15 April 2022

Review Buku "I Can't Believe You just Said That"

"I Can't Believe You just Said That," the truth about why people are so rude

Penulis: Danny Wallace



Rude/kekasaran itu mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari kita. Di mana-mana orang suka kasar seolah nggak mau ngertiin perasaan orang lain. 


Ketika baca judul buku "I Can't Believe You Just Said That" ini aku tertarik karena aku sendiri merasa ini relate banget dengan kehidupan kita sehari-hari. Eh barangkali nemu sesuatu yang berguna dari baca buku ini.


Kelihatan ya, tema yang diambil itu beda banget. Lain sendiri. Ada buku tentang orang toksik, ada buku tentang narsis, ada buku tentang asertif, tapi buku ini walaupun secara isi sedikit banyak masih berhubungan dengan hal-hal tersebut tapi judulnya beda banget. Dia bisa berdiri sendiri dengan judul yang menyolok dan lebih familiar. Kalau narsis misalnya mungkin masih ada orang yang belum paham artinya.


Kalau aku nggak salah tafsir ya, dari judul aja bisa terlihat kalau buku ini fokus/lebih menyoroti perbuatan buruknya, bukan pelakunya. Isinya pun gitu, tentang beraneka macam orang di berbagai situasi (di fast food, di jalan, saat interview, dll) dengan kekasaran mereka masing-masing. Penulis mencoba mereka-reka penyebabnya, mencari referensi-referensi ilmiah yang berhubungan, plus mendiskusikan/mencoba menawarkan kemungkinan solusinya.


Dia menjelaskan betapa bahayanya kekerasan itu karena selain bisa menular dengan cepat kepada semua yang menginderanya, dia juga merusak fisik, mental, dan pikiran dari semua orang tersebut. Dia membuat level orang untuk bereaksi negatif meningkat bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya (bagi penulis) netral.


Karena itu dia berusaha meredam dengan respon yang "cenderung ngalahi" walaupun yang salah pihak lain sekalipun. Tips-tipsnya dia bagi di sini.


Buku "I Can't Believe You Just Said That" ini lumayan bermanfaat sih aslinya. Hanya saja formatnya yang berupa story telling dan format layout yang kurang enak dibaca membuat bacanya itu melelahkan banget buatku karena gak nemu-nemu intinya/poinnya.

Baca aja kalau mau. Menarik kok, apalagi karena solusi yang ditawarkan juga unik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.