"You're Not Crazy, It's Your Mother", understanding and healing for daughter of narcissistic mothers.
Penulis: Danu Morrigan
Sesuai judulnya, buku "You're Not Crazy, It's Your Mother" ini berisi tentang kekerasan yang dilakukan oleh ibu (ibu yang abusive). Danu Morrigan, selaku penulisnya, menulisnya dari sudut pandang survivor abuse, yaitu dari pengalamannya sendiri punya ortu yang abusive, terutama ibunya. Dia sudah menjelaskan kalau dia bukan psikolog atau ahli lainnya, dia bicara berdasarkan pengalamannya. Segala pengalamannya, baik pengalaman mengalami kekerasan, menetapkan pilihan untuk lepas dari kekerasan itu, dan cara dia memulihkan diri (healing).
Buku ini itu cara menulisnya bagus banget, seperti sangat memahami atau berempati. Jadi gini, ada banyak buku tentang abuse/narsis tapi masing-masing buku (atau orang yang mengaku ahli di dalamnya atau bahkan survivor lain) punya pandangan beda-beda: ada yang nyalah-nyalahin korbannya, ada yang kasihan pada abuser-nya, ada yang ngatain anak dari narsis pasti narsis juga, ada yang malah bela abuser-nya, dsb). Nah, buku "You're Not Crazy, It's Your Mother" ini adalah buku yang full berpihak pada survivor. Aman dan nyaman dibaca oleh survivor. Oh ya, perlu kamu ketahui sebelumnya, terlepas dari masalah sudut pandang pribadi, nggak semua ahli (psikolog/psikiater/terapis dan semacamnya itu "sehat" mentalnya. Ada yang mungkin narsis, BPD, psikopat, atau lainnya. Sangat mungkin jika ahli yang narsis akan membela sesamanya (yaitu narsis/abuser tersebut). Namun, itu bukan berarti semua pihak yang berbeda pandangan (tidak pro survivor) mengalami mental disorder juga. Belum tentu ya. Kamu harus pahami hal itu.
Ada 2 bab di dalam buku ini, bab pertama itu seputar perilaku kekerasan yang dialami oleh anak dari seorang narsis. Bagian ini sangat istimewa karena memotret kekerasan ortu narsis pada anaknya lebih detail dari buku-buku serupa pada umumnya. Ada banyak kekerasan yang terjadi di dalam hubungan orangtua dan anak yang sering luput di dalam buku-buku lainnya. Apalagi, ortu, terutama ibu, biasanya dianggap sakral/suci, tabu kalo ngomongin yang jelek-jelek tentang ibu. Tapi Danu ini berani menceritakan kisah pribadinya sekaligus membuat poin-poin yang (meskipun nggak mungkin lengkap memuat semua kekerasan yang bisa terjadi), tapi sudah sangat lengkap. Lumayan banget.
Di sini, Danu juga mengemukakan pendapat-pendapatnya tentang banyak pertanyaan seputar ortu narsis: apakah kamu narsis juga, perlukah memaafkan, dll.
Nah, pada bagian ke dua, Danu sharing tentang metode yang manjur bagi dirinya, yaitu EFT (Emotional Freedom Technique).
Kamu udah tau belum EFT? Kali aja manjur juga buat kamu. Kalau mau tau lebih lanjut baca bukunya aja ya, "You're Not Crazy, It's Your Mother."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.