17 Oktober 2022

Review Buku "Recovery from Trauma, Addiction, or Both"

"Recovery from Trauma, Addiction, or Both," strategist for finding your best self

Penulis: Lisa M. Najavits


Recovery from trauma, addiction, or both


"Recovery from trauma, addiction, or both" ini adalah buku tentang cara pemulihan diri dari trauma, adiksi/kecanduan, atau keduanya sekaligus. Kalau kamu menderita keduanya sekaligus, penulis lebih menyarankan kamu melakukan terapi trauma dan adiksi secara bersamaan, bukan bertahap adiksi dulu atau trauma dulu yang diterapi seperti metode yang biasa ditawarkan oleh ahli lain. Itu memungkinkan dan menurutnya lebih efektif untuk pemulihan dan membuatmu lebih cepat pulih.


Yang paling menyolok pertama kali dari buku ini adalah covernya bagus banget, memuat kombo/kombinasi antara pemulihan kecanduan dan trauma, dan yang paling menarik dan beda adalah sub judulnya memuat strategi untuk menemukan dirimu yang terbaik. Buku-buku tentang trauma dan adiksi itu biasanya:

1. Covernya jelek/nggak menarik,

2. Membahas trauma saja, adiksi saja, atau membahas keduanya tetapi tidak tercantum dengan jelas pada judul,

3. Tidak selalu memuat cara menjadi dirimu yang terbaik. Kalaupun memuat, tidak tercantum dengan jelas pada judul dan pada pembahasan kadang dibahas sambil lalu,

4. Lebih cenderung ke teori, 

Survivor tidak terlalu peduli kepakaranmu (dalam hafalan/teori atau bantah-bantahan teori), mereka butuh solusi. Apa isi dari bukumu yang bisa bikin hidupnya membaik. Semakin kondisinya berbahaya, semakin dia butuh buku yang ringkas dan langsung ke bagian terpenting yang dibutuhkannya.

5. Kurang aman bagi survivor (kurang empati, kurang validasi, dll),

6. Ada yang tebal dan ada pula yang punya buku kerja terpisah

7. Kebanyakan tidak memuat situs/kontak darurat/penting yang bisa dihubungi. Kalaupun memuat, kadang susah diakses karena tidak di bagian paling akhir dari buku.

8. Ada yang berat, bahasa/penulisan masih ala karya ilmiah banget, atau terlalu bertele-tele.

9. Ada yang keterbacaannya susah (spasi terlalu rapat, font terlalu kecil, dll).


Buku "Recovery from trauma, addiction, or both" ini selain covernya bagus, dia juga lumayan aman. Seingatku aku hanya menemukan 1 kata/bagian yang kasar. Penulisnya memahami dengan baik tentang trauma dan kecanduan dan sekaligus empatik. Saat membaca buku ini mungkin kamu akan merasakan aura compassionate. Dia termasuk salah satu terapis yang kurekomendasikan dan bukunya kunilai sebagai salah satu buku terbaik di bidang trauma dan adiksi/kecanduan, terutama jika kamu butuh solusi pribadi/bisa ngatasi sendiri masalahmu, bukan tergolong masalah yang berat/pribadi yang butuh banget bantuan langsung dari terapis. Terapisnya beraura kalem/lumayan tenang, tetapi kata-katanya tidak mengandung daya gerak. 


Jadi gini, ada buku yang isinya nggak maksa-maksa tapi dia punya daya gerak sehingga yang baca itu termotivasi dan langsung pengen nyoba. Ada buku yang isinya maksa-maksa, "Kamu harus lakukan sekarang!" tapi nggak mengandung daya gerak. Ada juga buku yang isinya nggak maksa dan nggak mengandung daya gerak. Buku "Recovery from trauma, addiction, or both" ini termasuk kategori yang terakhir. Dia mengandung berbagai hal untuk dicoba tetapi nggak mengandung daya gerak. Jadi, kamu perlu kemauan dari dirimu sendiri untuk mempraktekkannya. 


