21 November 2020

Ciri-Ciri Pengobatan Alternatif yang Berbahaya

 Pak, Buk, Mbak-Mbak, dan Mas-Mas perhatikan isi tulisan saya ini baik-baik ya, terutama buat ortu-ortu. Saya beri penegasan di awal tulisan karena memang amat sangat penting dan bisa fatal akibatnya.


Bagi kalian yang sakit atau punya keluarga yang sakit atau punya masalah hidup lainnya, hati-hati saat datang ke tempat pengobatan alternatif. Terutama yang berhubungan dengan penyembuhan ya, karena kalau kalian atau keluarga sakit mungkin akan tidak sabar, berobat/berikhtiar apa pun asal sembuh, mengikuti saran siapa pun asal sembuh. 


Pengobatan alternatif yang saya maksud di sini adalah yang berhubungan dengan gaib-gaib. Nah, orangnya/pengobatnya kadang bisa berkedok rohaniawan misalnya ustaz atau kiai (padahal bukan), bisa juga berkedok "ilmu putih", atau jelas-jelas mengatakan dirinya dukun, orang pintar, paranormal, menggunakan "ilmu hitam", indigo, dan sebagainya. 


Orang yang sakit, baik medis maupun non medis tidak jadi sembuh sakitnya, tetapi malah parah. 

Tadinya mungkin dia asli menderita penyakit medis, tetapi karena kebodohan/kengeyelan dari orang yang ngajak berobat ke pengobatan alternatif tadi akhirnya dia jadi kena non medis juga. Tubuhnya jadi dimasuki/diganggu jin-jin dan semacamnya. Semakin dia berpindah dari satu pengobatan alternatif ke pengobatan alternatif yang lain, semakin banyak jin-jin yang akan menghuni tubuhnya atau mengganggunya. Semakin banyak jin-jin yang mengganggunya, semakin dia lemah dan semakin  berpotensi untuk jauh dari Tuhan/agama. 


Jin-jin itu akan membawa pada kemalasan, keburukan, dan memberati tubuhmu. Dan asal kamu tahu ya, tidak ada bantuan yang gratis. Ada harga yang harus dibayar oleh pasien atau keluarganya tersebut. 


Nah, kalau kamu ikut mengajak orang lain ke pengobat alternatif itu juga, artinya kamu menjerumuskan orang lain dan membuat kondisinya memburuk, terutama agamanya, karena hal ini dekat pada kesyirikan. Orang itu sudah sulit untuk "memiliki" dirinya sendiri karena sudah dikendalikan oleh jin-jin/dukun-dukun tersebut.


Pernah tidak dengar orang bicara "Orang itu penyakitnya 2, medis dan non medis"? Salah satu kemungkinannya ya itu tadi, dia aslinya sakit medis tapi berobat ke alternatif jadi ditunggangi jin juga.


Meskipun tidak selalu tampak jelas, tetapi ada ciri-ciri tertentu yang bisa membantumu untuk memutuskan "Fix, saya nggak mau berobat ke sana, nggak mau berobat dengan cara itu." 


Ciri-ciri tersebut adalah:


1. Jelas-jelas menulis segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu hitam di iklannya, spanduknya, dan sebagainya. Ada kata santet, teluh, susuk, dan sebagainya.


2. Ada semacam kaligrafi (semacam ya, saya tidak bilang kaligrafi pasti ada isinya) yang kamu tidak tahu artinya, misalnya sebagai hiasan dindingnya. Tidak semua kaligrafi sih, tapi lebih baik waspada. 


3. Berhubungan dengan bunga-bunga, misalnya kamboja.


4. Berhubungan dengan rajah, hizib, mantra, dan sebagainya. Terserah mau ditulis di kertas kek, telur kek, atau lainnya. 


5. Berhubungan dengan ritual/perintah aneh, misalnya mandi tengah malam, memperlihatkan aurat di depan lawan jenis, dan sebagainya.


6. Kamu melihat sesuatu semacam magic atau kesurupan di sana, sesuatu yang tidak normal, pokoknya aneh/ga wajar untuk orang normal atau auranya nggak enak tapi kamu nggak tau kenapa, nggak bisa memastikan.


7. Kamu harus lebih mewaspadai kalau pengobatnya merokok atau aura wajahnya horor, ada kemenyan-kemenyan, menggunakan tenaga dalam, berkata kalau dia punya barang yang "ada isinya", atau ada musik aneh gitu deh misal semacam musiknya (reog?). Pokoknya seperti musik tradisional yang bernuansa magis.


8. Berhubungan dengan pengorbanan terutama yang hitam-hitam, misal ayam cemani.


9. Hati-hati dengan tulisan/bacaan yang kamu tidak tahu. Kadang-kadang itu campuran antara yang benar dan yang batil, misalnya ayat surat tertentu dicampur dengan bacaan yang kamu tidak tahu atau ayat surat dipotong-potong dan disambung dengan sesuatu yang kamu tidak tahu atau adanya nama-nama yang kamu tidak tahu (bisa jadi itu namanya jin/setan).


10. Berhubungan dengan jimat, susuk, khodam, dan sebagainya.


11. Berhubungan dengan aktivitas aneh, misalnya mengambil sesuatu dari jembatan, membuang sesuatu ke jembatan, dan semacamnya.


Yah, setidaknya ada 11 itu untuk hal-hal samarnya. 

Untuk hal-hal yang jelas-jelas seperti "nggak boleh sholat", "melihat aurat", "puasa tanpa berbuka", atau batasan halal-haram yang jelas lainnya kalian sudah saya anggap tahu sendiri ya jadi tidak perlu ditulis.


Sekali lagi saya ingatkan, HATI-HATI. Jangan sampai kalian menjerumuskan diri sendiri, keluarga, atau orang-orang yang kalian sayangi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.