17 Februari 2018

Cara Mengatasi Emosi Negatif



Cara Mengatasi Emosi Negatif
Jengkel

Seperti malam dan siang, emosi di dalam diri pun berpasangan. Ada emosi positif dan ada pula emosi negatif. Setiap orang memilikinya dan pernah mengalaminya, namun ada yang hidupnya didominasi oleh emosi positif dan ada pula yang sebaliknya.

Emosi negatif yang terlalu mendominasi bisa sangat mengganggu. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena Brian Tracy dan Christina Tracy Stein, di dalam bukunya Kiss That Frog, memberikan Anda beberapa tips untuk mengatasinya. Tipsnya adalah sebagai berikut.

Tips mengatasi emosi buruk:
1.         Setiap orang hendaknya memiliki definisi jelas mengenai sosok ideal yang ingin dia wujudkan dan kehidupan sempurna yang ingin dia jalani. Baru kemudian dia akan tahu apa yang membuat hidupnya bahagia dan puas. Setelah itu, ambil tindakan segera untuk mewujudkannya.

2.         Tentukan satu tujuan yang bila dapat dicapai dalam waktu 24 jam akan memberi pengaruh positif sangat besar terhadap kehidupan Anda.

3.         Perkecil harapan terhadap orang lain.

4.         Pisahkan antara fakta dan masalah.
Agar bahagia, jangan kesal atau marah karena fakta. Sedangkan masalah adalah sesuatu yang dapat Anda tangani. Masa lalu adalah fakta, sedangkan masa depan adalah masalah.

5.         Pahami keadaan dengan jelas sebelum membuat penilaian atau kesimpulan.
Untuk mengendalikan keadaan negatif, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan berikut:
a.  Apa yang sesungguhnya terjadi?
b.  Bagaimana bisa terjadi?
c.  Apa yang dapat dilakukan?
d.  Tindakan apa yang akan kita ambil sekarang?

6.         Kendalikan pikiran Anda
Fokuskan pada pikiran dan perasaan positif, yaitu peristiwa atau pengalaman yang positif.

7.         Hukum substitusi mengatakan bahwa Anda hanya mampu memikirkan satu pemikiran dalam satu waktu, baik positif maupun negatif. Hukum itu juga mengatakan bahwa Anda bisa saja mengganti pikiran positif dengan pikiran negatif atas kehendak Anda sendiri.
Selama 22 tahun, Dr. Martin Seligmar dari Universitas Pennysilvania meneliti sikap optimisme. Salah satu kesimpulan terpenting yang didapatnya adalah bahwa sikap optimis atau pesimis seseorang tergantung pada cara mereka menafsirkan suatu peristiwa.

8.         Segala pengalaman dapat membuat Anda sakit hati, tetapi satu-satunya yang dapat memasukkan emosi ke dalam pengalaman tersebut adalah Anda sendiri.
Tidak seorang pun memaksa Anda untuk merasakan sesuatu atau membuat Anda marah. Tidak satu pun pengalaman yang terjadi pada Anda memiliki kendali atas diri Anda. Tidak satu pun peristiwa, keadaan, maupun seseorang dari masa lalu dapat mempengaruhi emosi Anda tanpa seizin Anda. Satu-satunya orang yang membuat Anda merasakan sesuatu adalah diri Anda sendiri – melalui cara Anda menginterpretasikan peristiwa masa lalu kepada diri Anda sendiri.
Dalam buku A Course in Miracles, Helen Schucman dan William Therford menulis, “Andalah yang memberi makan pada segala sesuatu yang Anda lihat.” Ini berarti tidak ada sesuatu pun yang mengandung emosi, baik positif maupun negatif, selain emosi yang Anda tanamkan di dalam sesuatu itu melalui cara Anda memikirkannya.

9.         Lepaskanlah diri Anda dari keterikatan
Keterikatan yaitu ketika Anda menganggap sebuah keadaan sebagai sesuatu yang bersifat pribadi. Anda menafsirkan peristiwa yang terjadi sebagai serangan pribadi terhadap diri Anda.

10.     Turunkanlah sensitivitas terhadap pikiran, pendapat, maupun sikap orang lain kepada Anda

11.     Hindari menghakimi orang lain, yaitu kecenderungan untuk menilai orang lain secara negatif.

12.     Milikilah empati kepada orang lain.

13.     Akar penyebab kemarahan adalah menyalahkan diri sendiri dan orang lain atas sesuatu yang mereka lakukan atau tidak lakukan.

14.     Untuk menyembuhkan segala emosi negatif caranya adalah dengan menerima tanggung jawab. Ucapkan, “Saya bertanggungjawab!” secara berulang-ulang.
Anda sepenuhnya memegang kendali atas respon yang Anda berikan – benar-benar merupakan pilihan pribadi Anda.

15.     Emosi dapat mengubah evaluasi sehingga Anda sulit berpikir jernih dan memutuskan secara cerdas.

16.     Emosi yang paling sering Anda pikirkan dan bicarakan akan berkembang
Oleh karena itu, padamkan emosi negatif sejak awal.
“Tidak ada hal luar biasa akan tercapai kecuali oleh mereka yang memiliki keberanian untuk percaya bahwa ada sesuatu di dalam diri mereka yang lebih besar dari keadaan yang mereka hadapi.” (Bruce Barton)

17.     Cara tercepat untuk mengubah emosi negatif menjadi positif dan membebaskan diri dari pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah dengan memutuskan untuk memandang masa lalu dengan cara yang lain.

