Love Yourself, Pay Yourself First. Wah, saya beneran ketipu lho sama judulnya. Gara-garanya itu saya pernah membaca pernyataan serupa tetapi dengan konteks yang berbeda. Di dalam buku yang dulu saya baca itu, pokoknya kita harus bersikap kaya. Setiap mendapat pemasukan, kita menggaji diri kita dulu. Diseneng-senengin. Beli apa yang kita pengen. Nggak boleh ngitung uang sebelum beli, itu kerjaan orang miskin. Semacam itu.
Nah, ternyata buku Love Yourself, Pay Yourself First ini isinya beda jaaauuuuh. Buku ini itu tentang cara mencari dan mengelola uang, tetapi hanya secara garis besar, misalnya tentang mindset-mindsetnya, motivasi-motivasi, faktor pendukung dan penghambat, serta prinsip-prinsipnya.
Kalau kamu cari panduan yang detail step by step, buku ini kurang cocok. Ini lebih general/umum dan jumlah halamannya sedikit.
Buku ini layout-nya lumayan bikin enak dibaca dan cara menulisnya itu halus. Dia punya keahlian bertutur yang baik. Meskipun secara isi/muatan masih termasuk keras.
Penulisnya itu praktisi, tepatnya seorang dokter. Dia mengajarkan apa yang berhasil bagi dirinya kepada orang lain. Pendek kata, dia membocorkan rahasianya.
Seperti apa tuh rahasianya? Baca sendiri ya bukunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.