02 Januari 2018

Bahagia Sekarang Juga (Happiness Now)



Bahagia Sekarang Juga (Happiness Now)
Bahagia

Berawal dari rasa terkesan saya yang mendalam akan buku “Ikuti Kata Hatimu”, saya membaca buku Andrew Matthews yang lain, yaitu “Bahagia di Saat Sulit” dan “Bahagia Sekarang Juga”. Buku “Ikuti Kata Hatimu” sangat fenomenal. Buku tersebut telah diterjemahkan ke dalam 33 bahasa dan menjadi best seller di 60 negara.

Andrew membuka buku “Bahagia Sekarang Juga” ini dengan testimoni-testimoni dari para pembacanya. Saya terharu, dan memang adalah suatu kebahagiaan tak terkira bagi para penulis bila tulisannya itu bisa mengubah pembacanya menjadi lebih baik. 

Pertama, Andrew mengajarkan kepada pembaca bahwa kebahagiaan itu tergantung dari cara pandang/pemikiran kita. Kebahagiaan dipengaruhi oleh sikap, dan bukan usia kita. 

Kita akan lebih berbahagia bila hidup di masa sekarang. Fokus saja untuk memberikan yang terbaik di hari ini. 

Jika kita ingin menghargai diri sendiri dan dihargai oleh orang lain, kembangkanlah kejujuran, kemurahan hati, kebulatan tekad, kerendahan hati, serta keberanian.

Kita harus bisa menerima kehidupan dan kekurangan yang kita miliki, lalu berfokus pada apa yang bisa dilakukan terhadapnya. Orang yang bahagia tidak berarti memiliki segalanya. Malahan, bisa jadi mereka sudah terlatih dengan masalah tetapi memilih untuk berbahagia.

Berhentilah untuk menjadi sempurna dan berhentilah untuk marah. Marah terjadi karena Anda mengharapkan sesuatu namun malah mendapat yang sebaliknya. Lebih baik Anda tertawa karena tawa dapat membantu Anda untuk bertahan dari kesedihan dan kekecewaan. 

Tidak bahagia artinya menanggung rasa sakit, sedangkan rasa sakit, baik fisik maupun mental, adalah alarm agar kita berubah. 

Jika Anda tidak bahagia di pekerjaan, maka strategi terbaik adalah berikanlah semua yang Anda miliki. Karena kesuksesan membutuhkan kesabaran, kegigihan, dan bakat.

Kehidupan tidak akan pernah menjadi mudah. Kitalah yang memilih untuk bahagia dan terus berusaha mengatasi kelemahan diri dari waktu ke waktu. Bagaimanapun juga, orang yang efektif selalu mencari hikmah dari kejadian yang menimpanya dan mencari solusi atas setiap masalahnya. Di sini, berpikir positif sangat membantu. Mulailah untuk menjadi orang yang berpikir positif dengan berbicara positif. Mereka yang berpikir positif akan menarik kesempatan.

Meskipun Andrew berbicara tentang hidup di hari ini (masa sekarang) tetapi dia tidak bicara tentang kepasrahan. Mungkin lebih tepatnya ridha atau tawakal, bagi orang Islam. Jadi, dia juga menganjurkan untuk menentukan tujuan, membuat rencana, berkomitmen, menggambarkan perbaikan-perbaikan diri, dan terus berusaha. Sementara itu, Anda harus tetap berbahagia dengan apapun hasilnya. Mulailah dari hal kecil dan buatlah kebiasaan tersebut menjadi berhasil.
Yang terpenting dari sebuah pola kesuksesan adalah kepercayaan diri, yaitu ketika Anda mengatakan di dalam hati bahwa:

1.     “Saya telah mempersiapkan diri untuk hal ini”
2.     “Saya dapat melakukannya”, dan
3.     “Saya berhak mendapatkannya”, Anda sedang berada pada jalan Anda.

