15 Februari 2021

Review Buku "The Ideal Team Player, How to Recognize and Cultivate the Three Essentials Virtues"



Judul buku: 

The Ideal Team Player, How to Recognize and Cultivate the Three Essentials Virtues"

Penulis: Patrick Lencioni

Penerbit: Jossey-Bass, A Wiley Brand, New Jersey

Tahun: 2016

Jumlah hal.: 186 halaman


Anggota tim yang ideal. Bagaimana cara menemukannya? 

Mungkin kalian sudah menduga kalau konteks yang dimaksud dalam buku ini adalah tentang merekrut pekerja. Namun, dijelaskan pula bahwa prinsip-prinsip yang ditawarkan berlaku secara umum. 

Jadi, memang pas dengan tujuan/niatku saat ingin menerapkannya dalam konteks pencarian jodoh/suami. Aku ingin mencari suami yang team player. Nah, itu seperti apa dan bagaimana cara mengetahui/mencari dan menemukannya di situ kucari dalam buku ini.

Buku ini cukup males-malesin bacanya buatku karena cukup bertele-tele di awal.

Dia itu diformat dalam gabungan/kombinasi fiksi dan nonfiksi. Jadi halaman-halaman awal itu berupa cerpen (fiksi), sedangkan bagian akhir itu kumpulan kesimpulannya (nonfiksi). Bagian nonfiksinya sih padat berisi. Bagi yang suka cerpen mungkin malah kebalikan dariku, lebih suka bagian awalnya, berhubung aku lebih suka format yang langsung/to the point bagiku itu terlalu bertele-tele. 

Pas baca ini itu aku lagi pusing, jadi kubaca dengan cara scanning atau skimming aja gitu, tapi tetep aja ternyata aku nggak tahu kalau pada bagian akhir itu ada kesimpulannya. Jadi berasa agak sia-sia gitu baca yang awal-awal.

Meskipun gitu, buku ini singkat ya. Penulisnya memang bekerja di bidang perbaikan organisasi begitu, trus dia juga sudah mengamalkannya sendiri. Jadi, sudah teruji. Nggak omdo.

Dan memang isinya itu bagus sih dan spesifik. Bagian fiksinya itu sebenarnya contoh sih cuma aku aja yang kurang suka. Sisanya ya memang buku itu memuat cara mengenali anggota tim yang ideal, menjabarkannya secara spesifik masing-masing kriteria tersebut, bagaimana kalau satu atau beberapa kriteria tersebut tidak ada, mengapa kriteria-kriteria tersebut penting, dan sebagainya.

Cukup menarik untuk dibaca.

Apalagi, pemain tim itu kan bukan hanya tentang pekerjaan ya. Kita juga bisa mengambil sarinya untuk diterapkan pada bidang lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.