06 April 2022

Review Buku "The Complex PTSD Workbook"

"The Complex PTSD Workbook," a mind-body approach to regaining emotional control and becoming whole

Penulis: Arielle Schwartz dan Jim Knipe


Beberapa waktu lalu aku sudah mereview beberapa buku tentang sabotase diri, yang menurutku auranya pada nggak enak. Tapi yang "Conquer Fear!" kemarin masih mending daripada yang satunya.


Nah, kalau buku "The Complex PTSD Workbook" ini isinya bener-bener safe. Nggak ada aura-aura nggak enak. Penulisnya itu safe, compassionate, dan understanding, sepertinya memenuhi kriteria sebagai terapis yang baik.


Dibanding beberapa buku lain tentang CPTSD, buku "The Complex PTSD Workbook" ini termasuk singkat. Tapi kayaknya dia sudah bisa bantu kamu banget karena dia clear (memenuhi unsur clarity), berperasaan/berempati, sangat kaya, padat berisi, dan jangan lupa ini adalah buku kerja (workbook), jadi ada tugas-tugasnya.


Isi buku ini sebenarnya berat, sudah masuk psikologi banget, tapi secara bahasa masih mudah dipahami. Medium/sedengan. Lagipula, ini sudah kayak rangkuman banget. Kalau kamu beneran butuh, udah terbantu banget bacanya. Bandingin sama buku CPTSD lain yang halamannya lebih tuebel-tuebel, enakan ini lah. Tapi, ini lebih ke teori. Tingkat kedalaman teorinya mungkin menengah, sedangkan kedalaman untuk terapinya masih tingkat dasar. Lebih ke pengenalan aja, kurang mendalam.


Buku ini dibagi menjadi 6 bab:

1. Pengenalan tentang CPTSD: penyebabnya apa, gejala utamanya apa, gejala-gejala umumnya apa aja, gangguan/disorder/illness apa yang sering menyertai CPTSD, kesalahan diagnosa apa yang berhubungan dengan gangguan ini, hubungan antara CPTSD dengan gangguan belajar, gangguan makan, maupun gangguan fisik, dll.


2. Macam-macam terapi bagi penderita CPTSD

Penulis menyebutkan, biasanya para terapis menggunakan terapi kombinasi, bukan terapi tunggal. Apa saja macam-macam terapinya kemudian dijelaskan di sini.


3-5. Kisah-kisah penderita dengan 3 fase pemulihan CPTSD yang berbeda-beda. Di sini penulis menyoroti 1 gejala utama yang berbeda-beda pada masing-masing fase penderita tersebut. Dari 3 itu kamu bisa ngukur sedang berada dalam fase yang mana, lalu bisa nyontek solusinya di sini. Ingat! Fase pemulihan itu nggak linear ya, bisa aja penderita yang udah fase 2 balik lagi ke fase 1. Jadi, kamu baca sesuai fasemu saat itu.


6. Dukungan pertumbuhan jangka panjang


Yaaa gitu deh. Baik terapis maupun metodenya itu cocok-cocokan ya. Tapi buatku sih, Si Penulis ini sepertinya bisa jadi terapis yang layak kamu pertimbangkan; sedangkan kalau mau nyoba-nyoba metode yang cocok kamu bisa ngintip macam-macam metode di buku ini trus kamu pilih atau coba satu-satu mana yang pas buat kamu.


Buku "The Complex PTSD Workbook" ini bagus untuk pengetahuan buat pemula, tapi kalau untuk penerapan terapinya, sebagai workbook ini masih kurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.