Sumber: http://tmnasehat.blogspot.com
Zina, banyak orang yang menggampangkan. Melonggarkan sendiri
batasan-batasannya, yang terutama intinya adalah “Pokoknya tidak yang satu
itu (berhubungan s*ksual)”. Padahal, sebenarnya tidak sesederhana itu. Itulah
mengapa di dalam Islam, mendekati zina saja sudah dilarang.
Baru-baru ini sebuah akun instagram (IG) mengunggah kumpulan twitter
seorang wanita tentang pengalaman masa lalunya. Dia bercerita dengan jelas dan
tanpa rasa malu. Seperti beberapa orang pada umumnya, melakukan sesuatu yang
mendekati zina. Dalam kasus dia ini adalah berci*man, sampai yang hot French
k*ss. Batasan dia adalah pokoknya nggak gr*pe-gr*pe.
Kisahnya mengingatkan saya pada seorang kenalan. Kejadiannya sudah
lama sekali. Saya masih sangat kecil dan belum tahu yang seperti itu. Baik
istilah p*rek, maupun aktivitasnya. Sebenarnya dia bercerita dengan vulgar,
namun tetap saja saya belum paham. Berbeda dengan si pemilik Twitter yang
batasannya adalah nggak gr*pe-gr*pe, kenalan saya memberi batasan
pokoknya perut ke atas. Tentunya termasuk ci*man, cip*k, dan entah apa lagi. Di
kemudian hari ya sepertinya terjadilah.
Kasus lain terjadi pada kenalan lain yang sering melakukan o*ani.
Lambat laun dia juga terjatuh pada zina.
Salah
satu contoh bukti bahwa jin bisa ikut andil di dalam pikiran kotor,
nafsu, dosa, dan penyakit
Sumber:
https://www.facebook.com/nai.rehab/posts/5-kejahatan-jin-yang-terungkap-alhamdulillah-dalam-3-hari-terakhir-saya-menemuka/504895926237250/
Ada juga orang yang zinanya berawal dari sentuhan kulit, menc*um
telinga/rambut (kepala), or*l, p*tting, o*ani, film p*rno, minuman ker*s, n*rkoba, dan lain-lain.
Di sini, saya ingin menunjukkan kepada adik-adik, remaja-remaja,
dan orang-orang yang mungkin belum tahu, bahwa di seluruh tubuh kita ini
terdapat saraf-saraf, dan saling terhubung. Saraf pada pa*udara dan bibir
adalah di antara bagian yang sensitif. Sedangkan c*uman yang melibatkan
lidah/pertukaran air liur semakin berbahaya lagi karena melibatkan perpindahan
hormon dari pria kepada wanita, yang menyebabkan potensi ke arah zina (m*king
l*ve) semakin besar.
Hormon juga dipengaruhi oleh makanan, aktivitas tertentu, tayangan
(misal tayangan p*rno), dan lain-lain.
Pada pria yang sangat ahli (baik playb*y atau bukan), mereka bisa mengkondisikan
ke arah sana (terjadinya hal “itu”). Ada teknik-teknik khususnya dan mereka
memahami itu.
Andaipun kalian para wanita ada yang bisa mengetahuinya, belum
tentu kalian punya kekuatan (baik fisik maupun perasaan) untuk menolaknya. Umumnya
tubuh pria lebih besar dan lebih kuat dari wanita.
Saya pernah menemukan di luar negeri maupun di dalam negeri ada
orang-orang yang ahli begitu, bahkan ada organisasinya. Organisasi tersebut
juga mengajarkan sesuatu yang intinya kep*rawanan atau kep*rjakaan (vir*initas)
itu tidak penting dan bahkan mengajarkan cara mengg*da. Buku-buku tertentu juga
mengajarkan untuk menggunakan s*ks sebagai sarana mencari jodoh/cinta. Sisanya,
ada juga yang menggunakan modus s*ks untuk pembuktian cinta, mempertahankan
pacar/cinta, mau menikah, dan lain-lain.
Di tengah informasi sudah gitu banget dan zaman yang sudah
mau kiamat, pandai-pandailah menjaga diri. Jangan berzina dan jangan mendekati
zina!