The Art of Thinking Clearly by Rolf Dobelli
Buku karya Rolf Dobelli ini adalah best seller internasional (international best seller).
The Art of Thinking Clearly Review:
Buku The Art of Thinking Clearly ini adalah buku tentang 99 kesalahan berpikir. Aku menduga isinya berhubungan dengan buku Logically Falacious tetapi kesalahan berpikir yang dibahas lebih banyak terdapat pada buku Logically Falacious. Lagipula, aku belum baca isinya. Jadi, belum bisa membedakan keduanya.
Sebagai buku yang kubaca secara terpisah/independen, buku ini bagus dan sangat berat tetapi sebagian besar masih bisa kupahami. Hanya, masih ada beberapa dari 99 poin kesalahan berpikir itu yang mirip satu sama lain. Aku nggak paham bedanya apa.
Buku ini disajikan secara praktis karena dalam bentuk listicle sehingga kita agak tertolong dalam membaca isinya yang berat itu. Aku nggak yakin isinya atau bahasanya yang berat, pokoknya bagiku termasuk bacaan berat. Namun, pada setiap kesalahan berpikir ada contohnya serta diberi kesimpulan pada bagian akhir dan diberi solusi agar kita terhindar dari kesalahan tersebut. Jadi, selain per bagian itu pendek dan bentuk listicle, desain penyusunan yang seperti ini sangat memudahkan pembaca.
Uniknya, kalau bicara buku tentang berpikir, nggak terlalu mirip dengan buku-buku yang lain. Dia lebih mirip buku tentang cara mengambil keputusan (decision making) atau pemecahan masalah (problem solving). Nah, kalau kita bicara tentang pengambilan keputusan, pemecahan masalah, peluang (probabilitas), risiko (risk), maupun ketidakpastian (uncertainty) kita akan terlempar ke bejibun buku-buku matematika. Ternyata semua hal tadi masih termasuk ke dalam ranah matematika. Tapi yang kumaksud bukan yang versi matematika ini. Yang versi matematika itu puyengnya bukan main dan sangat membosankan. Jelas buku The Art of Thinking Clearly ini bukan tandingan mereka kalau segmen pemasarannya untuk orang umum. Yang kumaksud adalah buku decision making dan problem solving yang populer, buku The Art of Thinking Clearly lebih mirip buku-buku tersebut.
Secara penyajian, aku suka dengan sajian listicle-nya yang pendek-pendek dan bisa dibaca acak mulai dari bagian yang kamu suka. Aku pun suka isinya karena memberiku pencerahan akan banyak hal dan juga membantuku melakukan refleksi atau introspeksi diri dan memutuskan sesuatu. Meskipun, menurutku isinya nggak sepenuhnya logis atau berbasis berpikir, masih tercampur intuisi dan perasaan atau pendapat/subyektif. Mungkin itu bagian dari bintik buta (blind spot)-nya para expert. Outsider yang tahu.
Bagaimanapun, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, atau semacamnya memang masih masuk ranah berpikir dan logika. Akan tetapi, kesalahan berpikir bukan hanya tentang cara berpikir atau hasil berpikir, melainkan juga tentang apa yang dipikirkan (penetapan masalahnya harus benar) dan cara melakukan/tindakan yang diambil juga harus benar. Kita bisa melengkapi kekurangan buku ini dengan membaca bukunya Edward de Bono maupun buku How to be a Brillian Thinker (Paul Sloane) dan What's Your Problem? (Thomas Wedell-Wedellsborg), cuma aku kurang suka bukunya de Bono. Di situ memuat dasar-dasar berpikir yang lebih baik daripada buku The Art of Thinking Clearly ini. Tapi semuanya bagus dan kusuka, kecuali bukunya de Bono yang aku kurang suka.
Buku The Art of Thinking Clearly ini tersedia dalam bentuk cetak (print) maupun ebook, termasuk pdf. Yang ebook bisa didapat misalkan dari google books/google ebook. Yang versi bahasa Inggris atau bahasa aslinya harga ebooknya sekitar 150 ribu untuk saat ini.
Buat kamu yang nggak bisa bahasa Inggris juga jangan kuatir karena seperti buku-buku best seller internasional pada umumnya biasanya ada versi Indonesianya/versi terjemahan. Judulnya sama, The Art of Thinking Clearly, cuma ada sub judulnya.
The Art of Thinking Clearly bahasa Indonesia judulnya The Art of Thinking Clearly: 99 sesat pikir dalam investasi, bisnis, dan masalah pribadi, terbitan KPG.
The Art of Thinking Clearly Summary (ringkasan)
Buku The Art of Thinking Clearly adalah buku tentang 99 kesalahan berpikir. Bentuknya listicle yang tidak saling berhubungan (bisa dibaca acak poin yang mana dulu).
