Judul buku: The 12 Week Year, get more done in 12 weeks than others do in 12 months.
Penulis: Brian P. Moran & Michael Lennington Wiley.
Penerbit: John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
Tahun terbit: 2013.
Jumlah halaman: 163 halaman.
Pengen tahu nggak gimana caranya bikin aktivitas yang harusnya baru selesai dalam setahun (12 bulan) bisa selesai hanya dalam waktu 12 minggu (3 bulan)?
Nggak percaya? Ada metodenya dan ada orang-orang yang sudah berhasil menerapkannya.
Hemat waktu, kan? Metode ini akan membantumu mencapai percepatan 4 kali lipat atau bahkan lebih dalam kuantitas maupun kualitasnya.
Aku penasaran sekaligus ngikut saran dari coach Rezza agar jangan nyari buku yang kerja keras, cari buku yang kerja cerdas aja. Aku udah pernah sih baca buku "The 4 hour workweek" dan bukunya Brian Tracy (mungkin yang Eat That Frog- lupa), bukunya Harv Eker yang aku lupa judulnya, dan buku dari penulis Indonesia yang aku juga lupa judulnya. Gak papa sih, pengen aja baca yang lainnya.
Kamu mungkin pernah membaca, mendengar, atau menonton orang mengajarkan pencapaian goal tahunan. Perencanaan yang dia buat itu akan dipecah-pecah menjadi perencanaan bulanan, lalu dipecah lagi menjadi mingguan, lalu dipecah lagi menjadi harian, atau bahkan yang lebih kecil lagi sampai ke jam dan menitnya. Buku ini agak beda sama yang itu. Penulis mengupas persamaan dan perbedaannya, dan mengapa perencanaan tahunan itu sering gagal mendatangkan hasil sesuai harapan.
Kalau dengan metode 12 minggu ini ia mengklaim potensi berhasilnya akan lebih besar. Ada orang bertipe A (gesit, aktif, agresif), mengaku sangat cocok dan terbantu dengan metode ini. Apalagi, dia orang yang pelupa/kurang memperhatikan detail.
Buku ini dikemas secara singkat, disajikan dengan font yang lumayan enak dibaca, penggalan pendek per topik yang memudahkan untuk fokus, serta lay out yang lumayan indah dan enak dibaca membuat baca itu jadi nggak berat-berat amat.
Menurutku sih isi buku ini nggak baru karena aku sudah pernah membaca buku-buku di atas dan mirip. Mungkin lebih tepat kalau dibilang modifikasi. Karena aku sudah sering membaca buku-buku serupa, bagiku isinya B. aja. Aku nggak bilang jelek ya atau bilang nggak work metodenya. Aku cuma bilang kalau nggak benar-benar baru. Prinsipnya mirip dengan buku-buku lain yang pernah kubaca. Beda-beda dikit lah ya. Mungkin juga penulis-penulisnya ini memang nemu sendiri, nggak nyontek/menjadikan buku-buku lain referensinya, tapi kebetulan aja sama. Mungkin lho ya. Yang jelas metode yang diajarkan ini tetap layak kamu coba. Siapa tahu kamu lebih cocok dengan metode yang diajarkan oleh penulis buku ini, pasti kamu akan bertumbuh dan berkembang dengan pesat. Yang lain masih kerja, kamu sudah gol berkali-kali dan sudah leha-leha menikmati hasilnya. Kan enak tuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.