22 Desember 2021

Review Sample Buku "Self Discipline of Writers"

 



Aku baru menyadari setelah selesai membaca sample buku "Self Discipline for Writers" ini, bahwa isinya bukan sesuatu yang baru buatku. Aku pernah mendapatinya pada pelatihan menulis online di grup WA yang pernah kuikuti. Nyaris persis. Entah siapa yang duluan, penulis buku ini atau guru menulis di WA tersebut. Atau malah bukan keduanya? Mungkinkah kebetulan sama? Itu tak jelas bagiku, apalagi buku ini tak memuat tahun pembuatannya. 

So, buatku ini isinya penting tapi nggak baru. 

Buat penulis pemula isinya cocok karena dia menulis sesuatu yang dasar sekali. Itu untuk sample-nya ya, 2 bab pertama saja.

Jumlah halaman utuhnya sendiri sebenarnya ada 46, tapi isinya hanya sekitar 34 halaman. Pada 12 halaman awalnya belum memuat isi. Sementara itu, prolognya pun 5 halaman. Menurutku prolognya kepanjangan untuk ukuran short book semacam itu. Semakin singkat suatu buku seharusnya semakin padat berisi. 

Sebagai penulisnya, Martin Meadows cukup kompeten untuk mengajarkan tema "self discipline" ini karena riwayatnya yang punya beberapa buku yang termasuk ke dalam long term best sellers di Amazon. Dan isi buku ini pun masih bau-bau Amazon. 

Dia adalah penulis yang realistis dan tidak alergi uang. Karena sebagai suatu pekerjaan, sudah selayaknya penulis memperhitungkan reward yang layak bagi pekerjaan profesionalnya. Jadi, dia memasukkan unsur finansial juga ke dalam isi buku ini.

Isinya bagus. Bahasanya pun santun dan tidak memaksa. Dia hanya menawarkan suatu cara sebagai opsi sambil menunjukkan konsekuensi yang mungkin timbul jika pembaca memilih opsi yang lain.

Meski isinya bagus, entah kenapa buku ini masih kurang enak kubaca. Selain layoutnya yang nggak enak, masih ada sesuatu yang terasa ngganjel pada daftar isi dan isinya yang entah apa. Mungkin masih kurang padat plus aku nggak bisa meraba-raba isi bagian buku yang tersisa. Bahasa pada daftar isinya masih kurang sederhana atau kurang clear dalam menggambarkan isinya mungkin ya. Trus mungkin margin kanan-kiri dan spasi serta seputar font dan pemotongan tulisan ke bagian berikutnya itu masih nggak pas untuk aktivitas baca yang enak buat mata dan konsentrasi otak.  Masih kurang sreg pokoknya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.