03 Februari 2021

Cara Mempersiapkan Tubuh agar Mudah Bangkit dari Tidur

Saat bangun tidur kita nggak bisa langsung melek dan bangkit begitu saja (istilahnya itu nggak bek/penuh, nggak konek, atau mungkin semacam ruh kita belum bener-bener masuk ngepas gitu di jasad kita). Tubuh perlu beradaptasi dulu. Ada masa peralihan atau transisinya sehingga tubuh tidak kaget dan mengalami efek-efek yang buruk, baik pada otot/tulang, mood, atau lainnya.

Kadang kita aslinya sudah bangun tapi belum bisa melek/membuka mata, apalagi bicara dan bangkit, belum bisa.

Kalian mungkin pernah dibangunkan dengan kasar oleh Ibu kalian dan itu pun bangunnya harus tergesa-gesa dan harus segera menjawab juga/memberi sinyal kalau sudah bangun, sehingga badan kalian error, konslet, dan mengalami berbagai hal tidak nyaman lainnya. 

Meski demikian, menurut pengalaman saya pribadi, nunggu tubuh untuk benar-benar "siap" sendiri itu susah dan lama, dan nggak jarang malah bisa ketiduran lagi.

Saya mau berbagi sedikit tips yang mungkin bisa kalian coba:

1. Kadang hawanya dingin banget. Mau bangun malah menggigil.

Saya pernah baca, dingin itu berasal dari api neraka Jahannam yang dingin. Jadi, api neraka Jahannam itu ada yang panas dan ada yang dingin, tetapi keduanya sama-sama menyakitkan.

Untuk mengatasi gangguan dingin ini, saya biasanya berdoa dalam hati (membatin):

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka Jahannam yang panas maupun yang dingin. Ya Allah, aku mau sholat Subuh, bantu aku untuk bangun lalu berwudhu dan sholat Subuh."

2. Baca doa bangun tidur (mbatin juga/dalam hati)

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrabbil 'alamiin.
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalii Muhammad.

Alhamdulillaahilladzii ahyanaa ba'damaa amatana wa ilaihin nusyuur.

3. Pakai metodenya Mel Robbins, aturan 5 detik.

Setahuku sepertinya bukan dia penemunya, tetapi Mel Robbins mungkin yang mempopulerkannya dalam bukunya yang berjudul "The 5 Second Rule."

Aturan 5 detik itu sebenarnya terutama untuk menenangkan Mel Robbins sendiri yang punya masalah kecemasan (anxiety/anxietas). Jadi, dia bisa menangani kecemasannya dengan metode tersebut. Meski demikian, metode ini juga bisa diterapkan untuk peralihan aktivitas dan mengatasi mager atau penunda-nundaan (procrastination).

Dalam konteks bangun tidur, metode ini bisa mempersiapkan tubuh kita agar cepat rileks dan mata cepat melek.

Caranya:

Hitung mundur dari 5 sampai 1 berkali-kali (dalam hati).

5 ... 4 ... 3 ... 2 ... 1
5 ... 4 ... 3 ... 2 ... 1

Dst.

4. Saya juga pernah baca, untuk mengatasi "kena mata" (misalnya malas, dll) baca Tri Qul.

Caranya:

Letakkan telapak tangan kanan pada mata kanan dan kiri (menutupi mata kanan dan kiri), lalu baca:

Bismillaahirrahmaanirrahiim (Basmalah)
An Naas,
Al Falaq, dan 
Al Ikhlas

5. Kalau masih susah bangun, teruslah berdoa membatin dalam hati:

"Ya Allah, saya mau sholat Subuh. Bantu saya untuk bangun lalu berwudhu dan sholat Subuh." Bisa juga ditambahkan "Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan-Mu."

Dibaca berkali-kali.

Insya Allah dengan cara ini kalian lebih mudah bangun dan bangkit dari ranjang serta dengan kondisi tubuh yang lebih siap.

Ini bagi yang susah bangun ya. Bagi yang biasa "ngamal" sebelum tidur (misal sholat Witir dan punya wudhu/tidur dalam keadaan suci tanpa batal) mungkin beda lagi ceritanya. Kalau yang alim-alim/sholeh-sholeh gitu mungkin bisa langsung fresh dan melek gitu aja. Gampang.

Tips ini itu buat orang-orang biasa, bukan yang kelas gitu-gitu.

Selamat mencoba ya ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.