25 Desember 2017

Biasa Moody, Jangan Diperturutkan! Ini Alasannya!



Biasa Moody, Jangan Diperturutkan! Ini Alasannya!
Moody

Menurut sebuah buku yang pernah saya baca, manusia itu berada di dalam sebuah siklus emosi/mood. Ini tidak hanya terjadi pada wanita. Bila Anda ingin mengetahui siklus naik turunnya mood Anda, rajin-rajinlah untuk membuah sebuah catatan mood harian. Nanti akan ketahuan, kapan mood Anda akan baik kembali dan kapan akan terjadi sebaliknya.

Masalahnya, orang lain juga mempunyai siklusnya sendiri. Panjangnya bisa berbeda-beda dari Anda. Terkadang, Anda mungkin sudah merasa bahagia. Suasana hati sangat baik dan cerah. Tetapi ternyata, di saat yang sama, orang lain siklusnya sedang di bawah. Sedang bad mood. Padahal, Anda berinteraksi dengannya. Sedikit banyak akan terkena imbas dari bad mood-nya dia. Anda pun bisa bad mood lagi, walaupun siklus mood Anda sebenarnya sedang di puncak. Itupun kalau hanya 1 orang di sekitar Anda yang sedang bad mood. Bagaimana kalau banyak? Bisa-bisa Anda merasa terus tidak bahadia. Apalagi, mood juga bisa dipengaruhi oleh kondisi tubuh, postur tubuh, dan makanan. Orang yang sedang sakit atau lelah biasanya mood-nya juga akan buruk.

Orang sering menggampangkan hal ini dan mengharap orang lain mengerti, sedangkan dia tidak mau mengontrol sendiri emosinya. Dia terus-menerus mengumbarnya tanpa peduli bahwa dirinya telah menyakiti orang-orang di sekitarnya.

Sebagian yang lain menjadikan alasan mood untuk menunda-nunda pekerjaan atau bermalas-malasan. Ingat! Kita ini manusia yang dibekali oleh Tuhan kemampuan yang luar biasa. Anda harus bisa mengontrol/merespon perubahan mood dengan baik, bukan malah dikendalikan olehnya. Mungkin tidak mudah, tetapi juga tidak mustahil bila sering dilatih. Sebelum mood menguasai hidup Anda, Anda harus bisa menguasainya. Bila mood memang memburuk karena sakit atau kelelahan, segeralah diatasi. Agar tidak menyebabkan bahaya yang lebih fatal.


Sumber gambar: Pxhere