Lalu, demi untuk memperbesar peluang kesuksesan, perhatikan pula prinsip Pareto. Letakkan usaha pada 20 persen hal-hal yang memberikan efek terbesar bagi hidup Anda. Carilah lingkungan yang positif, bersikaplah positif, berfokuslah pada apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda miliki, hargailah apa yang didapatkan, dan hargailah diri sendiri. 

Memperbaiki hidup itu mudah. Cukup memulai dari hal apapun yang positif. Yang terpenting adalah memulai. Terkadang, iringilah dengan meminta (bantuan, negosiasi, dan lain-lain). Meminta itu baik asal Anda tidak terlekat pada hasilnya, artinya Anda harus sadar bahwa tidak semua orang akan memenuhi permintaan tersebut. Andrew menceritakan tentang betapa hebatnya istri ke duanya (istri pertamanya meninggal) di dalam kemampuan meminta ini, sehingga istrinya bisa membangun kembali panti asuhan di Indonesia tanpa biaya sepeser pun dan begitu juga dengan operasionalnya, dibiayai dengan keahlian yang sama. 

Orang yang sukses seringkali mengalami banyak kegagalan. Mereka menanamkan banyak benih. 

Bersyukur seringkali sangat membantu. Dengan berterima kasih Anda akan merasa sangat damai dan kuat. Bersyukurlah juga untuk orang lain (syukurilah orang lain) dan jadilah orang yang pemaaf.

Ada satu hal yang masih banyak dilupakan oleh orang-orang, yaitu berbuat yang terbaik untuk keluarga, orang-orang dekat, atau orang-orang yang istimewa. Kita sering mempersiapkan segalanya untuk bos, klien, rekan kerja, tamu, atau lainnya dan memperlakukan mereka dengan sangat baik. Tetapi dengan keluarga, sahabat, atau orang-orang yang dekat mungkin sebaliknya. Bersikap kasar, memberi seadanya, dan merasa sudah tahu sama tahu, sudah sangat dekat, dan sudah diterima sehingga berbuat seenaknya. Padahal, merekalah yang benar-benar ada untuk kita, suka maupun duka; mendukung kita, dan selalu menemani kita. Kita seringkali kurang mensyukuri keluarga dan orang terdekat kita, dan kurang memperlakukan mereka dengan baik. 

Andrew juga mengingatkan bahwa tujuan kita dalam hidup adalah bukan untuk mengubah dunia, tetapi mengubah diri sendiri. Tidak semua orang mau berubah, sebagian dari mereka ingin mengalami dulu keburukan-keburukan di hidupnya (atau bahkan musibah besar/fatal) baru mau berubah sendiri. Anda akan frustrasi jika ingin mengubah orang lain. Keputusan untuk berubah atau tidak, ada di tangan mereka masing-masing.

Tentang hubungan antara orang yang satu dengan yang lain, kita tidak pernah tahu apa yang benar-benar terjadi pada mereka. Hanya mereka yang benar-benar tahu tepatnya seperti apa. Berhati-hatilah di dalam bersikap.

Terakhir, kita seringkali sibuk menginginkan cinta dan penerimaan (mencari cinta dari orang lain) hingga terkadang lupa mengatakan kepada orang lain bahwa kita memedulikan perasaan diri sendiri. Kita harus menyadari bahwa kita layak untuk dicintai, dan daripada mengharapkan cinta dari orang lain lebih baik cintailah diri kita sendiri terlebih dahulu. Orang lain belum tentu akan memperlakukan kita dengan baik, tetapi mengapa kita juga melakukan hal yang sama terhadap diri kita sendiri? 

Sekali lagi, kebahagiaan adalah pilihan dan menuntut upaya perbaikan diri (mengubah diri) serta latihan.

Buku Andrew sangat menarik untuk dibaca. Covernya menarik, isinya bagus dan kaya, layout dan pemilihan jenis huruf dan tulisannya bagus, diperkaya dengan kisah nyata, serta dihiasi pula dengan kartun-kartun lucu di dalamnya. Membacanya seperti membaca buku yang aku banget. Pantas saja dia menjadi best seller internasional.


Sumber gambar: Pixabay