31 Desember 2021

Review Buku "Falling in Love"

 



Cinta, topik yang selalu menarik untuk dibahas. Begitu banyak para ahli berusaha menguak tabir rahasia cinta. Mereka ingin tahu apa yang membuat kita jatuh cinta, apa kriteria utama yang harus dicari pada calon pasangan, dan apa yang membuat suatu rumah tangga itu bisa langgeng dan bahagia.

Buku "Falling in Love" ini pun demikian, penulisnya, Ayala Malach Pines tak mau ketinggalan. Begitupun denganku, sebagai pembaca, yang juga tak mau ketinggalan membaca versi baru yang ada. 

Membaca buku ini akan membuatmu mendapat 2 keuntungan sekaligus karena selain lulusan psikologi sosial Ayala juga lulusan psikologi klinis. Kelihatan bahwa buku ini dibuat dengan niat banget. Halamannya tuebel dan isinya full riset. Setiap pernyataan atau hampir setiap pernyataan itu disertai dengan hasil riset. Begitupun cara menulisnya, yang masih ala-ala buku ilmiah banget, setiap pernyataan diakhiri dengan tanda kurung bertuliskan sumbernya.

Sebagai buku bacaan, aku tidak tahu ini sebenarnya targetnya siapa. Orang umum atau akademisi? Sepintas dari judulnya seperti untuk kalangan umum, tapi ini buerat banget dan sangat melelahkan dan membosankan dengan format yang sangat ilmiah, layout dan tulisan yang seperti itu, dan halaman yang tuebel banget. 

Karena rasa kepo-ku yang tinggi akan jawaban "seputar cinta" yang ingin kudapatkan, kupaksakan diri untuk membacanya. Menarik sebenarnya, terutama mungkin dari awal sampai pertengahan. Kemudian makin ke belakang makin berat dan membosankan karena berisi segala macam teori cinta berdasarkan ilmu ini dan itu, dan kuputuskan untuk ku-skip aja. Aku baca intinya saja sambil membaca kesimpulannya. Ya, pada akhir tiap bahasan dan pada akhir buku tersebut ada kesimpulannya, berdasarkan berbagai teori tadi penulis memberikan saran apa yang harus dicari/dilakukan saat mencari jodoh.

Kesimpulan dan saran tersebut adalah jalan pintas bagi orang-orang dari kalangan umum sepertiku. Karena bagiku, buku ini suwuper berat. Dia lebih cocok untuk orang psikologi, akademisi, atau keperluan ilmiah yang butuh sumber jelas, lengkap, dan sumber tersebut mudah dilacak. Karena nyaris per kalimat ada sumbernya.

Kalau dari bagian depan sampai tengah adalah teori-teori dari ahli/keilmuan lain, bagian paling akhir adalah bagian yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis berdasarkan kasus-kasus yang pernah ditanganinya. Dan ini pun masih lumayan membingungkan. 

Secara isi, aku suka buku ini. Memberikan aku banyak tambahan ilmu pengetahuan tentang cinta dan jodoh dari segi ilmiah. Di sini pembaca akan dituntun untuk melakukan cara cepat bertemu jodoh, bagaimana urutan langkah yang harus dijalani. Dan ternyata, apa yang diyakini orang sebagai kriteria utama yang dicari oleh masing-masing gender itu selama ini salah dan hanya mengikuti stereotip gender saja. Itu adalah salah satu hal menarik di sini, di samping ada banyak hal menarik terkait gender lainnya, yang kupercaya (tetapi jarang diketahui/diikuti orang lain).

Buku-buku bule itu punya keunikan. Biasanya riset-riset di barat itu hasilnya diambil dengan cara membohongi subyek yang sedang diteliti tersebut. Jadi, subyek itu tidak sadar kalau yang diteliti adalah tentang X, sehingga dia tidak bisa membuat-buat hasilnya/berbohong. Jadi, hasilnya bisa lebih akurat. Hal ini juga yang kemudian bisa menguak kesalahan pada mitos-mitos umum di masyarakat yang ternyata hanyalah stereotip gender. 

Namun, meskipun di dalam buku ini sudah dijelaskan teori-teorinya setebal itu dan disertai saran-saran pencarian jodohnya, proses pencarian jodoh itu sendiri masih sangat rumit dan aku pun masih bingung sebenarnya kesimpulan akhirnya itu apa? Pembaca itu harus mencari jodoh yang gimana. Dan buku ini tidak sendiri. Buku-buku semacam ini itu masih menyisakan cinta yang misterius, yang masih belum tersingkap penuh tabirnya. Setidaknya bagiku, masih menyisakan "lubang" yang belum sepenuhnya kupahami. Secara teori sih lumayan paham, tapi prakteknya yang susah, tidak sederhana, yang kuistilahkan sebagai ada "lubang" di dalamnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.