05 April 2018

Santun Bercanda, Bisakah?


Santun Bercanda, Bisakah?
Bercanda

Hidup yang terlalu serius tidaklah menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu, orang suka mencari hal-hal yang bisa menghibur dirinya. Di antaranya adalah melalui humor. Humor atau lelucon ini bisa bermacam-macam bentuknya. Bisa dalam bentuk cerpen, novel, video, komedi tunggal (stand up comedy), lawak/tayangan lucu di TV, kartun, komik, obrolan dari komentator atau juri dari suatu audisi, bercanda dengan teman atau orang dekat, dan sebagainya. 

Namun, membuat suatu humor yang lucu dan “sehat” tidaklah mudah. Seringkali mereka (dengan atau tanpa sadar) menyisipkan kebohongan atau kata-kata/tindakan yang menyakiti lawan bicara atau orang lain karenanya.

“Celakalah orang yang berbicara, padahal ia berbohong untuk sekedar membuat orang-orang tertawa, celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

“Seorang hamba tidak beriman dengan sempurna, hingga ia meninggalkan berkata bohong saat bercanda dan meninggalkan debat walau ia benar.” (HR. Ahmad).

Santun Bercanda, Bisakah?
 Bercanda soal bom

Mungkin tidak tentang SARA. Walau memang ada komedian/pelawak yang pernah tersangkut kasus semacam itu, mereka yang menyinggung SARA biasanya langsung dikecam keras. Ini tentang hal-hal lain yang sejauh ini masih sering dijumpai (dan diloloskan), misalnya tentang penyakit.

Mungkin ada sebagian dari pembaca yang sudah tidak asing dengan humor yang menyangkut “mimisan”, “kejang-kejang”, atau semacamnya. Pantaskah sakit dibuat lelucon? 

Begitupun dengan topik-topik lain yang sekiranya kurang pantas/kurang baik dan bisa menyinggung sebaiknya ditiadakan saja.

Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6475 dan Muslim dalam kitab Shahihnya no. 74 meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda: 

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”

Berkelakarlah dengan “cerdas”. Menghibur tanpa menyakiti atau membuat dosa.

Apa artinya Anda ingin menghibur satu atau sekelompok orang, tetapi menyakiti satu atau sekelompok orang yang lain?


Sumber gambar:
Vemale.com (atas) dan news.detik.com (bawah)