05 April 2022

Review Buku "Conquer Fear!"

"Conquer Fear!" Stop defeating yourself-end self sabotage

Penulis: Lisa Jimenez


Ini buku self sabotage (sabotase diri) ke-3 yang general (bersifat umum) yang sudah kubaca. Kalau yang terpisah macam procrastination (menunda-nunda) atau lainnya sih sudah sering.


Selama ini, kalau aku baca buku sabotase diri yang spesifik, misalnya tentang habit, procrastination, uang, kemalasan, ketakutan, kemarahan, atau lainnya umumnya nggak terlalu menimbulkan feel nggak enak gitu ya. Malahan, misal buku tentang sabotase keuangan (Mind Over Money), itu aku suka banget isinya. Seingatku, buku-buku sabotase yang spesifik itu jarang menyentuh egoku atau jarang menimbulkan resistensi di aku. 


Tapi, kemarin begitu aku baca buku sabotase diri yang generalis, 2 buku itu (yang kureview sebelumnya baru 1) rasanya nggak enak banget di aku. Nah, buku "Conquer Fear!" ini sebenarnya juga menimbulkan perasaan yang sama tapi mungkin nggak terlalu bagiku. Intinya sih, nggak enak tapi aku masih mempertimbangkan kebenarannya dan mempertimbangkan untuk mencobanya. Aku berusaha menoleransi atau beradaptasi dengan perasaanku saat membacanya. Solusi di buku ini juga kayaknya lebih ramah buatku, nggak serem atau menimbulkan ruminasi.


Jadi gini, aku itu nggak tahu, kadang-kadang aku merasa lebih cenderung masuk ke tipe visual. Waktu aku bekerja di lab dengan jamur-jamur dan bakteri atau waktu aku kerja di suatu tempat dan aku melihat proses yang nggak higienis (jorok), pas makan itu aku nggak kolu, mau makan itu jadi inget bakteri, jamur, atau kondisi pemrosesan yang jorok tadi dan susah makan jadinya. Mual gitu, pengen muntah. Pernah kayak gitu, kalau terlalu intens berhubungan dengan yang seperti itu. Tapi, anehnya, kalau disuruh visualisasi (kayak di beberapa buku psikologi) aku nggak bisa dan merasa nggak cocok. Nggak bisa dan kalaupun dengan susah payah akhirnya bisa, aku akan mengalami ruminasi. Error berat.


Nah, buku "Conquer Fear!" ini sepertinya solusinya sederhana dan terasa "tidak mengancam" (lebih aman untuk dilakukan), walaupun ketika dia ngomong gini gitu aku perlu mencerna dulu "Bener gak sih gitu?" Tapi pada banyak hal sepertinya benar, sisanya perlu kucek ulang lagi.


Buku "Conquer Fear!" ini didasarkan pada masalah utama manusia, yang ternyata adalah fear (ketakutan). Semua masalah dasarnya adalah 2 ketakutan utama, takut sukses atau takut gagal. Dan nggak seperti bayangan banyak orang, umumnya orang lebih takut sukses daripada takut gagal. 


Dari 2 sumber ketakutan tadi kemudian orang sadar atau tidak sadar lalu melakukan sabotase diri. Penulis kemudian mengelompokkan 2 ketakutan tadi dengan sabotase-sabotase diri yang menyertainya, dan kebutuhan-kebutuhan apa yang mengiringi masing-masing perilaku sabotase tersebut. Kamu akan kaget karena solusinya kayak nggak nyambung. Dia berperilaku "gitu" (nyebelin/nganeh-nganehi) tapi ternyata yang dibutuhkan adalah hal lain yang beda banget.


Lalu penulis juga mengajakmu untuk mengenali dirimu lebih dalam, melalui kepribadian alamimu, kebiasaanmu, masa lalumu, kamu itu siapa dan milik siapa, tujuanmu apa, dan lain-lain. Termasuk bagaimana cara kamu mendapatkan kehidupan yang penuh, selaras, dan bahagia.


Buku ini cuma 123 halaman, tapi jangan salah isinya sangat kaya dan padat berisi, serta memuat praktek langsung pada beberapa bahasannya.


Baca buku ini aku merasa sedikit lebih memahami diriku. Kamu juga harus coba baca ya. 


Jadi, buku "Conquer Fear!" ini sangat kurekomendasikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.