08 Mei 2021

Review Buku "How to Live With A Huge Penis"

 


Pertama ketemu judul buku ini aku kaget. Betapa tidak, biasanya cowok-cowok itu kalau nggak insecure masalah ukuran yang kekecilan ya sebaliknya bangga banget atau bahkan sampai ekshibisionis kalau merasa ukuran "organ pribadi"-nya itu gede.

Mungkin keyakinan itu berawal dari film p*rno atau asumsi mereka sendiri kalau cewek itu suka cowok dengan anu besar, semakin besar semakin disukai/semakin memuaskan, dan semacamnya. 

Aku lebih kaget lagi setelah baca isi buku ini, betapa menderita atau tersiksanya pemilik huge p*nis/OMG (Oversize Male Genitalia) dan pasangannya ini. Bisa sih berhubungan s*ksual tetapi berbeda, perlu perlakuan khusus. Tapi deritanya nggak cuma itu, ngenes pokoknya, melas banget. Baca ini mungkin akan bikin kamu terbawa perasaan.

Nah, berapa panjang dan diameter p*nis saat er*ksi yang digolongkan ke dalam OMG, seberapa menderita mereka, apa saja penderitaan mereka dan pasangannya, bagaimana cara mengatasi atau meminimalkan penderitaan psikologis dan fisik mereka dan pasangannya sehingga mereka bisa hidup "normal"/lebih baik, beberapa sisi menguntungkan dari memiliki p*nis raksasa, dan sejarah orang-orang terkenal yang memiliki masalah serupa dibahas di dalam buku ini. Kamu juga mungkin kepo kan ada nggak versi cewek yang menderita OMG? 

Hhmm, mulai sekarang kamu harus unlearning ya, nggak perlu gede-gedean "itu" lagi. Ukuran biasa aja gpp. Etapi ukuran biasa itu seberapa? Nah, untuk skala-skala ukuran panjang dan diameter p*nis saat er*ksi, mulai dari yang mikro (mikrop*nis), rata-rata, sampai yang OMG juga disertakan di dalam buku ini. Cari dong bukunya biar kamu tahu termasuk kelompok yang mana.

Membacanya mungkin akan membuatmu lebih ramah dan empati kepada para pemilik/penderita OMG sekaligus bikin kamu nggak obsesi lagi untuk besar-besaran "burung". Mensyukuri milik sendiri dan nggak kepo dengan milik "tetangga" sampai harus megang atau ngintip "punya mereka". 

Sepanjang alat k*laminmu bisa berfungsi dengan baik ya udah, nggak usah ribet banding-bandingin ukurannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.