Meskipun judulnya tentang cara berpikir tetapi isinya berbeda dengan beberapa buku tentang berpikir yang pernah kubaca. Buku yang ini isinya lebih merupakan kombinasi/kompilasi yang sangat menyatu antara berbagai bidang ilmu, misalnya cara memilih, cara memutuskan, cara mencari solusi, psikologi sosial, cara kerja otak, peluang/probability, cara menghindari risiko, cara agar lebih beruntung, dll. Singkatnya, isinya punya karakter tersendiri.
Dari semua bidang ilmu tersebut, isinya dihubungkan dengan kejadian sehari-hari dan cara strategis untuk menyikapinya. Penulis menunjukkan di bagian mana kita atau orang lain sering melakukan kesalahan. Kalau kita yang berbuat kita harus gimana dan kalau orang lain yang berbuat kita harus gimana (cara meresponnya berbeda).
Pokoknya, buku The Art of Thinking Clearly ini bagus banget. Cocok dengan labelnya yang international best seller. Dan kalau kita ingin mendapatkan banyak kemanfaatan darinya, lebih baik dibaca sedikit-sedikit sambil langsung mempraktekkannya per bagian yang sudah dipelajari tersebut. Karena buku ini berat dan poinnya ada 99.
Selamat membaca.
English version:
This book by Rolf Dobelli is an international best seller.
The Art of Thinking Clearly Review:
The Art of Thinking Clearly is a book about 99 thinking errors. I assumed it was related to Logically Falacious but the thinking errors discussed are more prevalent in Logically Falacious. Besides, I haven't read it yet. So, I can't tell the difference between the two.
As a book that I read separately/independently, it was good and very heavy but I could still understand most of it. Only, there are still some of the 99 thinking points that are similar to each other. I don't understand what the difference is.
The book is presented in a practical way because it's in listicle form so it helps us to read the heavy content. I'm not sure if it's the content or the language that's heavy, but for me it's a heavy read. However, each thinking error has an example and is given a conclusion at the end and a solution so that we can avoid the error. So, in addition to each section being short and in listicle form, this kind of arrangement design makes it very easy for readers.
Interestingly, when it comes to books about thinking, it's not too similar to other books. It's more like a book about decision making or problem solving. Now, if we talk about decision making, problem solving, probability, risk, and uncertainty, we will be thrown into tons of math books. It turns out that all of these things are still included in the realm of mathematics. But I don't mean this version of math. The math version is a pain in the ass and very boring. Obviously, The Art of Thinking Clearly is no match for them if the marketing segment is for the general public. I'm talking about the popular decision making and problem solving books, The Art of Thinking Clearly is more like those books.
Presentation-wise, I like that the listicles are short and can be read randomly starting from the part you like. I also like the content because it enlightens me on many things and also helps me reflect or introspect and make decisions. Although, I don't think the content is entirely logical or thinking-based, it's still mixed with intuition and feelings or opinions/subjective. Maybe that's part of the blind spots of experts. Outsider who knows.
However, decision-making, problem-solving, and the like are still in the realm of thinking and logic. However, thinking errors are not only about the way of thinking or the results of thinking, but also about what is thought (the determination of the problem must be correct) and the way of doing/action taken must also be correct. We can complement the shortcomings of this book by reading Edward de Bono's book as well as How to be a Brilliant Thinker (Paul Sloane) and What's Your Problem? (Thomas Wedell-Wedellsborg), but I don't like de Bono's book. It has better thinking basics than The Art of Thinking Clearly. But they're all good and I like them, except for de Bono's book, which I don't like.
The Art of Thinking Clearly is available in print and ebook, including pdf. The ebook can be obtained for example from google books/google ebook. The English version or the original language ebook price is around 150 thousand for now.
For those of you who don't speak English, don't worry because like most international best seller books, there is usually an Indonesian version/translated version. The title is the same, The Art of Thinking Clearly, but there are subtitles.
The Indonesian title is The Art of Thinking Clearly: 99 mindsets in investing, business, and personal matters, published by KPG.
The Art of Thinking Clearly Summary
The Art of Thinking Clearly is a book about 99 thinking errors. It is a listicle that is not interconnected (you can randomly read which point first).
Although the title is about how to think, the content is different from some books about thinking that I have read. This book is more of a combination/compilation of various fields of knowledge, such as how to choose, how to decide, how to find solutions, social psychology, how the brain works, opportunities/probabilities, how to avoid risks, how to be more lucky, etc. In short, the content has its own character.
From all these fields of knowledge, the content is connected to everyday events and strategic ways to deal with them. The author points out where we or others often make mistakes. If we do it, what should we do and if someone else does it, what should we do (the way to respond is different).
Anyway, this book The Art of Thinking Clearly is really good. It fits the international best seller label. And if we want to get a lot of benefits from it, it's better to read a little bit while immediately practicing it per section that has been learned. Because this book is heavy and there are 99 points.
Happy reading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.