"Great at Work," how top performers do less, work better, and achieve more.
Penulis: Morten T. Hansen (New York Times best selling coauthor of Great by Choice)
Buku "Great at Work" ini meskipun subjudulnya ada kata "do less"-nya, tapi ini beda isinya sama buku yang kemarin baru kureview dan buku yang serupa dengannya. Kalau buku "The Power of Less" kemarin itu isinya lebih ke diri sendiri dan lebih untuk umum (lebih memasyarakat), sedangkan buku "Great at Work" ini penerapannya lebih berhubungan dengan diri sendiri dan orang lain. Bahasanya itu berat banget dan teknis banget. Dia lebih cocok untuk kalangan profesional, yaitu orang kantoran mulai dari level menengah (staf) sampai ke bos tertingginya.
Buku ini disusun secara aplikatif, walau untuk penerapannya sendiri tidak sederhana.
Isinya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
I. Mastering your own work, yaitu tentang cara memperbaiki internalmu/dirimu sendiri dulu untuk meraih hasil kerja yang optimal,
II. Mastering working with others, bahwa untuk mencapai hasil bersama yang optimal itu kamu perlu bisa mengatasi permasalahan eksternalmu yaitu mengatasi masalah yang berhubungan dengan orang lain dan bekerja sama dengan mereka,
III. Mastering your work life, yaitu sesukses-suksesnya kerjaanmu kamu nggak boleh kebablasen, harus tetep mempertimbangkan aspek-aspek lain kehidupanmu. Bagian ini juga berisi manfaat dari kerja cerdas. Aslinya kerja cerdas itu akan memberimu banyak waktu atau kesempatan untuk bidang-bidang lain di hidupmu tapi kamu harus bisa ngerem sendiri sehingga jika kerja cerdasmu itu sudah membawamu ke puncak keberhasilan ya jangan kerja melulu. Penulis nggak ngajarin kamu untuk jadi overachiever lalu mengabaikan bidang-bidang lain kehidupanmu.
Pada akhir dari setiap bagian di atas, penulis menunjukkan perbedaan dari kerja keras dan kerja cerdas, serta rangkuman dari bagian-bagian tersebut. Rangkuman ini lumayan baik dalam merangkum isi babnya. Jadi, andai kamu langsung baca rangkumannya aja, kamu nggak akan kehilangan banyak. Kamu tetep bisa paham inti dari isinya.
Buku "Great at Work" ini itu beda banget dari buku sejenis. Pertama, mungkin karena background penulisnya sebagai konsultan manajemen. Jadi, isinya mungkin lebih didominasi oleh pengalaman pribadinya sebagai praktisi di lapangan. Ke dua, karena judulnya menekankan pada "great at work" dan "top performer". Jadi, lebih untuk korporat/kantoran. Kalau biasanya buku "Do Less" itu hanya berisi cara bilang "no" ke orang lain, buku "Great at Work" ini juga berisi cara mengatasi masalah interpersonal dengan orang lain.
Buku ini itu formal, bahasa ala profesional, dan buerat banget. Kalau nggak bener-bener dibaca oleh pembaca sasarannya/orang yang berkepentingan bakal mbosenin dan males-malesin banget, tapi kalau dibaca oleh targetnya dia (kaum intelek dan profesional dan minimal level staf) tadi buku ini bisa bermanfaat banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.