucari. Kupikir isinya bakal sama, yaitu menentukan masalah yang lebih tepat, tapi ternyata tidak. Buku "Think out of the box" juga menceritakan tentang berpikir di luar kotak sih tapi cuma sedikit/sambil lalu, yang dominan adalah tentang berpikir kreatif/brainstorming.
Di sini juga dibahas tentang otak fokus dan otak difus (otak kreatif) (tapi istilah dia beda). Pada cover kan tertulis "improve problem solving" tetapi dia lebih condong memakai otak kreatif. Pada buku "Critical thinking" karya Simon Bradley dan Nicole Price itu juga tentang decision making dan think smart, metodenya serupa dengan banyak membuat variasi hidup, tapi anehnya buku "Critical Thinking" kok lebih menekankan otak fokus ya? Padahal, caranya serupa. Tapi setahuku yang benar ya buku "Think out of the box" ini, variasi itu gandengannya otak kreatif (menstimulasi otak kreatif).
Buku "Think out of the box" ini bagus banget. Dia memuat beberapa perspektif baru, misalnya tentang procrastination (suka menunda-nunda), kebosanan, multitasking, dan outsider (non expert/bukan ahli atau bukan bidangnya/bidang yang berbeda dari yang dibahas). Selain itu, dia juga memberikan banyak sekali latihan/teknik berpikir kreatif yang bisa kamu coba/praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kekurangannya ya itu tadi, ini lebih ke berpikir kreatif bukan berpikir di luar kotak. Selain itu, meski variasi latihannya banyak, panduan untuk penerapannya kurang mendalam.
Very recommended.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.