08 Desember 2021

Review Buku "Eight Dates"

 


Buku "Eight Dates" ini sengaja kucari berdasarkan nama penulisnya, yaitu John Gottman. Jadi, untuk buku ini aku nggak random. Aku sudah denger-denger kabar tentang kepiawaian John Gottman ini, baik dari nonton videonya atau dari sumber lain.

Dan aku merasa amazing gitu, dengan fokus dan usaha kerasnya itu John Gottman terkenal sangat ahli dalam memprediksi apakah suatu pasangan itu akan tetap menikah dan bahagia, tetap menikah tetapi tidak bahagia, atau berakhir dengan perceraian. Nggak lama, dia cuma butuh waktu 15 menit untuk menghasilkan prediksi yang 94% akurat. 


Dari situ aku nyari mungkin ada buku karyanya yang bisa kubaca dan kugali lebih dalam ilmunya. Lalu ketemulah buku "Eight Dates" ini.


Judulnya kencan/pacaran, tetapi bisa digunakan secara umum, baik untuk cari jodoh, maupun untuk yang sudah punya pacar atau bahkan sudah menikah.


Di sini John Gottman dan istrinya menekankan pentingnya kuantitas dan kualitas percakapan dalam suatu hubungan. Bagian terbesar dari sukses atau gagalnya hubunganmu tergantung percakapan yang kamu lakukan/miliki dengan pasanganmu. 


Banyak hal yang diajarkan di sini, tidak hanya tentang melontarkan pertanyaan yang ujungnya terbuka (yang jawabannya tidak "yes/no" saja) tetapi juga seni mendengarkan, memahami, membahagiakan pasangan, mindset ke-kita-an, dan yang terpenting adalah membuka perasaan, kebutuhan, keinginan, dan impian terdalam dari pasangan kita.


Untuk menuju ke sana, setiap pasangan perlu memprioritaskan hubungan mereka salah satunya dengan rutin melakukan kencan malam dan melakukan deep talk (pembicaraan mendalam) di dalamnya. Masalah sibuk kerja, anak, dll harus dicari solusinya jangan sampai mengganggu kencan rutin ini. Tapi jangan khawatir, solusinya juga sudah disertakan di dalam buku ini. 


"Eight Dates" maksudnya adalah 8 kencan dengan 8 topik pembicaraan yang berbeda-beda pendorong intimacy. John Gottman memberi penekanan pada 8 hal utama ini berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun di bidang percintaan, sebagai faktor pendukung long lasting relationship plus happily ever after. Jadi, kencanmu itu terencana. Pertanyaannya juga sudah dirancang khusus untuk membuat pasangan menjadi lebih terbuka dan intim, closeness. 


Kamu pasti pernah kan lihat pasangan yang udah nikah tapi pernikahannya garing/dingin, kehilangan spark-nya, orang pacaran yang bosenan dan ganti-ganti pacar terus atau pacaran/berumahtangga bertahun-tahun tapi nggak bener-bener kenal pasangannya, nggak ada intimacy dan closeness sama sekali, dll. Nah, buku ini mengajarkanmu cara untuk mengatasinya. 


Hubungan yang sehat, indah, bahagia, dan awet itu diupayakan. Nggak otomatis terjadi. Ada kesediaan dari masing-masing diri untuk belajar terus untuk lebih mengenali pasangannya dan terus bertumbuh menjadi lebih baik baik secara pribadi maupun sebagai pasangan/1 tim. Nggak ada jaim-jaiman, ego-egoan, gengsi-gengsian, dan semacamnya. Bahkan, dengan percakapan yang baik, konflik pun nggak jadi masalah. Membaca beberapa contoh hubungan dalam buku tersebut itu sungguh indah, seperti melihat pasangan yang telah memiliki keintiman yang sempurna/paripurna. 

Kamu juga pengen seperti itu, bukan? Baca buku ini dan coba praktekkan apa yang diajarkan di dalamnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.