18.     Carilah hikmah dari setiap kejadian buruk.

19.     Ganti kata “masalah” dengan “keadaan”, “kesempatan”, “tantangan”, atau kata lain yang bermakna positif.

20.     Menerima segala perubahan dalam hidup Anda dan melanjutkan hidup apapun yang terjadi.

21.     Jika Anda memiliki hubungan yang menyenangkan, pekerjaan yang baik, atau kondisi keuangan yang mapan dan karena suatu alasan Anda kehilangan semua itu, maka Anda akan mengalami kesedihan dan penyesalan yang sangat besar, yang biasanya berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun.
Perlu Anda ingat bahwa keadaan Anda baik-baik saja sebelum Anda memiliki sesuatu yang hilang, dan di masa yang akan datang, tanpa semua itu pun keadaan Anda akan kembali baik-baik saja. Terimalah kenyataan dari situasi yang Anda alami, apapun itu.

22.     Pilihlah sebuah masalah/tantangan dalam hidup Anda saat ini. Carilah manfaat/pelajaran berharga darinya, tetapi pertimbangkan hasil terburuk yang mungkin terjadi. Tetapkan hati Anda untuk menerima hasil tersebut seandainya terjadi, setelah itu curahkan perhatian Anda untuk melakukan apa saja agar hal tersebut tidak terjadi.

23.     Sebanyak 95% dari cara Anda berpikir dan merasa tentang diri Anda ditentukan oleh cara Anda berbicara kepada diri sendiri, dialog batin Anda, sepanjang hari.

24.     Kalimat “Saya akan mencoba” atau “Saya akan berusaha sebaik mungkin” tanda bahwa mereka akan gagal dan kecewa.
Lakukan atau jangan lakukan, tidak ada istilah mencoba.

25.     Mengkritik dan mengeluh adalah bahasa korban
Itu adalah pembenaran dan penjelasan karena tidak berusaha, tidak tepat waktu, tidak memenuhi tanggungjawab, serta tidak mengerjakan tugas yang seharusnya mereka kerjakan.

26.     Cara menyingkirkan perasaan bersalah:
a.  Jangan mengkritik diri karena alasan apapun
Jangan pernah mengatakan sesuatu mengenai diri Anda yang sama sekali tidak Anda inginkan terwujud.

b.  Jangan mengkritik siapapun karena alasan apapun.
Carilah hal-hal positif dalam diri orang lain dan berilah pujian.

c.  Jangan memanfaatkan perasaan bersalah orang lain.

d.  Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi oleh perasaan bersalah.
Pahamilah batas-batas Anda dan miliki batas-batas yang jelas. Anda harus jelas terhadap apa yang Anda inginkan, tetapi fleksibellah dalam proses mewujudkannya.

27.     Dua pembentuk emosi positif yang paling berpengaruh adalah kalimat “Saya suka pada diri saya” dan “Saya bertanggungjawab”.

28.     Iri dan benci muncul dari perasaan tidak layak dan rendah diri yang besar.

29.     Cara mengurangi iri hari dan kemarahan adalah dengan selalu menginginkan orang lain memiliki apa yang Anda inginkan bagi diri Anda sendiri. Bila mereka lebih berhasil, berilah selamat dan kagumilah kesuksesan mereka.

30.     Memaafkan orang lain berarti membebaskan diri sendiri.

31.     Ada 4 kelompok yang harus berusaha Anda maafkan: orangtua Anda, kekasih Anda, orang lain, dan diri sendiri.

32.     Jangan pernah melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena Anda memikirkan pendapat orang lain tentang Anda.

33.     Meminta maaf.

34.     Pilihlah lingkungan yang positif dan hindari orang-orang yang negatif.

35.     Beri santapan yang positif kepada diri Anda (buku, majalah, artikel, rekaman, dan lain-lain yang mendidik)

36.     Ikuti pelatihan dan pengembangan yang positif.

37.     Miliki kebiasaan sehat yang positif (makanan, olahraga, istirahat).

38.     Miliki harapan positif.

39.     Kenali katak-katak dalam hidup Anda, yaitu orang-orang, keadaan, dan kenangan negatif yang membuat Anda terperangkap di dalam kolam emosi negatif.

40.     Jangan mengkritik, menghukum, atau menyalahkan siapapun atas segala sesuatu.

41.     Perlakukan setiap orang yang Anda temui seakan-akan dia merupakan orang terpenting di dunia.

Brian Tracy merupakan salah satu penulis yang saya sukai (bukunya) dan kagumi (orangnya). Setelah membaca bukunya Eat That Frog yang begitu berkesan, saya membaca Kiss That Frog dan menemukan hal-hal kaya seperti di atas.
Anda yang bermasalah dengan pengendalian emosi negatif bisa mencoba cara-cara yang sudah diajarkan mereka itu. Semoga bermanfaat. 

Sumber gambar: Pixabay