Penulis: Dave Trott
Predatory Thinking adalah buku tentang kisah-kisah inspiratif mengenai pemikiran-pemikiran yang unik/kreatif. Penulis percaya bahwa mengajarkan sesuatu melalui kisah lebih bermanfaat dan lebih mudah diingat daripada langsung memberikan formula-formula tertentu.
Bentuknya listicle berupa potongan kisah yang acak, semacam kumpulan esai/kumpulan cerpen, mulai dari kehidupan keluarganya sendiri sampai dengan kisah-kisah di medan perang.
Dia mengajarkan melalui contoh dan menggunakan perspektif orang seni/orang yang bekerja di dunia periklanan/pemasaran (marketing). Ajarannya bermacam-macam, misalnya cara mendidik anak, apa yang tadinya disukai orang dari kita bisa jadi sesuatu yang dia benci di kemudian hari, cara beriklan, dan lain-lain, tentang periklanan dan kehidupan secara umum. Tidak semua contohnya baik, bahkan beberapa sangat bertentangan dengan nilai-nilaiku atau fatal.
Buku ini tampilannya sangat tidak enak dibaca. Tulisannya sangat kecil dan meskipun ditulis rata kiri dan di-enter tiap memasuki kalimat baru tetapi tetap tak enak dibaca. Akan lebih baik jika fontnya diperbesar dan spasi serta jumlah kalimatnya diperhatikan.
Kesan awalku saat membuka buku ini adalah judulnya aneh dan isinya tidak menarik tetapi setelah kubaca ternyata isinya lumayan. Sementara tentang predatory thinking-nya aku tetap tidak terlalu paham. Apakah manusia itu harus memilih mau memangsa atau dimangsa, atau bagaimana?
Buku Predatory thinking ini sangat perlu perbaikan pada tampilannya/cara pengemasannya dan akan lebih baik lagi kalau diberi sorotan poin-poin penting pada setiap akhir cerita (seperti buku The art of thinking clearly) karena tidak semua orang suka membaca bentuk cerita dan tidak semua orang pandai memahami pesan-pesan implisit atau menyimpulkannya.
English version:
Predatory Thinking is a book of inspiring stories about unique/creative thinking. The author believes that teaching something through stories is more useful and easier to remember than directly giving certain formulas.
The form of the listicle is in the form of random pieces of stories, a kind of collection of essays/short stories, ranging from his own family life to stories on the battlefield.
He teaches by example and uses the perspective of an art person/person who works in advertising/marketing. The teachings vary, such as how to raise children, what people used to like about us may become something they hate later on, how to advertise, etc., about advertising and life in general. Not all of the examples are good, and some are completely against my values or fatal.
The book looks very unreadable. The font is very small and even though it's left-aligned and entered every time you enter a new sentence, it's still unpleasant to read. It would be better if the font was enlarged and the spacing and number of sentences were considered.
My first impression when I opened this book was that the title was strange and the content was not interesting but after I read it, it turned out that the content was not bad. As for the predatory thinking, I still don't really understand it. Do humans have to choose whether to prey or be preyed upon, or what?
This Predatory thinking book really needs improvement in its appearance/packaging and it would be even better if it highlighted important points at the end of each story (like The art of thinking clearly) because not everyone likes to read the story form and not everyone is good at understanding implicit messages or inferring them.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.