Coba ingat-ingat apa responmu dulu saat diputus Si Doi, jangan-jangan responmu termasuk ke dalam "kesalahan-kesalahan yang tak boleh dilakukan" yang ditulis di dalam buku ini.
Soalnya nih ya, pria dan wanita itu merespon secara berbeda. Tindakan-tindakanmu yang mungkin kamu lakukan untuk menunjukkan rasa sayang atau untuk balikan sama dia bisa ditafsirkan berbeda, dan tentunya menghasilkan efek yang berbeda pula.
Buku ini ditulis dengan gaya bahasa story telling. Kamu-kamu yang alergi buku non fiksi kayaknya nggak bakal alergi deh sama yang satu ini.
Sebagian besar mungkin aslinya kamu sudah paham isinya, tapi kalo pas kejadiannya kan kamu bisa lupa tuh, panik, bundel, dan segala macem, nah buku ini bisa banget ngingetin kamu.
Baca buku ini itu kayak kamu diingetin sahabat cewekmu, "Jangan gini gitu, lakuin gini gitu aja." Dia akan menjagamu dari "too nice", keluguan, kekurangpahaman akan perbedaan gender, dan so pasti kebucinan.
Dia akan bantu kamu tetap bersinar, tetap tegak berdiri, dan cepat pulih dari putus cinta atau patah hatimu. Dia juga ngajarin kamu gimana cara menjadi wanita yang berkelas dan mendapatkan pria yang benar-benar mencintaimu, layak untukmu, dan sesuai dengan kebutuhanmu. Bahkan, dia juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan mantanmu kembali. Atau setidaknya kamu jadi bisa ngukur dia beneran suka nggak sih sama kamu dan bakal balik apa bye-bye selamanya.
Ringan banget bacanya, kayak ngobrol sama sahabat yang care sama kamu.
Dan jangan kuatir, halamannya sedikit kok.
Nggak perlu panjang-panjang, ini sudah cukup layak untuk jadi palu godam untuk dipukulin ke kepalamu biar tetep waras saat putus cinta. Ini cocok banget buat remaja SMP dan SMA, tetapi yang umurnya di atas mereka juga masih banyak kok yang bucin/masih salah merespon. Soal bukunya yang berbahasa Inggris, nggak usah terlalu kuatir, ini pakai bahasa Inggris sederhana. Kemungkinan nggak akan jadi masalah kok buat kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.