21 Maret 2021

Review Buku "The Emotionally Absent Mother"

Suatu hari aku kepo saat baca cover buku yang intinya tentang rahasia kekayaan sepanjang masa. Kupikir isinya tentang langkah-langkah atau trik-trik sukses/bisnis gitu. Tahunya apa? Isinya full tentang afirmasi-afirmasi positif.

Aku sudah tak asing dengan berbagai buku afirmasi, tetapi masih ada keraguan kuat atas keberhasilannya.

Bob Proctor malah puluhan tahun seingatku khusus mendalami masalah ini. Brian Tracy juga sempat menyinggung tentang afirmasi di bukunya. Bahkan, ada seorang pria di IG yang memposting video testimoni bagaimana dia bisa sukses berkat afirmasi.

Aku masih tetap pada pikiranku, "Masa, sih?"

Kemudian aku juga membaca buku "Mind Over Money" tentang betapa dahsyatnya mindset mempengaruhi seseorang, termasuk kondisi keuangannya. Ada juga buku-buku psikologi tentang anak yang terjebak "mindset miskin" dari keluarganya. Sampai suatu ketika ada penulis buku (relationship kalo ga salah) juga menceritakan kesuksesan metode afirmasi pada kliennya. 

Buku "The Emotionally Absent Mother" ini pun sama, memasukkan afirmasi positif juga sebagai salah satu terapinya (metode healingnya). Buat anak yang ibunya suka berkata negatif atau kasar, kata-kata ibunya itu akan diserap anak sehingga menjadi "kebenaran"/"takdirnya". Itu kalau tidak dipulihkan akan mengganggu berbagai aspek kehidupan Si Anak. Nah, afirmasi positif adalah salah satu solusinya.

Buku ini sangat tipis, cuma 64 halaman, tetapi sangat sistematik, padat berisi, serta ditulis dengan santun dan halus. Isinya terbagi menjadi 2 bagian, bagian pertama itu all about emotionally absent mother (ibu yang tidak hadir secara emosional), ya penyebabnya, efeknya, maupun cara pemulihannya; sementara bagian ke dua itu khusus tentang pemulihan melalui metode meditasi. Pembaca akan dipandu step by step (langkah demi langkah) untuk mengatasi masing-masing efek cabang/efek turunan dari memiliki ibu yang tidak tersedia secara emosional ini. 

Aku bukan pendukung meditasi, jadi aku merekomendasikan bagian 1 buku ini saja.

Yang ingin tahu lebih lanjut baca sendiri ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.