Buku ini memang nggak mengandung daya gerak, tapi dia lebih mengandung penerimaan, perasaan baik, dan harapan. Mungkin penulisnya bukan tipe motivator, lebih ke kindness dan acceptance. Bagi terapis, psikolog, psikiater, konselor dan semacamnya, apa yang harus coba anda pahami saat mencoba meyakinkan klien adalah apakah klien merasa aman dan nyaman, bisakah Anda membayangkan berada di posisi klien, dan sesuaikah solusi Anda bagi klien. Perasaan terhubung dan solusi nyata itu sangat penting, tidak boleh diabaikan.


Ada banyak hal yang bisa kamu dapatkan dari buku ini, di antaranya adalah cara mengenali sumber trauma/kecanduanmu, cara mengatasi perasaan-perasaan burukmu, cara memandang dirimu secara positif, cara memilih terapis, website/kontak penting/yang bisa dihubungi jika kamu mengalami trauma/adiksi, dll. Selain itu, dia juga menyinggung tentang PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)/gangguan stres pasca trauma. Kamu yang mengalami PTSD kronis mungkin bisa juga mendapatkan banyak manfaat dari membaca buku ini. PTSD kronis adalah gangguan mental berkepanjangan setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis/peristiwa yang tidak menyenangkan. Penderita PTSD misalnya para veteran perang.


Beberapa ahli psikologi menentang teori present-focused trauma counseling untuk terapi trauma dan kecanduan, beberapa yang lain menentang past-focused trauma counseling, tapi yang lebih penting dari itu adalah terapis dan klien itu sendiri merasa lebih cocok yang mana, salah satunya atau kombinasi dari keduanya. Past-focused model muncul dengan Sigmund Freud pada abad ke-19 dan menggunakan banyak nama berbeda, termasuk terapi testimoni, EMDR, dll. Sigmund Freud adalah ahli dan ilmuwan psikologi.


Aku menikmati membaca buku ini sampai sekitar setengah atau tiga perempat isinya. Selebihnya, aku kurang enjoy. Aku nggak yakin kenapa. Apakah mood penulisnya berubah pada saat menulis bagian tersebut, atau kurang menarik/kurang penting bagiku, susunan tulisannya/keterbacaannya nggak enak, atau kupandang agak melenceng dari pembaca sasaran. Sebenarnya, sasarannya masyarakat umum (untuk terapi sendiri), ataukah untuk kalangan terapis atau akademisi itu jadi nggak jelas. 


Dari semuanya, kelebihan utama dari buku "Recovery from trauma, addiction, or both" ini adalah penulisnya all out saat menulisnya. Dia bener-bener seperti mengeluarkan semua jurusnya agar kamu bisa self healing (memulihkan diri sendiri). Isinya praktis, memuat banyak secara hal to the point untuk dipraktekkan, beserta berbagai variasinya. 

Kan ada buku itu yang:

1. Nggak menyeluruh karena pembaca diarahkan untuk terapi langsung ke dia,

2. Nggak menyeluruh karena bahasannya akan dipecah menjadi banyak buku,

3. Nggak menyeluruh karena akan dipisah menjadi buku teori dan buku kerja.


Nah, buku "Recovery from trauma, addiction, or both" ini menyeluruh memuat semuanya. Misal kamu bisa pulih sendiri hanya dengan membaca dan mempraktekkan isi buku ini ya nggak papa, nggak perlu baca buku lain dari penulis atau terapi langsung ke penulis. 


Dia lumayan lengkap dan detail, padat berisi, lumayan to the point (sat set sat set), bahasanya luwes, dan sudah termasuk buku kerjanya, tapi halamannya masih tergolong tidak terlalu tebal. Jadi, enak dibaca. Cuma memang buku kerjanya bercampur dengan materi jadi agak susah nyarinya. Beda sama kalau buku kerjanya terpisah. 


Intinya, buku "Recovery from trauma, addiction, or both" ini bagus banget. Highly recommended.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.